Review Qeza Sunscreen Cream Lightening

September 12, 2018, 3:08 pm

≫ Next: Rashya 13 Bulan

≪ Previous: Antisipasi Penuaan Dini Dengan Mengetahui Tanda-Tandanya

$

0

0

Saya ini bukan perempuan tomboi, tapi selain enggak jago dandan, saya juga enggak pernah merawat kulit wajah. Enggak tertarik dan enggak mau tahu. Parah ya, hihihi....

Untungnya, beberapa tahun terakhir, akhirnya saya mendapatkan hidayah untuk mulai memerhatikan kesehatan kulit wajah. Meskipun sebenarnya sangat terlambat sih, karena wajah ini sudah terlanjur  mengalami photoaging, dihiasi kerut dan noda hitam, hiks.... Tapi ya lebih baik terlambat kan daripada enggak sama sekali.

Nah, salah satu tahap perawatan yang harus dilakukan pada wajah yaitu melindunginya dari sinar radiasi matahari. Sinar radiasi matahari ini ada dua macam, yaitu UVA dan UVB. UVA enggak terasa panas, namun radiasinya dapat menembus lapisan kulit dalam dan merusak sel-sel kerotinosit. UVA ini dapat memicu kanker kulit.

Adapun UVB, dapat membakar lapisan kulit terluar, sehingga membuat kulit tampak lebih gosong. Makanya penting banget nih menggunakan sunscreen. Jangankan ketika ke luar rumah, di dalam rumah saja harus pakai loh, karena sinar radiasi matahari bisa masuk juga melalui jendela.

Nah, dulu itu saya jarang banget menggunakan sunscreen. Hanya pakai sekali-kali saja kalau sedang survei lapangan pas zaman masih kuliah dan kerja dulu. Itupun enggak betah banget, terasa berat dan lengket, bikin wajah jadi enggak nyaman. 

Namun sekarang sudah banyak merk sunscreen yang enak dipakai. Salah satunya yaitu produk dari Qeza Skincare. Sebelum ini, saya tahunya produk-produk dari Qeza Skincare itu khusus untuk acne treatment. Tapi ternyata ada juga kok produk untuk kulit normal seperti saya. Produk yang saya coba kali ini yaitu Qeza Sunscreen Cream Lightening.

Deskripsi: Merupakan sunscreen SPF tinggi yang dapat digunakan sehari-hari dengan manfaat:

• Protecting yaitu melindungi kulit dari bahaya sinar matahari.
• Moisturizing yaitu menjaga kelembapan kulit sepanjang hari.
• Brightening yaitu membuat kulit tampak lebih cerah dan enggak kusam.

Kemasan: 10 gram

Harga: Rp 87.800

Kandungan:

• SPF 30 yang dapat melindungi kulit dari bahaya sinar matahari.
• Alpha Arbutin yang dapat mencerahkan dan meratakan warna kulit, serta memudarkan bintik hitam, acne scars, dan hiperpigmentasi pada kulit.
• Kojic Acid yang dapat memutihkan kulit, membantu menghilangkan tanda-tanda hiperpigmentasi, dan lingkaran gelap di area bawah mata.
• Niacinamide yang dapat memulihkan kondisi kulit pasca jerawat, memperbaiki tekstur kulit, serta mencerahkan dan meratakan warna kulit.
• Vitamin E yang dapat menutrisi kebutuhan kulit wajah. Kandungan antioksidan yang tinggi dapat memperlambat proses penuaan.

Review:

Qeza Sunscreen Cream Lightening dikemas dalam wadah plastik berbentuk bulat. Warnanya putih dengan aksen emas di tengahnya. Pada kemasannya terdapat informasi produk yang cukup lengkap, seperti kandungan, tanggal kedaluwarsa, hingga nomor BPOM dan logo halal MUI. 

Tutupnya berbentuk ulir dan mudah dibuka dan ditutup. Ketika dibuka ada sedikit aroma wangi yang enggak terlalu kentara. Warna krimnya putih dan teksturnya sangat lembut.

Saat diaplikasikan ke wajah, krim ini mudah diratakan dan langsung meresap ke dalam kulit dengan cepat. Rasanya nyaman deh, ringan di kulit dan enggak berminyak. Kalau pagi habis mandi kan saya hanya memakai toner dan pelembap, baru pas mau pergi ke luar rumah saya menggunakan sunscreen. Karena sudah mengandung moisturizer, jadi enggak perlu memakai pelembap dulu. Praktis.

Setelahnya, Qeza Sunscreen Cream Lightening ini enggak meninggalkan white cast. Bedak pun dapat menempel dengan rapi. Apabila sudah terkena air, misalnya seperti air wudu, saya aplikasikan kembali sunscreen ini. 

