Tentang batagor lagi nih, bakso tahu goreng, hihihi....
Orang Bandung pada tau batagor Isan enggak sih? Karena kalau saya, dari zaman masih kecil, keluarga saya sudah langganan sama batagor Isan yang legendaris ini. Dulu sih belinya ke daerah Kopo. Terus ketika saya sudah agak besaran ada yang lebih dekat di daerah Margacinta. Hingga akhirnya ada yang lebih dekat lagi di depan komplek rumah.
Lumayan banget lah, kalau lagi kepingin batagor, enggak perlu jauh-jauh. Misalnya seperti ketika saya tiba-tiba lapar dan membayangkan ngemil batagor sepulangnya dari menjemput Jav di sekolah beberapa waktu lalu. Sebelum ke rumah, mampir dulu ke batagor Isan.
Waktu itu saya memesan yamin bakso. Lagi kepingin mi, hehehe.... Dari segi porsi sih, enggak terlalu banyak. Tapi menurut saya ya cocok kalau hanya untuk mengganjal perut sambil menunggu waktu makan siang mah. Satu porsi yamin campur terdiri dari semangkuk mi, serta semangkuk kuah bakso berisi satu buah bakso besar, dua buah bakso kecil, dan satu buah batagor.
Minya lembut. Manisnya pas, asal ketika pesan bilangnya manis sedang. Kuahnya gurih, andalan teman makan nasi kalau sedang sakit. Baksonya enak, bukan bakso abal-abal. Dagingnya padat. Batagornya, mantap. Karena direndam kuah bakso, ada sensasi berbeda pada tekstur dan rasa batagornya.
Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, porsi yamin baksonya memang enggak terlalu banyak. Makanya, setelah menghabiskan seporsi yamin bakso, saya belum merasa kenyang, heuheuheu.... Lagipula, enggak afdal rasanya apabila datang ke batagor Isan tapi enggak beli batagornya. Batagor kering maksudnya. Akhirnya saya memesan lagi dua buah batagor :D
Batagornya disajikan di dalam mangkok, lengkap dengan saus kacangnya. Apabila cara memakan yamin baksonya menggunakan sendok dan sumpit, batagor kering ini paling asyik dinikmati tanpa menggunakan alat bantu apapun, pakai tangan saja. Kelebihan batagor Isan ini, walaupun harganya jauh lebih terjangkau daripada batagor terkenal lain di Bandung, tapi kualitasnya enggak terlalu jauh berbeda. Dengan harga Rp 2.000 per buah, aroma dan rasa ikannya terasa sekali. Memang sih, kalau dibandingkan dengan waktu dulu, ada sedikit penurunan kualitas dan pengurangan ukuran. Harganya pun meningkat terus. Batagor ini enak banget deh dicocol dengan sambal kacang yang sudah diberi kecap dan jeruk nipis. Apalagi ditambah kerupuk, hmmm nikmat.
Tertarik untuk mencoba? Banyak kok cabangnya di Bandung. Bahkan di Cimahi juga ada. Kalau mau beli banyak untuk oleh-oleh ke luar kota juga bisa, nanti dikasihnya batagor yang setengah matang. Hanya saja kekurangannya, sambal kacangnya cepat basi. Bagus sih, berarti enggak pakai tambahan apa-apa. Tapi berarti kalau untuk dibawa pergi jauh, harus dalam bentuk beku.