Berhubung saya baru menggunakan produk ini selama 2 minggu, jadi manfaatnya pada kulit belum terlalu signifikan. Warna kulit menjadi semakin merata sih. Namun untuk bintik hitam, belum terlihat hasilnya. Enggak apa-apa. Yang penting produk ini aman digunakan oleh ibu hamil dan menyusui seperti saya karena menggunakan bahan alami. 

~~~

Qeza Skincare

Instagram: @qezaskin

---

Rashya 13 Bulan

September 1, 2018, 11:18 pm

≫ Next: Bekal Penuh Cinta untuk Jav dari Bunda dan Julie's

≪ Previous: Review Qeza Sunscreen Cream Lightening

$

0

0

• Udah bisa gerakin mainan yang diputar
• Udah bisa disuruh sun
• Udah bisa disuruh salim
• Kalau ketemu orang baru suka pingin digendong, deuh...
• Suka buka-buka buku sendiri

Bekal Penuh Cinta untuk Jav dari Bunda dan Julie's

September 16, 2018, 6:46 am

≫ Next: Memanjakan Mata di Taman Bunga Nusantara

≪ Previous: Rashya 13 Bulan

$

0

0

Waktu berlalu begitu cepat ya. Rasanya baru kemarin Jav masuk SD, sekarang dia sudah naik di level 2 lagi. Alhamdulillah, selama satu tahun menyekolahkan Jav di sekolah ini, saya mendapatkan pengalaman yang cukup memuaskan, karena memang sekolah incaran kami.

Cinta di Setiap Suapan Bekal untuk Jav

Salah satu pertimbangan utama saya dan suami memilih sekolah ini, selain karena ramah anak, juga karena memerhatikan asupan hariannya. Enggak ada tukang jajanan dan anak harus dibekali makanan yang sehat.

Jadi di sekolah Jav ini, istirahatnya ada 2 kali. Yang pertama yaitu pukul 10 untuk makan kudapan. Dan yang kedua yaitu pukul setengah 1 untuk makan siang. Makanya setiap hari saya menyiapkan dua macam bekal untuk Jav, kudapan dan makan siang.

Repot? Berhubung sedang mempunyai bayi, jadi ya lumayan repot, hihihi.... Memang sih ada catering untuk orang tua yang enggak sempat menyiapkan bekal untuk anaknya. Tapi saya pribadi lebih memilih menyiapkan sendiri bekal untuk Jav. Selain lebih hemat, juga karena saat-saat seperti inilah yang selalu saya tunggu-tunggu sejak Jav masih kecil. Ingin 'repot' menyiapkan bekal dengan bentuk yang lucu-lucu untuk Jav, hohoho.... 

Dan pilihan saya ini ternyata sesuai dengan anjuran dari ibu kepala sekolah loh. Beliau lebih suka apabila anak-anak menyantap bekal yang disiapkan oleh ibunya. "Ada cinta di setiap suapan bekal yang kau buat untuk anakmu," begitu katanya saat parent's meetings yang diadakan pada awal tahun ajaran baru. Ah iya, betul banget Bu.

Memang, akhirnya bekalnya enggak sesuai seperti harapan saya dulu. Bentuknya belum bisa yang lucu-lucu, mana sempat, hihihi.... Tapi insya Allah sehat. Menunya pun bukan menu-menu yang fantastis ala Masterchef. Hanya menu sederhana yang mudah dibuat, karena saya enggak jago masak, hehehe.... Tapi selalu saya usahakan agar setiap porsi makan siangnya sesuai dengan pedoman gizi seimbang. Yaitu menu 4 bintang yang terdiri dari karbohidrat, sayur, protein hewani, dan protein nabati.

Kalau masih ada sisa waktu, bekalnya saya dokumentasikan dan saya pajang di Instagram. Sebagai sontekan apabila kapan-kapan tiba-tiba saya enggak ada ide. Syukur-syukur jika bisa menginspirasi teman-teman juga.

Tips Menyiapkan Bekal untuk Jav

Kadang ada teman yang berkomentar "hebat" atau "keren" karena saya rajin menyiapkan bekal untuk Jav. Duh, jujur saya tuh enggak sehebat atau sekeren itu. Betulan deh. Begini nih rahasia saya supaya bisa selalu menyediakan bekal makanan sehat untuk Jav dengan waktu yang terbatas.

Contoh bekal Jav

Masak untuk semua anggota keluarga.

Jangan kira saya memasak khusus bekal untuk Jav. Enggak lah. Demi menghemat waktu, saya memasak sekaligus untuk makan siang saya dan Rashya juga. Yup, termasuk Rashya meskipun dia masih dalam tahap MPASI. Berhubung sekarang usia Rashya sudah 1 tahun dan tekstur makanannya sudah sama dengan tekstur makanan keluarga, maka hanya berbeda di bumbunya saja. Jadi saya membuat masakan dengan takaran garam dan gula yang minimalis, kemudian sisihkan sedikit untuk Rashya, lalu saya tambahkan lagi garam dan gula secukupnya untuk makan siang saya di rumah dan makan siang Jav di sekolah. 

Siapkan sehari sebelumnya.

Terdapat beberapa jenis makanan yang bisa disiapkan sehari sebelumnya. Contohnya ayam goreng. Sehari sebelumnya bisa dimarinasi terlebih dahulu, sehingga keesokan harinya bumbu sudah meresap dan tinggal digoreng. Kudapan pun begitu. Contohnya brownie, biasanya saya buat sehari sebelumnya. Selain menghemat waktu, juga karena rasanya akan lebih enak apabila didiamkan dulu semalam.

Stok 3 bahan wajib.

Saya selalu sedia wortel, tahu, dan telur di kulkas. 3 bahan tersebut multifungsi, bisa digunakan untuk berbagai macam menu. Selain itu mudah juga diolah saat dalam keadaan darurat. Jadi pernah tuh saya sakit sampai enggak kuat bangun dari tempat tidur. Untung ada 3 bahan itu, sehingga suami bisa membantu saya membuat bekal untuk Jav. Tinggal siapkan nasi sebagai sumber karbohidratnya, ditambah wortel kukus untuk sayurnya, telur ceplok sebagai sumber protein hewaninya, dan tahu goreng sebagai sumber protein nabatinya. Beres deh, siapapun bisa melakukannya dengan mudah.

Stok frozen food.

Frozen food seperti nuget, siomay, risoles, kebab, dan lain-lain sangat dibutuhkan apabila saya bangun kesiangan, Rashya tiba-tiba rewel, atau hanya karena saya memang sedang malas. Yah namanya juga manusia, kadang semangatnya naik-turun, hehehe.... Dulu sih sebelum ada bayi, saya biasa bikin sendiri. Sekarang karena enggak sempat, beli saja homemade frozen food. Selain praktis, sekalian memajukan usaha teman juga kan.

Contoh bekal Jav

Stok bahan makanan yang tahan lama.

Setiap belanja, saya pasti membeli beberapa makanan yang tahan lama. Misalnya biskuit, mi, pasta, dan lain-lain. Bahan-bahan tersebut bisa dikreasikan menjadi berbagai macam menu.

Buah untuk saat kepepet.

Buah merupakan makanan wajib yang harus selalu ada di rumah. Saya biasanya menyediakan buah 1 jam sebelum makan, saat kondisi perut sedang kosong. Namun saya jarang membekali buah untuk Jav. Kenapa? Karena buah itu sebaiknya segera dikonsumsi setelah dikupas dan dipotong. Tapi kalau sedang kepepet serta ada stok buah yang enggak perlu dikupas dan dipotong terlebih dahulu seperti jeruk, stroberi, atau anggur, bisa juga tuh dijadikan bekal untuk Jav.

Tampilan yang menarik.

Sebagai tahap akhir, saya berusaha menyajikan bekal yang tampilannya menarik. Maksud hati sih ingin bisa menghias bekal menjadi bento yang lucu-lucu ala mami-mami kekinian yang sering saya lihat fotonya di Instagram. Namun apa daya, ternyata enggak sempat tuh potong-potong nori dan menatanya sedemikian rupa menjadi bentuk Angry Bird, Shaun the Sheep, dan lain-lain. Untuk mengakalinya, saya menghias bekal Jav menggunakan food pick dan food cutter saja. Lumayan lah, jadi agak semarak, hohoho....

Contoh bekal Jav

Meski setiap pagi harus berjibaku di dapur dan heboh berpacu dengan waktu, tapi rasanya puas dan bahagia apabila Jav menyukai dan menghabiskan bekal yang saya siapkan. Saya pun merasa lebih tenang karena telah memberikan yang terbaik untuk Jav. Bekal yang saya siapkan tentunya:

• Terjamin kesegarannya, karena saya sendiri yang memilih dan menyimpan bahan-bahan makanan seperti daging, ikan, telur, sayur, dan buah.
• Terjamin kebersihannya, karena saya sendiri yang mengolahnya.
• Terjamin kualitasnya. Namanya juga menyiapkan bekal untuk yang tersayang. Saya pasti memilih bahan makanan seperti biskuit, frozen food, tepung, minyak, dan lain-lain dengan kualitas terbaik.

Julie's, Biskuit Favorit Keluarga

Untuk biskuit yang berkualitas, saya memilih produk dari Julie's. Ada 2 produk yang menjadi favorit anggota keluarga kami. Pertama yaitu Julie's Peanut Butter Sandwich, dan yang baru yaitu Julie's Choco More Sandwich. Mau tahu apa saja kelebihannya? Berikut saya jabarkan ya. Siapa tahu teman-teman yang belum mencobanya menjadi tertarik juga.

Enak

Keduanya memiliki rasa yang sangat enak. Julie's Peanut Butter Sandwich merupakan perpaduan antara biskuit yang renyah dan asin dengan peanut butter yang creamy dan legit. Benar-benar memanjakan lidah. Sedangkan Julie's Choco More Sandwich merupakan perpaduan antara biskuit cokelat dan cream cokelat yang rasa cokelatnya royal banget. Krimnya sangat tebal, bikin merem melek, hihihi....

Halal

Sebagai seorang Muslim, saya harus memastikan bahwa semua makanan yang masuk ke tubuh anak saya berasal dari sumber yang halal serta jelas status kehalalannya. Meskipun merupakan produk impor, biskuit asal Malaysia ini sudah mengantongi sertifikat halal dari MUI kok. Jadinya tenang deh.

(Klik untuk memperbesar)

Sehat

Peanut butter pada Julie's Peanut Butter Sandwich memiliki banyak manfaat loh untuk kesehatan. Di antaranya yaitu kaya akan kandungan gizi seperti serat, protein, potassium, dan antioksidan. Mengandung vitamin E dan monounsaturated fat yang baik untuk menjaga kesehatan kardiovaskular tubuh. Serta mengandung resveratrol yang dapat mengurangi risiko pembentukan sel kanker.

Begitu pula dengan Julie's Choco More Sandwich. Cokelatnya mengandung flavonoid tinggi yang berfungsi sebagai anti oksidan, mengandung theobromine yang bisa mencegah kerusakan gigi, baik untuk kesehatan otak, membantu proses regulasi sistem pencernaan, serta merangsang produksi endorphin yang menciptakan perasaan bahagia dan senang.

Tahan lama

Selama belum dibuka dari kemasannya, kedua produk ini awet banget. Makanya selalu tersedia stoknya di rumah, karena merupakan makanan kering yang bisa bertahan hingga satu tahun. 

Terjangkau

Kedua produk ini sangat mudah didapatkan. Saya biasa membelinya di Indomaret dengan harga Rp 8.500 untuk Julie's Peanut Butter Sandwich 90 gram berisi 12 pasang keping biskuit dan Julie's Choco More Sandwich 110 gram berisi 10 pasang keping biskuit. 

Bisa Dinikmati dengan Berbagai Cara

Kedua produk ini tuh dimakan langsung saja rasanya sudah enak banget. Apalagi disantap bersama teh manis hangat, hmmm... yummy. Namun untuk bekal Jav, kadang saya mengolahnya kembali agar lebih bervariasi.

Kreasi Bekal Cinta Julie's

Banyak resep kudapan yang bisa dibuat dengan memanfaatkan kedua produk ini. Kalau saya sih memilih resep yang simpel saja. Contohnya Bola-Bola Julie's yang menggunakan Julie's Peanut Butter Sandwich dan Puding Julie's yang menggunakan Julie's Choco More Sandwich. Bahannya mudah didapatkan, cara membuatnya super gampang, dan bisa dibikin sejak sehari sebelumnya agar keesokan paginya jadi agak santai.

Bola-Bola Julie's

Bahan:

• 1 bungkus Julie's Peanut Butter Sandwich
• 2 bungkus susu kental manis
• Meises secukupnya

Cara Membuat:

1. Pisahkan biskuit dan krimnya.
2. Haluskan biskuit.
3. Campur dengan susu kental manis.
4. Buat bola-bola dengan menggunakan krim sebagai isiannya.
5. Gulingkan di atas meises.

Puding Julie's

Bahan:

• 1 bungkus Julie's Choco More Sandwich
• 1 bungkus agar plain
• 100 gr gula pasir
• 800 ml UHT plain
• 3 bungkus susu kental manis

Cara Membuat:

1. Pisahkan biskuit dan krimnya.
2. Cincang kasar biskuit.
3. Rebus agar, gula pasir, UHT, dan susu kental manis. Aduk hingga mendidih.
4. Tambahkan biskuit dan krimnya.
5. Tuang ke dalam cetakan.
6. Sajikan bersama vla cokelat.

Kuis Bekal Cinta Julie's

Nah, bagi teman-teman yang suka menyiapkan bekal juga, ikut kuis #BekalCintaJulies yuk. Caranya gampang banget. 

Teman-teman hanya perlu membeli produk Julie’s Peanut Butter Sandwich atau Julie's Choco More Sandwich. Kemudian foto bekal makanan dengan biskuit Julie’s di dalamnya. Lalu upload di Instagram dengan mention Instagram Julies dan hashtag #BekalCintaJulies atau upload ke Facebook di kolom komentar postingan kuis dan sertakan hashtag #BekalCintaJulies. Jangan lupa, tulis juga cerita menarik di balik #BekalCintaJulies versi teman-teman ya.

Akan ada 1 pemenang utama yang mendapatkan hadiah senilai total Rp 5.000.000 berupa Tupperware/Lock&Lock set, uang tunai, dan produk, serta 5 pemenang hiburan yang mendapatkan hadiah senilai total Rp 1.000.000 berupa Tupperware/Lock&Lock set dan produk

Yuk ah, tunggu apa lagi, karena kuisnya akan berakhir tanggal 30 September 2018 nanti. Info lengkapnya bisa teman-teman baca di sini ya.

http://bit.ly/BekalCintaJulies

Facebook: Julie's Indonesia

Instagram: Julie's Indonesia

Memanjakan Mata di Taman Bunga Nusantara

September 20, 2018, 7:18 am

≫ Next: Beragam Tempat Wisata di Indonesia

≪ Previous: Bekal Penuh Cinta untuk Jav dari Bunda dan Julie's

$

0

0

Sumber: http://www.tamanbunga-nusantara.com

Teman-teman tahu Taman Bunga Nusantara? Sudah pernah ke sana? Saya sendiri baru sekali mengunjungi destinasi wisata yang berada di Cianjur ini. Itu pun sudah lama banget, waktu kuliah dulu pas ekskursi mata kuliah Perencanaan Pariwisata. Hmmm, mungkin sekitar 14 tahun yang lalu, hihihi.... Zaman sebelum ada Instagram, hohoho....

Makanya sekarang kepingin deh mengajak anak-anak main ke sini. Karena sesuai namanya, Taman Bunga Nusantara ini dipenuhi dengan berbagai macam tanaman dan bunga berwarna-warni yang ditata sedemikian rupa agar tampak semakin cantik. Anak-anak pasti akan puas berlari-lari di taman yang luas dan penuh bunga ini. 

Harga tiketnya pun cukup terjangkau, yaitu 40 ribu rupiah per orang. Untuk anak di bawah usia 4 tahun sih gratis, enggak perlu membeli tiket. Adapun untuk parkir, biayanya yaitu 10 ribu rupiah per motor dan 15 ribu rupiah per mobil. 

Taman Bunga Nusantara ini buka taman bunga biasa loh. Di dalamnya terdapat berbagai macam taman dengan tema dan desain yang berbeda-beda. Dijamin enggak akan bosan. 

1. Taman Air

Di taman ini terdapat berbagai jenis tanaman air dari berbagai lokasi. Contohnya seperti Kana Air yang berasal dari Amerika Serikat atau Lotus yang merupakan tumbuhan asli Asia Timur dan Australia. Bukan hanya itu, ada juga Cyperus Papyrus dari Mesir yang menyerupai rambut panjang.

Teman-teman juga bisa melihat teratai yang diletakkan permukaan kolam. Pasti sudah familiar kan dengan jenis tanaman cantik ini. Tapi eits tunggu dulu, teratai di Taman Bunga Nusantara ini ukurannya raksasa teratai dan bernama Victoria Amazonica yang berasal dari Amerika Selatan.

Sumber: http://www.tamanbunga-nusantara.com

2. Taman Mawar

Rasanya belum afdal apabila sebuah taman bunga enggak ada bunga mawarnya. Jenis bunga cantik ini memang menjadi salah satu tanaman perdu favorit para wanita. Nah, bunga mawar ini juga bisa teman-teman temui di Taman Bunga Nusantara. Tentunya bukan sembarang mawar, karena di sini, bunga-bunga cantik tersebut mendapat perawatan khusus mulai dari penyiraman, pemupukan, hingga penyiangan.

Sumber: http://www.tamanbunga-nusantara.com

3. Taman Perancis

Teman-teman enggak perlu berlibur jauh ke Perancis nih. Cukup di Taman Bunga Nusantara pun, teman-teman sudah bisa menikmati suasana bak negeri yang dikenal dengan Menara Eiffel-nya tersebut. Di sini, teman-teman bisa duduk santai sambil menikmati pemandangan yang sangat memanjakan mata. 

Salah satu ciri dari Taman Perancis ini adalah bentuk-bentuk geometrisnya. Menariknya lagi, teman-teman juga bisa menikmati keindahan taman ini dari jarak jauh.

Sumber: http://www.tamanbunga-nusantara.com

4. Taman Labirin

Taman Bunga Nusantara juga menyediakan tempat bagi teman-teman yang suka bertualang dan menyelesaikan teka-teki. Taman Labirin ini menggunakan pola Renaissance ala Eropa, di mana tanaman ditata dengan rapi membentuk lorong panjang yang berliku dengan kejutan berupa taman cantik di ujungnya. Apabila khawatir tersesat, teman-teman bisa membeli peta sell yang harganya seribu rupiah. 

Sumber: http://www.tamanbunga-nusantara.com

5. Taman Bali

Di Taman Bunga Nusantara ini teman-teman juga akan dimanjakan dengan pemandangan alam salah daerah di Indonesia. Di Taman Bali, teman-teman akan merasakan sensasi berlibur layaknya di Pulau Dewata. 

Di sini teman-teman akan menemukan bangunan unik khas Bali, seperti candi, gapura, bale, hingga patung. Tanamannya pun ada bunga kamboja, sepatu, aneka helikonia, dan tumbuhan tropis lainnya.

Sumber: http://www.tamanbunga-nusantara.com

6. Taman Mediterania

Taman ini memiliki suasana seperti di daerah gurun. Di Taman Mediterania, teman-teman bisa melihat tanaman khas negara beriklim kering. Di sini juga terdapat bangunan berdesain unik yang di dalamnya berisi berbagai macam jenis kaktus.

Sumber: http://www.tamanbunga-nusantara.com

7. Taman Palem

Pohon palem merupakan tanaman yang sering ditemui di Indonesia. Tapi ternyata ada ribuan jenis pohon palem yang tersebar di seluruh dunia dan tentunya memiliki bentuk yang berbeda-beda. Teman-teman bakal menemukan ratusan varietas pohom palem yang berasal dari negara lain.

Sumber: http://www.tamanbunga-nusantara.com

8. Taman Jepang

Suasana khas negeri Sakura bisa teman-teman rasakan di taman yang berada di Taman Bunga Nusantara ini. Taman Jepang ini diciptakan oleh desainer asli dari Jepang yaitu Hamana Yosuke. Di sini, teman-teman akan disambut oleh pintu gerbang besar yang terbuat dari kayu.

Teman-teman memang enggak akan menemukan bunga berwarna-warni di sini. Soalnya taman ini didominasi oleh tanaman hijau, mulai dari pinus hingga cemara yang dibuat bonsai. Saat memasukinya, suasana tenang dan damai akan langsung menghampiri.

Di sini terdapat jalan dan kolam ikan dengan aliran yang tenang, serta gemericik air dari pancuran kecil yang membuat suasana menjadi asri. Sebagai pelengkap, ada juga rumah adat khas Jepang yang berdiri kokoh di tengah kolam.

Sumber: http://www.tamanbunga-nusantara.com

Selain 8 taman tersebut, masih banyak fasilitas lain yang bisa dinikmati di Taman Bunga Nusantara. Misalnya rumah kaca, di mana teman-teman bisa menemukan berbagai koleksi bunga berbagai warna, seperti anggrek dan tanaman lain yang sulit hidup di iklim ekstrim.

Ada pula menara pandang agar teman-teman bisa menikmati pemandangan dari ketinggian. Serta danau angsa, topiari merak, jam raksasa, dan display karpet yang seluruhnya dibentuk menggunakan bunga. Wow....

Sumber: http://www.tamanbunga-nusantara.com

Area piknik untuk teman-teman yang ingin menikmati suasana taman juga tersedia di sini. Selain itu, tersedia pula kendaraan seperti Kereta Dotto, Garden Tram, dan Mobil Wira-Wiri. 

Sumber: http://www.tamanbunga-nusantara.com

Objek wisata ini buka setiap hari loh. Untuk hari Senin sampai dengan Jumat buka pukul 08.00 sampai dengan 17.00 WIB. Adapun saat akhir pekan dan libur nasional buka pukul 08.00 sampai dengan 17.30 WIB.

~~~

Taman Bunga Nusantara

Jalan Mariwati KM.7, Kawungluwuk, Sukaresmi,

Kabupaten Cianjur, Jawa Barat

Beragam Tempat Wisata di Indonesia

September 21, 2018, 7:12 am

≫ Next: Bermain dan Bergembira di Funtopia Balloon Park Bandung

≪ Previous: Memanjakan Mata di Taman Bunga Nusantara

$

0

0

Sumber: https://www.instagram.com/indtravel/

Teman-teman kalau liburan biasanya pas kapan nih? Saya sendiri sebenarnya enggak terlalu suka pergi liburan di saat peak season seperti libur sekolah atau long weekend. Selain kondisi jalan yang macet, tempat wisata yang sangat ramai, harga tiketnya pun tentu lebih mahal. Makanya kalau memang ada rencana berlibur menggunakan kereta atau pesawat, lebih baik sudah memesannya sejak jauh hari agar bisa mendapatkan tiket dengan harga yang lebih murah. Cita-cita liburan saya pun enggak aneh-aneh, enggak mesti ke luar negeri. Indonesia negeri kita tercinta ini kan merupakan negara kepulauan terbesar dengan ragam suku, budaya, dan agama. Makanya banyak sekali tempat wisata di Indonesia yang patut dikunjungi.

Saking banyaknya tempat wisata di Indonesia, enggak mungkin saya sebutkan satu per satu. Berikut beberapa diantaranya ya.

• Kepulauan Seribu di Jakarta. Tempat ini merupakan zona konservasi yang terdiri dari beberapa pulau cantik seperti Pulau Kahyangan, Pulau Pabelokan, Pulau Bidadari, Pulai Onrust, dan lain-lain.
• Pelabuhan Ratu di Sukabumi. Pantai ini disebut sebagai lokasi persemayaman Ratu Laut Selatan dengan pasir cokelat, ombak yang cukup tinggi, serta bibir pantai yang dihiasi bebatuan besar.
• Gereja Ayam di Magelang. Gereja yang pernah menjadi tempat rehabilitasi ini memiliki desain yang unik mirip ayam. Di sini wisatawan dapat melihat Candi Borobudur dari kejauhan.
• Pantai Siung di Gunungkidul. Pantai ini memiliki pasir putih dan laut biru yang dapat merelaksasikan dan menyegarkan pikiran. Pantai ini juga dikelilingi perbukitan kapur dan ladang palawija.
• Canting Mas Puncak Dipowono di Kulon Progo. Tempat ini menawarkan pemandangan Waduk Sermo yang luas. Wisatawan dapat melihat Kota Wates, Bantul, dan Jogja dari ketinggian dan menikmati kesyahduan matahari terbit dan terbenam.

Sumber: https://www.instagram.com/indtravel/

Selain itu, ada pula Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur dengan berbagai daya tarik wisata seperti lautan pasir, pantai berbisik, air terjun Madakaripura, Ranu Pane, Ranu Kumbolo, dan lainnya. Serta ada pula Kawah Ijen di Banyuwangi yang memiliki tebing sepanjang 3 km dengan kemiringan pendakian sekitar 25-30 derajat. Kawah tersebut merupakan danau belerang terbesar di Pulau Jawa loh. Lalu ada Pulau Derawan di Kalimantan Timur dengan pemandangan bawah lautnya yang sangat cantik. Wisatawan juga dapat bebas bermain dengan penyu sambil berjemur di pantai pasir putihnya.

Di Indonesia pun terdapat beberapa kota yang merupakan kota wisata. Diantaranya yaitu:

• Sawah Lunto. Kota ini bergerak karena aktivitas pertambangan di masa penjajahan Belanda. Hal tersebut membuat kota ini memiliki berbagai infrastruktur pendukung kota pertambangan yang mumpuni.
• Siak Sri Indrapura. Merupakan bekas Kesultanan Islam di Semenanjung Melayu Provinsi Riau. Lokasinya berada di tepi sungai yang berwarna coklat kehitaman. Di sini terdapat pusat pemerintahan Kota Siak.
• Medan. Berada di tepian selat Malaka yang selalu menjadi jujukan pada pedagang dan penjelajah dunia. Berbagai suku seperti Melayu, Jawa, India, Tionghoa, dan suku asli Batak mewarnai kehidupan Medan dengan menikmati sisa kejayaan taipan China atau Tiongkok Tjong a Fie yang melegenda.

Sumber: https://www.instagram.com/indtravel/

Selain itu, ada Bukittinggi yang menjadi kota kelahiran Bung Hatta dan menjadi kota terbesar kedua di Sumatera Barat. Pernah menjadi ibu kota pemerintahan darurat Republik Indonesia dan memiliki berbagai situs sejarah seperti Masjid Bingkudu yang merupakan salah satu masjid tertua dan Benteng Fort de Kock yang dibangun oleh Belanda. Ada juga Bengkulu. Kota ini dijuluki Bencoolen oleh kolonial Inggris dan identik dengan Bunga Raflesia. Di sini terdapat berbagai peninggalan sejarah yang dilindungi.

Kota bersejarah sebagai tempat wisata di Indonesia lainnya adalah Lasem di Rembang. Merupakan salah satu kota berlabuhnya para imigran Tiongkok. Ada juga Surakarta sebagai ibukota Kerajaan Kasunanan Surakarta dan Pura Mangkunegaran yang membuat Solo menjadi kaya akan cerita sejarah peradaban Jawa. Serta ada pula Cirebon yang identik dengan udangnya karena peran Kesultanan Cirebon dan menjadi kota pesisir utara Pulau Jawa. 

Banyak ya, padahal yang saya sebutkan di atas hanya sebagian kecilnya saja. Kalau teman-teman ingin mengetahui informasi mengenai teman wisata dan kota wisata di Indonesia yang lebih lengkap, langsung saja baca di travel blog yang teman-teman percayai.

Bermain dan Bergembira di Funtopia Balloon Park Bandung

October 1, 2018, 4:47 am

≫ Next: Ingin Mendapatkan Manfaat Susu Tanpa Rasa Mulas? Coba Susu dari Sapi A2

≪ Previous: Beragam Tempat Wisata di Indonesia

$

0

0

"Besok hari Sabtu ya? Hore!" Jav berseru girang ketika dia baru bangun tidur dan menyadari bahwa hari itu adalah hari Jumat.

"Kok senang banget? Memang ada apa?" tanya saya heran.

"Kan bisa main handphone," jawabnya.

Jav dan Screen Time

Jav memang sudah mengenal perangkat digital sejak umurnya 2 tahun. Yup, salah saya, heuheu.... Awalnya, saya hanya mengenalkan foto dan suara binatang. Semakin besar menjadi lebih bervariasi. Seperti video lagu anak, serial Diva, serial Syamil dan Dodo, permainan Marbel, permainan Boci, dan lain-lain yang bertema edukatif.

Sekarang di usianya yang sudah 7 tahun, semakin canggih lagi. Kontennya masih positif sih, enggak jauh dari video dan permainan bertema mobil, namun durasinya itu loh semakin panjang. Untungnya belum sampai ketergantungan. Tapi tetap saja kalau sedang main handphone, Jav suka jadi lupa waktu. 

Memang sih, apabila digunakan dengan bijak, perangkat digital sebenarnya memberikan andil cukup besar pada proses perkembangan kemampuan Jav. Mulai dari meningkatkan kemampuan kognitif dari permainan-permainan edukatif, menanamkan perilaku baik dari serial-serial anak, serta menambah wawasan dari video-video di Youtube.

Namun kalau saya perhatikan, setiap Jav terlalu lama berinteraksi dengan perangkat digital, fokusnya jadi mudah teralihkan dan cepat marah juga. Akhirnya untuk memaksimalkan perkembangannya, saya membatasi waktu Jav bermain handphone. Karena bukan hanya enggak baik untuk kemampuan sosialisasinya, tetapi juga melelahkan bagi matanya.

Perlunya Membatasi Screen Time pada Anak 

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Global Pediatric Health menunjukkan bahwa penggunaan perangkat digital selama berjam-jam berpotensi mengganggu kualitas tidur dan nutrisi anak. Tingginya interaksi dengan layar pada siang hari, membuat anak enggak cukup bergerak dan aktif secara fisik. Pada akhirnya, hal ini bisa mengganggu kemampuan anak untuk mengatasi masalah, bergerak, berpikir, dan berkegiatan.

Tahun 2016, American Academy of Pediatric (AAP) mengeluarkan panduan terbaru terkait penggunaan gadget pada anak. Yaitu beberapa rekomendasi untuk para orangtua sebagai berikut.

• Anak berusia di bawah 18 bulan, dilarang menggunakan perangkat digital dalam bentuk apapun, kecuali video-chatting.
• Anak berusia 18 bulan sampai 24 bulan, apabila sangat terpaksa, boleh dikenalkan pada perangkat digital selama 10-15 menit.
• Anak berusia 2 sampai 5 tahun, batasi penggunaan perangkat digital 1 jam per hari.
• Untuk anak yang berusia 6 tahun dan lebih, tentukan batas waktu penggunaan perangkat digital.

Tentunya penggunaan perangkat digital tersebut hanya untuk mengakses program-program berkualitas ya. Serta diiringi dengan komunikasi rutin mengenai aturan main dan keamanan penggunaan perangkat digital dan media online. 

Berdasarkan hasil kesepakatan yang sudah ditandatangani bersama, Jav hanya boleh menggunakan perangkat digital pada hari Sabtu dan Minggu dengan durasi waktu maksimal 1 jam saja. Begitu teorinya. Tapi... pada praktiknya sih saya selalu mengusahakan agar Jav enggak perlu menggunakan perangkat digital sama sekali. Tentunya dengan cara yang elegan dan enggak disadari Jav dong, hihihi.... Bukan berupa larangan, namun dengan menyediakan berbagai aktivitas lain yang lebih mengasyikkan.

Mulai dari kegiatan-kegiatan sederhana seperti membaca buku, jalan-jalan pagi, dan bermain sepeda bersama. Kegiatan olahraga rutin seperti hiking setiap hari Sabtu dan latihan taekwondo setiap hari Minggu. Kegiatan silaturahmi mengunjungi rumah kakek-nenek, menghadiri undangan, dan lain-lain. Hingga kegiatan rekreasi di sekitar Kota Bandung. Nah, kalau acara di hari Sabtu dan Minggunya padat dan seru, Jav jadi lupa deh menagih untuk bermain handphone, hohoho....

Membaca buku

Hiking

Taekwondo

Funtopia Balloon Park, Taman Balon Pertama dan Terbesar di Indonesia

Kebetulan di Bandung sedang ada kegiatan seru bertajuk Funtopia nih. Funtopia Balloon Park merupakan taman balon pertama dan terbesar di Indonesia persembahan dari Beyond Screen Production dan Traveloka. Beyond Screen Production adalah perusahaan event organizer yang berkomitmen membawa alternatif kegiatan yang bermanfaat dan berkesan bagi seluruh anggota keluarga. Adapun Traveloka semua pasti sudah tahu dong ya, adalah perusahaan berbasis teknologi terdepan di kawasan Asia Tenggara yang menyediakan beragam produk perjalanan dan gaya hidup dalam satu platform.

Setelah sukses membawa kegembiraan untuk lebih dari 20.000 keluarga di Jakarta pada bulan Agustus 2018 yang lalu, kali ini Funtopia hadir kembali pada tanggal 27 September – 7 Oktober 2018 di Prabuwangi Park - Ex Arcamanik Driving Range, Bandung. 

Acara ini bertujuan untuk menciptakan sebuah arena bermain anak di luar ruangan (outdoor) yang dapat dimanfaatkan keluarga Indonesia untuk meningkatkan aktivitas fisik anak dan menciptakan momen kebersamaan bersama keluarga dalam rangka mengatasi tantangan tren penggunaan perangkat digital oleh anak.

Tascha Liudmila sebagai penulis buku Screen Time menjelaskan, “Tanggung jawab kita sebagai pihak yang lebih dewasa, untuk membuat anak-anak tertarik pada aspek kehidupan sosial. Dalam hal ini, orangtua perlu menetapkan batasan yang konsisten terhadap penggunaan perangkat digital oleh anak dan menggantikannya dengan aktivitas bersama keluarga. Selayaknya perkembangan fisik dan kepribadian anak, perkembangan kreativitas terkait erat dengan pola asuh. Artinya peran orangtua sangat penting dan usia prasekolah merupakan rentang usia yang tepat untuk mengembangkan kreativitas mereka”.

Mia Lukmanto, CEO dan Founder Beyond Screen Production menjelaskan, ”Saat ini, tren penggunaan gadget sudah tidak memandang usia dan anak usia prasekolah sudah paham teknologi. Artinya, kreativitas para orangtua dalam menyediakan kegiatan pengganti screen time anak sangat dibutuhkan, karena aktivitas fisik sangat berperan dalam menstimulasi kecerdasan anak. Otak dan daya tahan tubuh saling bergantung dan bekerja timbal balik, sehingga pemberian stimulasi menjadi sama pentingnya dengan pemberian nutrisi.” 

Mia Lukmanto melanjutkan, ”Sebagai pengelola Beyond Screen Production sekaligus sebagai seorang ibu, saya menyadari bahwa interaksi langsung dengan dunia sekitar seperti keluarga ataupun alam, pasti lebih efektif dalam mengembangkan kreativitas dan mendidik si kecil untuk bersosialisasi. Berangkat dari kesadaran tersebut lahirlah konsep Funtopia, sebagai Taman Balon Pertama dan Terbesar di Indonesia, konsep ini tidak hanya menjadi pilihan kegiatan yang kreatif untuk anak prasekolah, tapi juga bisa dinikmati anak segala umur termasuk orangtuanya. Kapasitas dan ukuran setiap arena balon telah didisain sedemikian besar, kuat dan aman, agar bisa menjadi arena bermain untuk anak remaja, orangtua maupun orang dewasa. Seperti arena Mystery Maze, ini adalah arena balon yang paling tinggi dengan ukuran kurang lebih 13 meter atau sebanding dengan gedung berukuran 3,5 lantai. Jadi orangtua yang datang, jangan hanya sekadar mengamati anak bermain, tapi tidak perlu ragu untuk menemani dan ikut bermain serta menikmati taman balon raksasa Funtopia. Harapannya, Funtopia bisa menjawab kebutuhan masyarakat akan alternatif hiburan yang kreatif untuk seluruh keluarga selain mall”.

Christian Suwarna, Senior Vice President Business Development Traveloka, menjelaskan, “Traveloka telah menjadi lebih dari sekadar perusahaan teknologi yang menyediakan sarana pemesanan perjalanan secara online. Sebagai perusahaan terkemuka di ranah digital, Traveloka juga mendukung kebutuhan gaya hidup penggunanya, tidak hanya dari sisi kebutuhan traveling tapi dari seluruh aspek, mencakup kebutuhan akan entertainment, seperti aktivitas, rekreasi, konektivitas, kuliner, hingga pertunjukan. Melalui produk Traveloka Aktivitas & Rekreasi, Traveloka telah bermitra dengan ribuan partner di 327 destinasi domestik dan internasional. Kami berharap dengan hadirnya Funtopia di Traveloka, keluarga Indonesia dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan momen kebersamaan dengan keluarga, terutama saat akhir pekan.”

Lebih lanjut Christian Suwarna menjelaskan, “Arena permainan outdoor dengan ragam hiburan yang bisa dinikmati seluruh keluarga sepanjang hari merupakan sebuah konsep yang langka untuk kehidupan perkotaan saat ini, dan Funtopia berusaha menjawab kebutuhan masyarakat akan sarana hiburan yang ideal untuk anak-anak mulai usia 2 tahun keatas sampai orang dewasa. Untuk alternatif hiburan lainnya, pengguna dapat berkunjung ke situs web maupun aplikasi Traveloka dan memilih menu Aktivitas & Rekreasi, yang senantiasa menyediakan akses mudah dan ragam pilihan untuk pemesanan tiket hiburan dan rekreasi keluarga.” 

Bermain dan Bergembira di Funtopia Balloon Park Bersama Keluarga

Ada kegiatan seru di Bandung seperti ini, enggak mungkin dong kami lewatkan begitu saja. Makanya, hari Sabtu tanggal 29 September kemarin, saya dan suami mengajak Jav dan Agta (keponakan) main ke Funtopia Balloon Park. Kebetulan di pagi harinya, Jav harus ke dokter gigi dan suami juga perawatan rutin kendaraan dulu. Jadi baru bisa berangkat ke Prabuwangi Park pukul 2 siang. 

Kami tiba di lokasi pada pukul 3 sore. Saat itu langit sempat mendung, membuat saya khawatir takut tiba-tiba turun hujan, soalnya Rashya ikut juga. Tapi alhamdulillah, cuaca hari itu sangat bersahabat. 

Saya pun langsung menunjukkan email berisi tiket online dari penyelenggara dan menggantinya dengan 4 buah tiket masuk untuk saya, suami, Jav, dan Agta. Di pintu masuk, petugas memasang tiket tersebut di tangan kami. Sementara suami salat Ashar, saya dan anak-anak mengenakan kaos kaki dulu, menitipkan sepatu, dan meminjam sandal di bagian informasi.

Di lapangan yang sangat luas ini terdapat 8 buah balon raksasa dengan berbagai bentuk lucu dan menggemaskan yang bisa dieksplorasi. Semuanya seru dan memberikan pengalaman bermain yang berbeda dan menantang. Di antaranya yaitu Mighty Mushroom, Old Octopus, Crown Castle, Caterpillar Cave, Bunny Boo, Mystery Maze, Candy Can, dan Traveloka Track.

Traveloka Track

Karena letaknya yang berada cukup dekat dengan pintu masuk, maka saya dan anak-anak menghampiri Traveloka Track terlebih dahulu. Traveloka Track merupakan taman bermain yang memiliki jalur rintangan untuk mengasah keterampilan dan bisa menjadi ajang lomba ketangkasan.

Jav dan Agta bersemangat sekali berlari, melompat, memanjat, meluncur, dan merangkak seperti para prajurit di dongeng kerajaan. Setelah menyelesaikan beberapa putaran, mereka pun bersantai di kolam bola dan kolam kubus.

Crown Castle

Di sebelah Traveloka Track, ada Crown Castle. Crown Castle adalah taman bermain berbentul kastil. Tempatnya luas sekali. Jav dan Agta bisa berlari dan melompat dengan puas di dalam kastil yang megah ini. Di sini, saya juga ikut bermain dan melompat. Membuat Rashya yang berada di dalam gendongan ikut senang dan tertawa.

Old Octopus

Gurita besar berwarna pink ini selalu menarik perhatian Rashya, lucu banget soalnya, warnanya cerah dengan mata yang besar dan bersinar hangat. Jav dan Agta pun suka sekali bermain bersama si gurita raksasa ini. Mereka paling banyak menghabiskan waktu di sini. Mulai dari berlari, melompat dan merangkak di antara tentakel-tentakelnya, serta memanjat tentakelnya kemudian meluncur ke dalam kolam bola.

Caterpillar Cave

Di Caterpillar Cave, Jav dan Agta bisa berjalan, berlari, merangkak, dan memanjat di dalam tubuh hewan berwarna hijau cerah yang hobi makan ini. Petualangan dimulai dari mulut ulat dan berakhir di ekornya. Seru seperti berada di dalam gua yang panjang.

Mighty Mushroom

Jamur raksasa berwarna merah dengan titik-titik putih ini lucu sekali ya. Namanya Amanita Muscaria, banyak tumbuh di Eropa dan Afrika Utara. Di sini Jav dan Agta bisa memanjat di batang jamur dan melompat ke kolam kubus. Wuih, bagus banget untuk melatih kekuatan otot tangan dan kaki anak-anak.

Mystery Maze

Taman bermain berbentuk balon udara ini seru banget. Anak-anak bukan hanya bisa bebas berjalan dan berlari di dalam labirin, tetapi juga sekalian melatih otaknya. Jav bersama ayahnya dan Agta pun saling berlomba menemukan jalan keluar di dalam Mystery Maze dengan dinding balon tinggi yang berkelok-kelok ini.

Candy Cane

Selanjutnya, taman bermain yang bentuknya enggak kalah lucu yaitu Candy Can. Artinya yaitu permen tongkat atau biasa juga disebut lolipop. Di sini Jav bersama ayahnya dan Agta bisa bermain-main dengan berbagai macam bentuk dan ukuran permen berwarna eye catchy ini. Meski banyak rintangan, seru sekali berlari di antara permen-permen. Jav dan Agta malah sengaja menabrak dan meninju permennya. Sensasinya memang mengasyikan.

Bunny Boo

Terakhir dan terletak di bagian paling belakang yaitu Bunny Boo. Balon berbentuk kelinci ini menggemaskan sekali. Di sini Jav dan Agta bisa berlari mengelilingi kepala kelinci dan memanjat tangannya. 

Rasanya puas sekali melihat Jav dan Agta bermain di Funtopia Balloon Park. Mereka terlihat sangat senang dan susah diajak berhenti. 3 jam rasanya kurang. Inginnya sih menuruti permintaan mereka untuk terus bermain sampai malam. Tapi kasihan Rashya takut masuk angin karena angin malam. Akhirnya kami pun pulang setelah selesai salat Maghrib.

Beragam Manfaat di Funtopia Balloon Park

Banyak sekali manfaat yang saya rasakan ketika menemani anak-anak bermain di sini. 

• Menyalurkan energi dan melatih motorik kasar. Di sini anak-anak bisa bebas berlari melompat, merangkak, memanjat, meluncur, dan sebagainya di atas balon-balon raksasa yang menggemaskan. Aktivitas fisik pengganti screen time yang asyik banget nih. Selain melatih ketangkasan, di beberapa arena permainan ada yang bisa melatih otak juga.
• Mempererat ikatan keluarga. Berbagai arena permainan di sini memang dirancang untuk bisa menampung pengunjung dari berbagai usia. Makanya saya dan suami pun bisa bebas ikut bermain dan bersenang-senang bersama anak-anak. 
• Melatih sportivitas dan empati. Di beberapa arena permainan, Jav mengajak Agta untuk berlomba. Meski begitu, saat adik sepupunya terjatuh atau kesulitan ketika memanjat, Jav pun kembali lagi dan menolong adiknya tersebut.
• Melatih kemampuan bersosialisasi. Di sini, Jav bertemu dan bermain bersama anak-anak lain. Pada kesempatan ini, dia belajar untuk mengantre, sabar menunggu giliran, melatih kemampuan berkomunikasi saat diserobot, dan lain-lain.

Fasilitas Penunjang di Funtopia Balloon Park

Untuk melengkapi kenyamanan para pengunjungan, di sini tersedia beberapa fasilitas penunjang.

• Booth Traveloka. Di sini saya dan suami cukup menuliskan alamat email yang digunakan ketika membuat akun di Traveloka, untuk kemudian mendapatkan voucher atau balon. Berhubung Jav dan Agta ingin balon, maka kami pun memilih balon Traveloka yang keren banget.
• Tempat penitipan sepatu. Untuk memudahkan saat berpindah dari satu arena permainan ke arena permainan lain, saya menitipkan sepatu dan menggantinya dengan sandal yang disediakan di bagian informasi.
• Food Court. Terdapat berbagai pilihan makanan dan minuman di food court ini. Mulai dari es krim, bakso, bakmi, kentang, ayam goreng, dan lain-lain. Jav dan Agta yang energinya enggak habis-habis dan susah diajak berhenti, akhirnya mau istirahat dulu setelah dibujuk dengan es krim.
• Toilet dan Musala. Di sini kita bisa puas bermain dan bersenang-senang tanpa perlu khawatir dengan kebutuhan dasar seperti buang air dan beribadah. Karena tersedia toilet dan musalan yang nyaman. Musalanya cukup luas sehingga suami bisa salat Magrib berjamaah.
• Air minum gratis. Caranya gampang banget. Cukup upload foto keseruan saat bermain di Funtopia Balloon Park di Instagram, maka kita pun bisa mendapatkan 1 botol minuman gratis.

Tentang Funtopia Balloon Park Bandung

Rangkaian Funtopia ini digelar di Prabuwangi Park - Ex Arcamanik Driving Range, Bandung pada tanggal 27 September – 7 Oktober 2018. Jam operasinya yaitu pukul 15.00-22.00 saat weekdays dan pukul 07.00–22.00 saat weekend. Adapun tiketnya bisa dibeli dengan harga Rp 50.000 saat weekdays dan Rp 75.000 saat weekend.

Selain menyediakan taman dengan balon raksasa yang hadir dalam berbagai bentuk karakter yang menarik bagi anak, Funtopia juga menyelenggarakan berbagai lomba seperti jingle dance, jingle song, fun visit, fun story, fun sketch, fun drawing, dan fun props. 

Bagi teman-teman yang tertarik, langsung saja datang ke Prabuwangi Park atau bisa juga pesan dulu tiketnya melalui Traveloka. Caranya yaitu:

1. Buka situs www.traveloka.com dan klik tab Aktivitas dan Rekreasi 
2. Pilih tanggal yang diinginkan lalu pilih tiket single atau paket yang ditawarkan
3. Lanjutkan dengan pembayaran dan E-Voucher akan segera diemail.
4. Untuk pemesanan via mobile apps akan dapat tambahan diskon 15% dengan Kartu Kredit BCA. 

Tips Bermain di Funtopia Balloon Park

Bagi teman-teman yang akan berkunjung ke Funtopia Balloon Park, berikut sedikit tips dari saya.

• Gunakan pakaian yang nyaman. Pilih pakaian simpel tanpa tali-tali yang menjuntai yang dapat meningkatkan risiko tali terinjak, tersangkut, atau tertarik serta menyebabkan kecelakaan. Perhatikan juga kenyamanannya, sehingga anak bisa leluasa bergerak.
• Gunakan topi. Karena arena permainan ini berada di area outdoor, maka sebaiknya anak-anak menggunakan topi yang dapat melindungi mereka dari panasnya sinar matahari. Setelah sore dan mulai teduh, baru Jav dan Agta melepaskan topinya agar bisa bermain dengan lebih leluasa.
• Gunakan kaus kaki. Kaus kaki merupakan item wajib apabila kita bermain di playground. Fungsinya selain untuk menjaga kebersihan playground dan kaki, juga agar enggak mudah terpeleset saat kaki berkeringat. 
• Gunakan sandal. Ini sebenarnya bebas saja sih. Namun untuk memudahkan anak-anak berpindah dari satu arena permainan ke arena permainan lain, lebih enak apabila mengenakan sandal daripada sepatu.
• Membawa air putih. Kami sebenarnya sudah membawa bekal air putih dari rumah. Tapi ternyata kurang, hihihi.... Maklum lah, permainannya menguras energi sekali.
• Ikut menemani dan mengawasi. Untuk anak berusia 2-8 tahun, wajib banget diawasi oleh orang tuanya. Memang sih di setiap arena permainan ada kakak-kakak petugas yang mengawasi juga. Namun akan lebih baik apabila orangtua juga ikut bermain dan menjaga anak-anaknya.

So, siap bersenang-senang di Funtopia Balloon Park? Buruan pesan tiketnya, mumpung masih ada di Bandung beberapa hari lagi.

~~~

Funtopia Balloon Park Bandung

@funtopiaballoonpark

@beyondscreenproduction

@traveloka

Ingin Mendapatkan Manfaat Susu Tanpa Rasa Mulas? Coba Susu dari Sapi A2

October 5, 2018, 2:28 am

≫ Next: Rashya 14 Bulan

≪ Previous: Bermain dan Bergembira di Funtopia Balloon Park Bandung

$

0

0

Susu merupakan minuman favorit keluarga kami, setelah air bening tentunya, hohoho.... Ketersediaannya harus selalu ada di rumah. Bukan hanya karena rasanya yang gurih dan enak, tetapi juga karena kandungannya yang lengkap.

Susu, Sumber Pangan Bergizi Lengkap

Sehari-hari, saya selalu berusaha menyajikan makanan dengan gizi seimbang sesuai dengan panduan WHO. Bahasa kerennya sih menu 4 bintang, yaitu menu yang dalam satu porsinya terdiri dari karbohidrat, sayur, protein hewani, dan protein nabati. Untuk mengoptimalkan penyerapannya, saya menyajikan buah sekitar satu jam sebelum waktu makan. 

Nah, supaya semakin afdal, kami minum susu juga. Karena susu merupakan sumber pangan dengan kandungan gizi yang paling lengkap. Diantaranya sebagai berikut:

• Karbohidrat yaitu laktosa.
• Lemak yaitu fosfolipid (kolin dan spingomyelin). Merupakan sumber energi serta pelarut vitamin A, D, E, dan K. 
• Protein yaitu kasein dan whey. Merupakan zat pembangun.
• Vitamin yang terdiri dari 12 macam vitamin.
• Mineral yang terdiri dari 13 macam mineral.

Makanya, setiap belanja mingguan, saya selalu membeli susu UHT. Kenapa? Karena susu tersebut diproses dengan teknologi Ultra High Temperature (UHT) yang membuat semua bakteri dan spora mati tanpa merusak kandungan gizi pada susu. Sayang kan, kalau kita enggak bisa mendapatkan manfaat dari susu hanya karena teknik pengolahan yang membuat kandungan gizi pada susunya menjadi hilang.

Kebiasaan Minum Susu Keluarga 

Keluarga kami memiliki kebiasaan minum susu yang berbeda. Anak pertama saya, Jav, biasa minum susu setiap hari. Waktu rutinnya sih pagi setelah sarapan dan malam setelah makan malam. Tapi, di luar itu, dia sering minum susu juga dengan frekuensi suka-suka. Membaca buku, sambil minum susu. Makan kudapan, sambil minum susu. Selesai main sore, buka kulkas, lalu minum susu. Pokoknya Jav itu tersangka utama yang selalu menghabiskan susu di kulkas, hihihi....

Suami juga penggemar berat susu. Dia minum susu setiap hari, tapi enggak ada jadwal rutin seperti Jav. Kadang siang hari, kadang malam hari. Namun yang pasti, suami saya ini enggak bisa minum susu di pagi hari. Karena apabila dia memaksakan minum susu sebelum tengah hari, perutnya bisa langsung bereaksi, mulas.

Sedangkan saya, berbeda dengan Jav dan suami yang suka sekali minum susu, saya kurang suka minum susu secara langsung. Saya ini sangat suka mengonsumsi makanan yang menggunakan bahan dasar susu. Bolu, schotel, puding, es krim, dan lain-lain. Jadi susunya dalam bentuk yang sudah diolah kembali. Karena entah mengapa, kalau minum susu secara langsung, saya malah merasa eneg. Apalagi susu tawar, ugh.... Makanya, supaya enggak terlalu eneg, saya biasanya memilih susu dengan rasa cokelat atau kopi, itupun harus dalam keadaan dingin. 

Gejala Mual, Kembung, dan Diare Karena Susu

Berdasarkan data dari Kementerian Pertanian tahun 2016, konsumsi susu di Indonesia saat ini masih lebih rendah dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya loh. Rupanya, sebagian orang melewatkan manfaat dari susu karena merasa mual, menimbulkan diare, atau karena alergi.

Waduh.... Ternyata banyak juga ya yang mengalami gejala seperti saya dan suami setelah minum susu. Padahal, manfaat susu sangat penting untuk pemenuhan nutrisi. Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, susu mengandung nutrisi lengkap yang terdiri dari protein, lemak, dan karbohidrat sebagai sumber energi, mineral, dan vitamin untuk mendukung fungsi tubuh.

“Gejala mual, kembung, dan/atau diare setelah mengonsumi susu terjadi karena kandungan protein beta casein A1 dalam susu yang bereaksi dengan protein pencernaan lainnya di dalam tubuh, sehingga memicu gejala yang menyerupai intoleransi terhadap laktosa, seperti ketidaknyamanan perut, flatulensi (akumulasi gas berlebih dalam perut dari usus besar), kembung, dan diare yang terjadi setelah mengonsumsi produk susu.” (dr. Rizal Alaydrus, MSc., pakar gizi)

Jujur, saya baru kali ini mengetahui tentang protein A1. Rupanya, sekarang ini susu sapi pada umumnya memiliki kandungan protein A1 dan protein A2 dengan rasio 40% dan 60%. Sebenarnya, perbedaan kandungan protein A1 dan protein A2 itu hanya sedikit. Protein A1 memiliki asam amino histidin yang terletak pada posisi 67 dalam rantai protein. Sedangkan protein A2 memiliki asam amino prolin. 

Sumber: http://azdhia.com

Agar nutrisinya dapat diserap tubuh, protein A1 pada susu harus dipecah oleh protein pencernaan. Ketika sampai pada histidin, proses tersebut menghasilkan fragmen protein yang disebut beta-casomorphin-7 (BCM-7). Nah, fragmen ini yang dituduh membuat seseorang merasa enggak nyaman setelah mengonsumsi susu A1. 

Padahal, awalnya sapi di seluruh dunia itu hanya menghasilkan protein A2 saja. Namun seiring dengan berjalannya waktu dan adanya mutasi genetik, membuat semakin banyak sapi yang menghasilkan susu dengan kandungan protein A1. Kalau sudah begini, wajar ya apabila banyak orang seperti saya dan suami, mengalami gejala mual, kembung, atau diare setelah mengonsumsi susu, hiks....

Tentang Susu dari Sapi A2

Hingga beberapa waktu yang lalu, saya menemukan KIN Fresh Milk ketika sedang belanja di supermarket. Di antara berbagai macam produk susu baru yang menggempur pasar Indonesia, saya tertarik pada tulisan 'A2 Cows' yang tercantum di kemasan KIN Fresh Milk. Wah, rupanya di Indonesia sudah ada loh susu segar dari sapi A2.

Saat ini, susu A2 memang sedang mendapat perhatian dari dunia kesehatan karena potensinya yang bisa menjadikan susu sapi lebih baik dari segi nutrisi maupun dari segi toleransi oleh sistem pencernaan. Susu yang hanya mengandung protein A2, dipercaya lebih mudah dicerna oleh tubuh dan nutrisinya lebih mudah diserap. Jadi enggak akan menimbulkan gejala mual, kembung, atau diare.

Dalam beberapa tahun terakhir, pengembangan industri susu sapi perah telah menemukan sapi jenis A2 yang dipercaya dapat menghasilkan susu yang lebih baik bagi tubuh manusia. Sapi A2 ini didapat dari proses seleksi alami melalui tes DNA. Jadi tanpa rekayasa genetik ya.

KIN, Susu Segar dari Sapi A2

Di Indonesia, sapi jenis A2 ini dihasilkan dari peternakan yang dikelola oleh PT ABC Kogen Diary. PT ABC Kogen Dairy percaya bahwa setiap orang berhak mendapatkan nutrisi terbaik dari alam. Oleh karena itu PT ABC Kogen Dairy menghadirkan terobosan baru lewat KIN Fresh Milk - Susu Berkelas dari Sapi Teratas.

“Sebagian orang banyak mengalami reaksi pada tubuhnya sesaat setelah mengonsumsi susu dan menganggap hal itu adalah normal. Reaksi yang dirasakan diantaranya adalah rasa tidak nyaman di perut seperti rasa kembung, eneg, bahkan mulas. Padahal seharusnya minum susu sama seperti kita mengonsumsi minuman lain yang tidak menimbulkan respon di perut. Banyak orang menduga hal ini disebabkan karena mereka lactose intolerant, padahal bisa jadi karena tubuhnya tidak dapat mencerna protein A1 yang terdapat dalam susu.” (Anton Budiharjo, Marketing Manager KIN) 

KIN Fresh Milk, terbuat dari 100% susu segar, alami tanpa ada yang ditambahkan atau dikurangi kandungannya. Untuk menjamin kualitas susu yang dihasilkan, peternakan yang dikelola oleh PT ABC Kogen Dairy hanya memelihara jenis sapi A2. Sehingga produknya pun berupa susu dari sapi A2 yang hanya mengandung Protein A2 (tanpa protein A1) sehingga lebih mudah dicerna dan nyaman di perut. Sebagai satu-satunya peternakan sapi terintegrasi yang menghasilkan susu dari sapi A2 secara eksklusif di Indonesia, seluruh sapi di peternakan KIN menjalani proses pemeriksaan ketat. Dimulai dari kualitas kesehatan, kondisi hidup, hingga pemeriksaan DNA untuk memastikan susu yang dihasilkan enggak mengandung protein A1.

“KIN Fresh Milk merupakan produk susu segar pertama di Indonesia yang berasal dari sapi A2 dan hadir sebagai pilihan yang lebih baik bagi konsumen, karena tidak menimbulkan rasa eneg atau kembung akibat minum susu. Susu dari sapi A2 ini adalah 100% susu segar, tanpa ada yang ditambahkan atau dikurangi pada kandungannya. KIN Fresh Milk hanya mengandung protein A2 yang lebih bersahabat untuk perut, sehingga lebih mudah dicerna dan diserap dalam tubuh”. (Tiffany Pratiwi Suwandi, Brand Manager KIN)

Demi menghilangkan rasa penasaran, saya pun langsung mencoba KIN Fresh Milk. KIN Fresh Milk tersedia dalam 3 rasa, yaitu Original, Chocolate, dan Coffee.

“Dengan ragam rasa Kin Fresh Milk yang tersedia, konsumen memiliki kebebasan untuk menikmati manfaat murni dari susu sapi segar tanpa khawatir akan timbulnya rasa eneg atau kembung. Kin Fresh Milk juga hadir sebagai pilihan yang lebih sehat bagi para penggemar susu dan aman untuk dikonsumsi anak usia 2 tahun ke atas,” (Tiffany Pratiwi Suwandi, Brand Manager KIN)

Teman-teman mau tahu lebih detail mengenai KIN Fresh Milk? Tunggu ulasan saya di artikel selanjutnya ya. Atau kalau memang penasaran banget, langsung coba saja sendiri. Cara mendapatkannya sangat mudah kok, karena KIN Fresh Milk tersedia di minimarket / supermarket terdekat.

~~~

KIN Fresh Milk

Website: www.kindairy.com

Instagram: @kindairyid

Rashya 14 Bulan

October 1, 2018, 7:49 pm

≫ Next: Serba-Serbi Keluarga Muda Tinggal di Kota Jogja: Dari Rumah sampai Urusan Pekerjaan

≪ Previous: Ingin Mendapatkan Manfaat Susu Tanpa Rasa Mulas? Coba Susu dari Sapi A2

$

0

0

• Sukanya akrobat di ayunan dan lengan sofa
• Udah bisa buka tutup botol bentuk fliptop
• Udah bisa nyuap sendiri pakai garpu
• Giginya udah nambah 1, gigi seri bawah kanan
• Udah bisa marah, jatuhin badan ke belakang
• Kalau habis mandi, suka kabur enggak mau pakai baju
• Kalau jalan-jalan, enggak mau dipegangin
• Kalau naik mobil, udah pengen duduk di kursi pengemudi dan ngoprek

---

Serba-Serbi Keluarga Muda Tinggal di Kota Jogja: Dari Rumah sampai Urusan Pekerjaan

October 7, 2018, 8:14 pm

≫ Next: My Birthday Wishlist

≪ Previous: Rashya 14 Bulan

$

0

0

Sumber: https://bonvoyagejogja.com

Siapa sih yang enggak tahu dengan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta? Yup, salah satu provinsi di bagian selatan Pulau Jawa ini sangat terkenal dengan berbagai keistimewaannya. Kota Jogja merupakan primadona yang menjadi salah satu tujuan wisata turis domestik maupun mancanegara. Di sisi lain, Jogja terkenal dengan julukan Kota Pelajar sehingga tak heran jika banyak penduduk dari berbagai daerah di Indonesia yang mengenyam pendidikan di sini.

Mayoritas pendatang Kota Gudeg adalah para mahasiswa. Mereka berlomba-lomba mencari ilmu dan memperluas pergaulan di Jogja. Seiring dengan pertumbuhan penduduk dan pendatang yang meningkat, maka Jogja pun turut tumbuh menjadi salah satu kota metropolitan. Mulai dari hiburan, tempat wisata, mall, hotel, cafe, semuanya bertebaran di seluruh penjuru kota. Meskipun sekarang suasana Jogja tampak hiruk pikuk dan semakin ramai, tapi tetap saja pesonanya mampu menyihir penduduknya. Selain itu, Jogja sendiri juga tak kehilangan jati dirinya untuk tetap mempertahankan berbagai budaya yang sudah menjadi ciri khasnya. 

Tak salah bila Jogja menjadi kota yang tepat untuk merantau. Ingin tahu keistimewaan apa saja yang ada di Jogja? Ini dia ulasannya. 

Serba Serbi Kehidupan Di Jogja 

Apakah teman-teman sedang mencari pekerjaan atau ingin memulai kehidupan baru di tempat yang berbeda? Jika iya, maka sudah sepantasnya teman-teman coba merasakan kehidupan di Jogja. Kenapa harus Jogja? Jawabannya adalah karena keistimewaannya yang membuat orang susah untuk move on. Apalagi jika teman-teman adalah pasangan pengantin baru atau keluarga muda yang ingin mencari suasana baru demi kehidupan yang lebih baik. 

Tentunya banyak dari kita yang sudah mendengar ucapan orang lain mengenai kehidupan di Jogja. Mereka bilang Jogja adalah kota yang tak bisa dilupakan. Bahkan para perantau dari berbagai wilayah di Indonesia pun banyak yang mengatakan ingin kembali ke sana lagi. Mulai dari mahasiswa hingga para pekerja pun sependapat bila Jogja adalah tujuan rantau yang berkesan. 

Lalu seperti apa sih kehidupan di Jogja sehingga membuat banyak orang begitu terlena? Sebelum teman-teman memutuskan untuk menjadi pendatang di Jogja, sebaiknya ketahui dulu serba-serbi kehidupan yang ada di sana. 

1. Biaya Sewa Rumah Atau Kontrakan Lebih Terjangkau 

Bagi pasangan muda yang baru menikah, tinggal di Jogja merupakan sebuah pilihan yang tepat. Biasanya para keluarga muda yang belum mempunyai rumah akan mencari tempat tinggal berupa kontrakan atau kos. Untuk keluarga muda, maka akan lebih pas jika memilih rumah kontrakan, hal ini karena kos hanyalah berupa satu ruangan kamar dengan luas yang terbatas. Sedangkan kontrakan terdiri dari beberapa ruangan yang tentunya jauh lebih efektif untuk keluarga muda. 

Harga sewa rumah atau kontrakan di Jogja sendiri relatif lebih murah dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya. Tapi harga tersebut tentunya bergantung pada lokasinya. Jika teman-teman ingin menyewa kontrakan di daerah Kota Yogyakarta, maka dapat dipastikan harga sewanya lebih tinggi. Teman-teman bisa mencari di daerah pinggiran kota bila menginginkan harga yang lebih murah. Tak perlu khawatir dengan aksesnya karena rata-rata untuk mengunjungi berbagai tempat di Jogja sangatlah terjangkau. 

Tapi jika teman-teman ingin membeli rumah, maka pastikan dulu dimana lokasi yang diinginkan. Harga rumah di perumahan tentunya lebih mahal dibandingkan dengan daerah non perumahan, lihat di daftar rumah dijual Jogja ini untuk perbandingan. Selanjutnya, pertimbangkan pula aksesnya apakah jauh dengan pusat kota atau tidak. 

2. Biaya Hidup Di Jogja Lebih Murah 

Ini dia salah satu pertimbangan yang membuat banyak masyarakat tertarik untuk merasakan hidup di Jogja, yaitu biaya hidup yang murah. Teman-teman tak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk bisa hidup di Jogja. Sangat cocok bagi para pekerja dan juga keluarga muda. Untuk masalah kebutuhan pokok pun teman-teman tak perlu khawatir, karena Jogja terdapat banyak pasar tradisional yang harganya tak membuat kantong kering. 

Selain itu, jika teman-teman sedang tidak ingin masak di rumah, maka Jogja adalah surganya wisata kuliner. Teman-teman bisa menemukan berbagai macam makanan dari berbagai macam tempat, mulai dari kedai seperti angkringan sampai dengan restoran. Apalagi jika teman-teman tinggal di daerah yang dekat dengan kampus. Di wilayah tersebut pasti banyak rumah makan yang harganya terjangkau di kantong mahasiswa. 

Untuk kebutuhan lainnya, teman-teman pun bisa membelinya di minimarket yang juga banyak tersebar di wilayah Jogja. Minimarket tersebut umumnya menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang tentunya relatif lebih murah. Hal inilah yang membuat teman-teman merasa beruntung bisa tinggal di Jogja dengan segala kemurahannya. Teman-teman bisa menghemat uang yang nantinya bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya atau ditabung. 

3. Berbagai Tempat Dengan Jarak Dekat Dan Mudah Dijangkau 

Jogja memang memiliki sejuta pesona dan berbagai tempat spesial. Kota ini mempunyai semuanya. Dapat dikatakan bahwa teman-teman bisa menemukan berbagai tempat menarik di Jogja yang tentunya juga mudah dijangkau. Rata-rata akses dalam kota pun mudah. Apalagi Jogja juga punya banyak jalan alternatif atau jalan tikus sehingga teman-teman bisa sampai ke tempat yang dituju dengan cepat. 

Tapi beda lagi ceritanya jika teman-teman memilih tinggal di luar Kota Jogja, misalnya daerah Bantul atau Gunungkidul. Untuk bisa sampai ke pusat Kota tentunya membutuhkan waktu yang cukup lama, sekitar 15-30 menit lamanya. Oleh karena itulah sangat penting bagi teman-teman untuk memilih lokasi rumah yang dekat dengan pusat kota. Karena akan memudahkan teman-teman untuk mengunjungi tempat-tempat menarik di Jogja. 

4. Jalanan Jogja Juga Mengalami Kemacetan 

Tak hanya di ibukota negara yang sudah terkenal dengan macetnya, bahkan Jogja pun juga demikian. Hal ini tak mengherankan karena semakin bertambahnya penduduk, baik itu dari pendatang maupun bukan. Hal ini juga mempengaruhi jumlah alat transportasi yang ada di jalan raya. Bahkan jalan lingkar yang disebut dengan ringroad di Jogja juga menjadi salah satu jalan termacet. 

Tapi hal ini tidak menghalangi para pendatang untuk tetap ingin merasakan suasana Jogja. Macet kini sudah menjadi hal yang wajar. Jalanan Jogja menjadi sangat ramai. Teman-teman bisa merasakan suasana keramaiannya bahkan sampai dini hari. Kota Gudeg tersebut seakan menjadi kota yang tak pernah mati. Semua fakta tersebut tak membuat pesona Jogja menghilang, justru semakin banyak orang yang tertarik dan ingin kembali ke sana untuk sekedar merasakan hiruk pikuk Jogja. 

5. Karakteristik Orang Jogja Yang Ramah 

Hal inilah yang juga menjadi salah satu faktor pendorong bagi para pendatang untuk terus mengunjungi Jogja. Masyarakat Jogja dikenal memiliki sifat yang ramah dan halus. Sejak pertama kali menginjakkan kaki di Jogja pun teman-teman akan langsung merasakannya. Keramahan masyarakatnya inilah yang dijamin akan membuat teman-teman merasa nyaman dan tak ingin pindah ke tempat lain. 

Di samping itu, untuk bisa mendapatkan teman di Jogja juga bisa dibilang mudah. Banyak sekali komunitas yang ada di Kota ini. Bisa disesuaikan dengan minat dan ketertarikan teman-teman. Bagi teman-teman yang berstatus keluarga muda pun pasti tak ketinggalan untuk diajak ke berbagai acara yang diadakan para tetangga. Memiliki tetangga yang ramah pun menjadi impian dari setiap orang. Jika teman-teman membutuhkan apapun, mereka pasti tak segan untuk membantu. Tak seperti ibukota negara yang terkenal dengan kehidupan yang keras dan tak kenal ampun. 

Teman-teman bisa merasakan hidup dengan damai dan tenang di Jogja. Selagi teman-teman juga bisa menunjukkan sikap yang baik, maka orang-orang di sekitar teman-teman pun pasti juga akan menyambut dengan hangat. Jangan sia-siakan kesempatan ini untuk bisa membentuk keluarga baru di Jogja. 

6. Kaya Akan Destinasi Wisata 

Satu lagi keistimewaan Jogja yang jarang dimiliki wilayah lain adalah potensi wisatanya yang besar. Selain Bali, Jogja juga terkenal dengan tempat-tempat wisata keren dan sayang untuk dilewatkan. Bahkan turis mancanegara juga sudah banyak yang melirik kota ini. Ketika bepergian ke kawasan Malioboro, pasti teman-teman akan melihat banyak sekali turis mancanegara yang sedang berjalan-jalan. Hal ini karena wilayah Malioboro merupakan salah satu kawasan terkenal di Jogja yang khusus menjual berbagai macam suvenir. 

Selain itu, teman-teman juga bisa menjumpai tempat-tempat wisata mulai dari tempat wisata bersejarah hingga wisata alam. Tempat wisata yang berbau sejarah dan menjadi salah satu destinasi wajib di Jogja adalah Candi Prambanan. Sedangkan wisata alam bisa teman-teman kunjungi mulai dari ujung utara Jogja yaitu Gunung Merapi hingga ujung selatan Jogja yang menyajikan pemandangan indah Pantai Selatan. 

Belum lagi teman-teman akan dimanjakan dengan berbagai event yang terselenggara di Jogja. Mulai dari event lokal yang bertemakan tentang budaya Jogja hingga konser yang banyak digandrungi oleh pemuda. Banyak sekali kisah yang bisa teman-teman rasakan ketika hidup di Jogja. 

7. Kota Terpelajar Yang Menghasilkan Manusia-Manusia Berkualitas 

Sesuai dengan julukannya, Jogja menjadi Kota Pelajar dengan berbagai jenjang pendidikan di dalamnya. Mulai dari jenjang pendidikan terkecil hingga Universitas-Universitas ternama dengan predikat tertinggi di Indonesia. Teman-teman pasti tahu kan beberapa kampus terkenal seperti UGM, UNY, UPN Veteran, dan UII? Universitas-universitas tersebut hanyalah segelintir fasilitas pendidikan unggulan di Jogja. 

Bahkan sekelas sekolah biasa pun Jogja juga menjadi unggulan. Maka teman-teman jangan takut untuk memulai kehidupan keluarga di Jogja. Karena dengan hidup disini pendidikan anak-anak nantinya sudah terjamin. Tak perlu lagi harus ke luar kota untuk mengenyam pendidikan, cukup di Jogja saja sudah mendapatkan semuanya. 

Itulah serba-serbi kehidupan yang ada di Jogja. Memang sesuai dengan namanya, Jogja begitu istimewa dan meninggalkan kesan-kesan tersendiri bagi para penduduk hingga alumninya. Teman-teman akan merasakannya sendiri setelah hidup disana. Semoga ulasan ini bermanfaat.

My Birthday Wishlist

October 12, 2018, 3:53 pm

≫ Next: Menikmati Sajian dan Suasana Sunda di Kampung Daun Cafe

≪ Previous: Serba-Serbi Keluarga Muda Tinggal di Kota Jogja: Dari Rumah sampai Urusan Pekerjaan

$

0

0

Sebulan lagi saya ulang tahun loh. Terus kenapa? Ya enggak apa-apa sih. Cuma kepingin pengumuman aja, hihihi.... Biasanya saya enggak peduli sama tetek bengek seputar ulang tahun. Tapi entah kenapa tahun ini saya kepingin juga dikasih hadiah, hehehe....

Jadi akhir-akhir ini saya sedang merasa hidup tuh begini-begini aja. Terutama dalam hal blogging. Tulisan ya standar aja, belum ada inovasi apa gitu. Foto dan video sebagai pelengkap tulisan pun biasa aja, enggak ada kemajuan yang signifikan. Mau upgrade ilmu, susah banget cari waktunya. Sempat sih ikut beberapa kulwap (bukan blogging), tapi itupun seringnya ketinggalan, cuma berhasil baca resumenya, huhuhu....

Makanya, ulang tahun kali ini, saya kepingin dikasih hadiah smartphone baru. Mudah-mudahan jadi semangat lagi bloggingnya, hehehe.... Smartphonenya apa? ZenFone 5Z 8GB/256GB dong. Entah kenapa sejak menggunakan ZenFone 2, ZenFone 3, dan ZenFone 3 Max, saya jadi enggak bisa berpaling dari ZenFone. Jangan tanya alasannya ya, karena kalau sudah jatuh cinta ya jatuh cinta aja tanpa perlu ada alasan, hihihi....

Memang sudah ada di Indonesia? Sudah dong. Jadi, buat teman-teman yang sama seperti saya, tertarik pada ZenFone 5Z, atau buat teman-teman yang mungkin berniat memberi hadiah ZenFone 5Z ini untuk saya, hihihi.... Saya kasih tahu nih, ZenFone 5Z 8GB/256GB sudah hadir di Indonesia mulai hari ini.

ZenFone 5Z yang hadir kali ini merupakan seri dengan spesifikasi paling tinggi yaitu mengusung RAM 8GB dan storage 256GB. Ia hadir melengkapi varian 6GB/128GB yang sudah tersedia mulai awal September lalu. Teman-teman yang sudah menunggu kehadiran smartphone canggih tersebut bisa membelinya secara online di berbagai e-commerce terkemuka Tanah Air, serta secara offline di beberapa gerai offline Erafone.

ZenFone 5Z merupakan smartphone terbaik ASUS saat ini. Selain ditenagai oleh SoC bertenaga yakni Qualcomm Snapdragon 845 yang kencang, smartphone ini juga didukung dengan RAM 8GB dan storage 256GB yang sangat besar untuk mengakomodasi seluruh kebutuhan penggunanya. Tersedia pula opsi AI Boost yang bisa diaktifkan saat penggunanya membutuhkan tambahan performa.

Tersedia Secara Online dan Offline 

Berdasarakan masukan dari berbagai pihak dan pengalaman sebelumnya, ASUS coba melakukan cara lain untuk mendistribusikan smartphone canggih terbarunya. Dengan menghadirkan ZenFone 5Z secara online dan offline sekaligus, ASUS ingin pengguna bisa segera mendapatkan dan merasakan kehebatan smartphone andalan ASUS.

ASUS ZenFone 5Z bisa didapatkan di Official Store ASUS di Tokopedia, Shopee, dan Erafone.com pada tanggal 13 Oktober 2018. Teman-teman yang tertarik untuk membeli di situs-situs tersebut, dipastikan akan mendapatkan harga resmi yakni Rp7.799.000,-.

Adapun bagi teman-teman yang ingin membeli ZenFone 5Z secara offline, smartphone canggih ini tersedia melalui jaringan ASUS Exclusive Store di ITC Roxy Mas, ITC Cempaka Mas, dan Bekasi Cyber Park, serta mitra distribusi ASUS seperti gerai-gerai Erafone berikut.

Semakin Dekat dengan Pengguna 

Untuk memeriahkan kehadiran ZenFone 5Z di pasar Indonesia, ASUS juga menggelar acara talkshow bersama Brand Ambassador-nya yang juga merupakan aktris terkemuka, yakni Tatjana Saphira. Talkshow session tersebut digelar pada tanggal 13 Oktober 2018 di gerai Erafone Bintaro Exchange pada pukul 15.30 WIB. 

Di sana, Tatjana akan berbagi seputar pengalamannya menggunakan ZenFone 5Z untuk mendukung kesibukannya sehari-hari sebagai seorang aktris dan public figure. Teman-teman yang berkunjung juga dapat mengikuti kompetisi foto dan mendapatkan kesempatan memenangkan hadiah spesial dari ASUS dan Erafone. 

Tak hanya ZenFone 5Z, pada kesempatan yang sama teman-teman juga bisa melihat serta merasakan langsung fitur serta performa berbagai smartphone ZenFone lainnya yang sudah tersedia di pasar, mulai dari varian ZenFone 5, ZenFone Max Pro M1 yang dirancang khusus untuk gamers, hingga ZenFone Live L1 yang sangat terjangkau. 

Sebagai gambaran, saat ini Zenfone Live L1 dipasarkan di harga Rp1,299 juta untuk versi 2GB RAM dan Rp1,599 juta untuk versi 3GB RAM. Adapun Zenfone Max Pro M1 di harga Rp2,199 juta untuk versi 3GB RAM dan Rp2,599 juta untuk versi 4GB RAM. Jadi, jangan sampai ketinggalan ya!

Menikmati Sajian dan Suasana Sunda di Kampung Daun Cafe

October 15, 2018, 3:56 am

≫ Next: Review Liplapin Lip Scrub dan Tinted Balm

≪ Previous: My Birthday Wishlist

$

0

0

Kendaraan kami meluncur hendak meninggalkan Villa Triniti. Kebetulan lokasi hiking bersama Little Footprint Sabtu yang lalu berada di belakang kompleks tersebut. Setelah selesai hiking, rencananya kami akan makan siang di FWC. Nah, saat melewati Kampung Daun, saya spontan berujar, "Lia belum pernah da makan di Kampung Daun.""Sama, aku juga belum," jawab suami. "Makan di Kampung Daun aja yuk, mumpung di sini," lanjutnya.

Maka kendaraan kami pun akhirnya berputar balik untuk makan siang di Kampung Daun. Padahal perut ini baru diisi bakso malang dan es jeruk loh, hihihi.... Tapi betul kata suami sih. Mumpung di sini, mending sekalian coba makan di Kampung Daun, restoran yang cukup legendaris di Bandung. Soalnya kalau sengaja datang dari rumah, jauh banget.... Dari kutub selatan ke kutub utara, heuheu....

Setibanya di Kampung Daun, kami langsung melangkahkan kaki ke dalam sambil melihat-lihat kios-kios di pinggir jalan yang menjual berbagai dagangan menarik seperti buah-buahan dan berbagai macam pernak-pernik. Suasananya sejuk karena dipenuhi pepohonan yang hijau.

Hingga seorang petugas perempuan memanggil ke bagian reservasi. Oh, rupanya kami harus memesan tempat dulu sebelum terus masuk ke dalam. Bagus juga sih, jadi sudah bisa tahu dapat saung di sebelah mana agar di dalam enggak kebingungan. 

Saat itu kami diminta untuk memilih saung yang berada di bawah atau di atas. Meski wajah kucel banget karena habis hiking, saya memilih saung di atas agar bisa sekalian foto-foto di sepanjang jalan. Lumayan pemandangannya. Selain pepohonan, ada air terjun mini juga. Duh, kalau malam pasti romantis nih suasananya.

Di dalam saung, kami duduk lesehan. Ya ampun, habis hiking, rasanya nikmat banget bisa memilih menu makanan sambil selonjoran dan bersandar di bantal yang empuk. Setelah siap memesan, kami memanggil pelayan dengan cara membunyikan kentongan yang digantung di depan saung. Tongseng Kambing, Pelecing Kangkung, Wedang Ronde, Es Cingcau, dan Vanilla Milk Shake merupakan makanan dan minuman yang kami pesan siang itu.

Sambil menunggu pesanan disiapkan, saya menyuapi Rashya sementara suami melaksanakan salat Dzuhur. Untung musalanya bukan cuma ada di bawah. Di atas juga ada, dilengkapi dengan mukena yang bersih dan wangi. Ternyata kami enggak perlu menunggu makanan dan minuman terlalu lama. Pas suami selesai salat, pesanan pun sudah tiba semua. Berikut ulasannya ya.

Tongseng Kambingnya dilengkapi dengan nasi putih, lalap, sambal, jeruk nipis, dan emping. Makanya untuk makan kami bertiga, tinggal menambah dua nasi putih saja. Rasanya enak. Bumbu kuahnya kental dan gurih. Meski ada cabainya, tapi enggak pedas, jadi Jav bisa makan tanpa khawatir kepedasan. 

Tongseng Kambing (Rp 75.000) + Nasi Putih (Rp 7.500)

Pelecing Kangkungnya segar. Tapi bagi kami, rasa kuahnya terlalu asin dan kurang pedas. Soalnya saya berharap mendapatkan pelecing kangkung khas Lombok. Eh, ternyata berbeda.

Pelecing Kangkung (Rp 32.500)

Untuk porsi makanannya, cukup lah bagi kami bertiga. Namun itu dalam kondisi sudah diganjal bakso malang ya. Kalau belum makan apa-apa, sepertinya kurang deh. Harus tambah nasi lagi dan memesan camilan juga, hihihi....

Rasa minumannya sih standar. Wedang rondenya enak. Hangat dari jahenya oke, enggak berlebihan. Kekenyalan rondenya pun pas, dengan isian kacang tanah yang gurih di dalamnya. 

Wedang Ronde (Rp 12.500)

Es Cingcaunya lumayan segar. Tekstur dan rasa cingcaunya enak. Aroma dan rasa santan sangat mendominasi kuahnya. Sayang, bagi saya sih kurang manis. Kebalikan dengan Vanilla Milk Shake yang manis banget. Tapi saya suka. Kebetulan Jav kekenyangan, jadi saya yang menghabiskan Vanilla Milk Shakenya, hohoho....

Es Cingcau (Rp 15.000) + Vanilla Milk Shake (Rp 25.500)

Setelah makan dan salat Dzuhur, saya langsung membayar pesanan kami di kasir yang ternyata ada juga di atas. Nah, sebelum pulang, suami membeli Kue Cubit, setengah matang. Rasanya lumayan. Tapi masih lebih enak dan murah kue cubit di Dago Car Free Day, hihihi.... 

Kue Cubit (Rp 15.000)

Secara keseluruhan, makan siang kami di Kampung Daun cukup memuaskan. Hanya saja, ada satu pengalaman yang kurang mengenakkan. Jadi waktu itu ada orang yang mewarnai seluruh badan dan pakaiannya dengan cat berwarna silver. Dia berdiri di pinggir jalan sambil bergaya seperti patung. Saya bertanya sama Jav, "Mau foto bareng enggak?" Makanya suami menaruh uang di wadah yang terhampar di depan orang itu. Eh, sebelum suami dan Jav sempat bergaya, orang itu malah pergi dong sambil membawa wadah uangnya. Menyebalkan sekali.

Untungnya, rasa kesal kami sedikit terobati dengan adanya spot foto di sekitar tempat parkir yang letaknya berada di atas pohon. Kami pun naik ke atas dengan hati-hati dan foto-foto di sana, hohoho....

~~~

Kampung Daun Cafe

Villa Triniti

Jl. Sersan Bajuri Km 4,7 Bandung

Review Liplapin Lip Scrub dan Tinted Balm

October 17, 2018, 8:14 am

≫ Next: Bekerja Sambil Kuliah S2 Bukanlah Sebuah Pilihan

≪ Previous: Menikmati Sajian dan Suasana Sunda di Kampung Daun Cafe

$

0

0

Kali ini saya akan mengulas dua buah produk perawatan bibir. Namanya Liplapin. Merk lokal asal Jakarta yang menggunakan 100% bahan-bahan natural untuk semua produknya. Sayang saya lupa dari mana mengetahui tentang Liplapin ini. Tahu-tahu saya sudah follow akun Instagramnya dan tertarik pada Lip Scrub dan Tinted Balm-nya.

Jadi, beberapa bulan terakhir ini kan cuacanya enggak enak ya. Bibir saya yang pada dasarnya memang sudah kering menjadi semakin kering lagi. Dan kalaupun memakai pewarna bibir, terlihat enggak rapi karena bibirnya pecah-pecah. Padahal ibu saya paling enggak suka jika melihat saya enggak memakai pewarna bibir, meskipun enggak pergi ke mana-mana. Apalagi di depan suami, kalau ketahuan enggak pakai pewarna bibir, saya langsung diceramahi. Soalnya bibir saya ini warnanya kusam. Enggak indah dipandang kalau enggak ditutup pewarna bibir.

Selama ini sih saya cuek saja. Namun entah kenapa, tiba-tiba saya memiliki keinginan untuk mulai melakukan perawatan bibir.

Daripada bibir saya tersiksa harus non stop memakai pewarna bibir, saya pun mulai mencari pelembap bibir yang berwarna. Akhirnya, ketika mengetahui tentang Liplapin, saya berharap Lip Scrub dan Tinted Balm-nya dapat mengatasi masalah bibir yang selama ini saya alami.

Saya mendapatkan kedua produk tersebut dari reseller-Liplapin. Belanjanya melalui Shopee supaya gratis ongkos kirim, hihihi.... Sudah lama, sekitar bulan Juli.

Liplalin Lip Scrub

Produk yang pertama yaitu Liplapin Lip Scrub. Berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati dan sisa zat kimia pada bibir sehingga membuat bibir lebih halus, lembut, dan cerah. Harganya Rp 39.000. Varian Liplapin Lip Scrub ini ada banyak, mulai dari Original sampai Green Tea yang kekinian. Untuk kali pertama (mungkin akan ada kali kedua, ketiga, dan seterusnya karena saya ingin mencoba semua varian, hihihi...) saya membeli varian Bubble Gum dulu.

Kemasannya imut-imut dengan berat bersih sebesar 15 gram. Wadahnya berupa pot dari plastik dengan tutup bentuk ulir. Pada kemasannya terdapat keterangan bahwa bahan produk ini terdiri dari honey, coconut oil, dan sugar. Sangat alami, tanpa bahan pengawet dan petroleum jelly. Saat segelnya dibuka, terasa aroma permen karet yang wangi.

Apabila siang harinya memakai pewarna bibir terutama jenis lip cream, malam harinya sebelum tidur saya menggunakan produk ini setiap seminggu tiga kali. Tapi kalau enggak ke mana-mana, yang berarti enggak perlu memakai pewarna bibir, ya enggak dipakai. Sesuai kebutuhan saja.

Cara pakainya yaitu cukup oleskan ke bibir, lalu gosok secara perlahan dengan gerakan memutar. Butiran gulanya terasa lembut, enggak membuat bibir sakit, namun dapat mengangkat sel kulit mati dan sisa pewarna bibir dengan baik. Biasanya saya diamkan dulu sekitar 3 menit, kemudian saya bersihkan dengan tisu. Bisa saja sih dibersihkan pakai air, tapi sayang kan madu dan oil-nya jadi terbuang. Lebih baik dibiarkan agar meresap ke bibir.

Sejak menggunakan lip scrub ini secara rutin, saya enggak pernah lagi berurusan dengan bibir yang kering dan kasar. Kalau warna bibir sih tetap gelap (sesuai lah dengan kulit saya yang berwarna sawo matang), namun tampak lebih cerah dan sehat.

Liplapin Tinted Lip Balm

Produk yang kedua yaitu Liplapin Tinted Lip Balm. Berfungsi untuk melembapkan dan menutrisi bibir agar enggak kering dan pecah-pecah. Kelebihannya dibanding pelembap bibir yang lain adalah sudah berwarna. Harganya Rp 55.000. Terdiri dari empat pilihan warna yaitu Classic (bening), Red Rose (merah), Strawberry Kiss (pink), dan Cocoa Butter (cokelat). Karena memiliki warna bibir yang gelap, saya memilih Red Rose.

Kemasannya lebih imut lagi nih dengan berat bersih sebesar 10 gram. Wadahnya berupa pot dari kaleng dengan tutup bentuk ulir yang mudah dibuka-tutup. Di bagian belakang, terdapat informasi mengenai tanggal kedaluwarsa dan bahan-bahannya. Bahan utamanya yaitu shea butter, coconut oil, jojoba oil, dan vitamin E oil.

Saya kurang suka dengan aromanya yang wangi bunga mawar. Tapi yang lainnya oke, terutama warnanya. Waktu awal pakai sih warnanya enggak keluar. Baru setelah beberapa kali rutin menggunakan lip scrub, warnanya mulai terlihat cantik alami di bibir.

Cara pakainya langsung saja oles dan ratakan ke bibir. Rasanya ringan dan enggak lengket. Agak berminyak di awal, tapi lama-lama sih menyatu dengan bibir. Berhubung diratakannya menggunakan jari-jari, kadang kalau enggak hati-hati malah jadi enggak rapi. Apalagi karena ada warnanya, jari tangan pun ikut belepotan. Makanya berharap banget ada versi stick-nya supaya lebih praktis dan higienis.

Lumayan suka dengan hasilnya. Wajah jadi tampak lebih cerah, meski tanpa pewarna bibir. Jadi kepingin coba juga yang Strawberry Kiss, hohoho.... Namun bagi saya pribadi, saking keringnya bibir saya, untuk menjaga kelembapan sih tinted lip balm ini enggak semantap lip butter. Makanya saya menggunakan tinted balm ini hanya di siang hari. Adapun untuk perawatan bibir di malam hari sebelum tidur, saya lebih senang menggunakan lip butter. 

Duh, enggak sabar deh mau beli lagi varian lainnya. Tapi bagaimana ya, duo ini saja awet banget enggak habis-habis, hihihi....

Bekerja Sambil Kuliah S2 Bukanlah Sebuah Pilihan

October 17, 2018, 8:11 pm

≫ Next: 10 Keunggulan KIN Fresh Milk - Susu dari Sapi A2

≪ Previous: Review Liplapin Lip Scrub dan Tinted Balm

$

0

0

“Rasanya saya ingin melanjutkan S2...”

Pernyataan ini telah diungkapkan ratusan kali, baik oleh lulusan baru maupun rekan di kantor yang telah bekerja lebih dari dua puluh tahun dengan gaji melimpah. Banyak pekerja, baik yang termasuk ke dalam kedua kelompok tersebut, maupun yang berada di luarnya yang terus menerus berkeinginan untuk melanjutkan studi S2. Pertanyaan semacam ini sangat mungkin terjadi pada siapa saja yang telah menyelesaikan studi S1 dan akan menjadi keputusan yang lebih besar ketika seseorang sudah memiliki perkerjaan yang mereka cintai. 

Terlepas dari usia dan masa kerja, mereka memiliki dilema yang sama, yaitu mengenali kebutuhan untuk meningkatkan pengetahuan melalui pendidikan formal. Dengan kebutuhan untuk menyeimbangkan antara pekerjaan, kehidupan dan kurangnya ketersediaan program studi S2 yang fleksibel untuk dapat memenuhi tuntutan 24 jam dalam sehari.

Masalahnya yang mereka hadapi sebenarnya sudah jelas. Hal ini menyangkut tagihan, utang, dan tujuan finansial yang harus dipenuhi. Bergantung pada kebijakan kantor, mengambil cuti (sabatikal) mungkin bukan pilihan. Sebagian besar karyawan juga tidak memiliki ‘kemewahan’ berupa jadwal kerja yang fleksibel. Uang tidak akan pergi ke mana-mana, namun masalah yang harus dihadapi adalah bagaimana mengatur waktu.

Sejauh ini, pencarian studi S2 paruh waktu di Indonesia telah mengarah ke beberapa pilihan 'paruh waktu', namun hampir setengah dari pilihan yang ditawarkan oleh perguruan tinggi lokal mendefinisikan 'paruh waktu' sebagai hanya mengambil setengah dari mata kuliah yang dibutuhkan dalam satu semester. Jika studi S2 ‘purna waktu’ mengharuskan mahasiswa mengambil lima mata kuliah setiap semester, kuliah 'paruh waktu' mengharuskan mereka mengambil dua atau tiga mata kuliah. Bagaimanapun, kelas-kelas purna waktu diadakan saat jam kantor pada hari kerja, sedangkan kelas paruh waktu diadakan pada malam hari atau akhir pekan. Menyelesaikan studi S2 dengan cara ini akan membutuhkan waktu tiga hingga empat tahun dengan porsi ‘paruh waktu’, dibandingkan dengan cara normal yang hanya membutuhkan waktu satu setengah hingga dua tahun. 

Kuliah purna waktu jelas tidak praktis bagi banyak orang. Masalahnya adalah tidak hanya kesulitan untuk menghadiri kelas di pagi atau sore hari, namun juga menjalaninya selama terus menerus selama enam hingga delapan semester, setara dengan tiga hingga empat tahun, merupakan hal yang tidak masuk akal dan tidak dapat diterima, terutama bagi tenaga kerja muda.

Tentu saja terdapat beberapa perguruan tinggi yang menawarkan kuliah paruh waktu yang diadakan pada malam hari dan akhir pekan, namun bidang yang dilingkupi tidaklah banyak. Meskipun demikian, bagi mereka yang tertarik untuk mengejar gelar master di luar bidang bisnis dan manajemen, memperpanjang masa studi adalah pilihan yang tersedia saat ini untuk gelar master paruh waktu atau yang fleksibel. Tentu jalan kita masih panjang.

Penelusuran cepat dengan kata kunci “kuliah pascasarjana online di Indonesia” bahkan menunjukkan lebih sedikit hasil terkait dan hanya terfokus pada beberapa bidang studi. Dengan dunia serba online, orang akan berpikir bahwa perguruan tinggi juga harus dibawa ke ranah online. Mereka berharap dimungkinkannya mengambil gelar master online di mana setiap mahasiswa memiliki kebebasan untuk mengakses dan menyelesaikan kuliah selama waktu senggang yang mereka miliki. Dewasa ini, memilih gelar dengan jalur semacam ini bukanlah sesuatu yang mewah, melainkan menjadi kebutuhan yang sangat penting. 

Pasar mahasiswa S2 yang membutuhkan fleksibilitas sangatlah padat, mulai dari yang termuda, lulusan baru yang mencari peluang untuk menjejaki karir, hingga para CEO dan pemegang jabatan eksekutif yang ingin memperluas keahlian dan mengisi portofolio mereka. Telah berlalu masa di mana seseorang dapat membangun karir yang bermakna hanya dengan memperoleh satu gelar dan dengan gelar tersebut berarti seseorang harus menyusuri karir di bidang yang sama. Dunia telah berkembang serta menjadi beragam. Kita pun harus turut mengikuti perkembangan dunia dengan cara mengembangkan diri. Jika tidak dengan gelar master, perguruan tinggi juga dapat menawarkan sertifikasi dan kualifikasi profesional sebagai pengganti apabila mereka memutuskan untuk mengambil kesempatan tersebut.

Setiap hari kita dihujani dengan informasi, penemuan, gagasan, dan teori baru. Mahasiswa yang memulai kuliah pada hari ini dan lulus tiga tahun kemudian menyadari bahwa ilmu yang mereka pelajari di bangku kuliah ternyata sudah kadaluwarsa. Tranfer ilmu pengetahuan sangat cepat memungkinkan untuk ilmu pengetahuan tersebut untuk ditinggalkan. Para pengusaha mengeluh bahwa mahasiswa tidak disiapkan untuk memasuki dunia kerja. Perguruan tinggi pun sama frustrasinya karena mahasiswa tidak dapat mengikuti tuntutan pekerjaan di dalam industri.

Seorang pengusaha dapat mengambil cuti (sabatikal) selama dua tahun untuk melanjutkan S2. Setelah menyelesaikan studinya, ia ternyata menemukan bahwa lingkungan kerjanya telah berubah.

Seharusnya tidak ada lagi perdebatan mengenai “bekerja atau melanjutkan studi?” Sebaliknya, akan menjadi hal yang luar biasa jika perguruan tinggi melihat ini sebagai peluang untuk terlibat langsung dengan industri - mengambil tenaga kerja sebagai mahasiswanya saat mereka terus melayani dunia kerja dengan perubahan cepat dan penemuan baru. 

Dalam upaya menawarkan fleksibilitas tinggi dengan mengandalkan sistem online sepenuhnya, hal tersebut telah menjembatani jurang antara bekerja atau melanjutkan studi, serta membuka gerbang untuk transfer ilmu pengetahuan. Saat ini, kedua hal tersebut harusnya tidak menjadi pilihan, melainkan menjadi tujuan untuk bekerja dan melanjutkan studi secara bersamaan.

Dewasa ini, kita hidup di zaman internet. Sudah sepantasnya kita menggunakannya.

~~~

Pertimbangkan mengenai kursus online untuk memuat pembelajaran dalam jadwal sibuk anda. RMIT University di Australia memberikan kursus pascasarjana yang berbasis online. Cari tahu lebih lagi di studyonline.rmit.edu.au

10 Keunggulan KIN Fresh Milk - Susu dari Sapi A2

October 19, 2018, 6:53 am

≫ Next: Perjalanan Nostalgia ke Gorontalo

≪ Previous: Bekerja Sambil Kuliah S2 Bukanlah Sebuah Pilihan

$

0

0

Beberapa waktu yang lalu, saat sedang belanja di supermarket, saya menemukan sebuah produk susu baru. Namanya KIN Fresh Milk. Saya tertarik pada tulisan 'A2 Cows' yang tercantum di kemasannya. Wah, rupanya di Indonesia sudah ada loh susu segar dari sapi A2. Teman-teman tahu enggak tentang susu dari sapi A2?

Menemukan KIN Fresh Milk, susu dari sapi A2 di supermarket

Saat ini, susu dari sapi A2 memang sedang mendapat perhatian dari dunia kesehatan karena potensinya yang bisa menjadikan susu sapi lebih baik dari segi nutrisi maupun dari segi toleransi oleh sistem pencernaan. Susu yang hanya mengandung protein A2, dipercaya lebih mudah dicerna oleh tubuh dan nutrisinya lebih mudah diserap. Jadi enggak akan menimbulkan gejala mual, kembung, atau diare.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai susu dari sapi A2, teman-teman bisa baca artikel saya sebelumnya ya, Ingin Mendapatkan Manfaat Susu Tanpa Rasa Mulas? Coba Susu dari Sapi A2.

Karena penasaran, akhirnya saya mencoba KIN Fresh Milk. Dan sesuai janji di artikel sebelumnya, berikut ulasan saya mengenai KIN Fresh Milk. 

Sehat

Sudah menjadi rahasia umum ya bahwa susu itu merupakan sumber pangan dengan kandungan gizi yang sangat lengkap. Diantaranya sebagai berikut:

• Karbohidrat yaitu laktosa.
• Lemak yaitu fosfolipid (kolin dan spingomyelin). Merupakan sumber energi serta pelarut vitamin A, D, E, dan K. 
• Protein yaitu kasein dan whey. Merupakan zat pembangun.
• Vitamin yang terdiri dari 12 macam vitamin.
• Mineral yang terdiri dari 13 macam mineral.

Meski setiap hari selalu menyajikan makanan dengan gizi seimbang untuk keluarga, saya tetap menyediakan KIN Fresh Milk juga di rumah. Jadi Jav dan ayahnya yang super aktif bisa minum susu kapan saja untuk melengkapi kebutuhan nutrisinya.

Alami

Jangan terkecoh ya, ternyata ada loh produk susu cair yang dibuat dari susu bubuk yang dicairkan. Karena ingin menyediakan susu dengan kualitas terbaik, saya selalu mengecek terlebih dahulu kandungannya. Makanya saya memilih KIN Fresh Milk karena KIN Fresh Milk terbuat dari 100% susu segar, alami tanpa ada yang ditambahkan atau dikurangi kandungannya.

100% susu segar

Terjaga Nutrisinya

KIN Fresh Milk merupakan susu UHT, yaitu susu yang diproses dengan teknologi Ultra High Temperature (UHT). Teknik pengolahan tersebut dapat membuat semua bakteri dan spora mati, namun tanpa merusak kandungan gizi pada susu. Sayang kan, kalau kita enggak bisa mendapatkan manfaat dari susu hanya karena teknik pengolahan yang membuat kandungan gizi pada susunya menjadi hilang.

Nyaman di Perut

Kemarin saya melihat hasil poling di Instagram Stories-nya KIN Dairy. Rupanya 63% menjawab bahwa mereka merasakan perut yang enggak nyaman (enek, kembung, dan mulas) setelah minum susu. Duh, sama seperti suami yang perutnya langsung bereaksi apabila minum susu di pagi hari. Atau seperti saya yang suka merasa enek setelah minum susu.

Gejala mual, kembung, dan/atau diare setelah mengonsumi susu terjadi karena kandungan protein beta casein A1 dalam susu yang bereaksi dengan protein pencernaan lainnya di dalam tubuh, sehingga memicu gejala yang menyerupai intoleransi terhadap laktosa, seperti ketidaknyamanan perut, flatulensi (akumulasi gas berlebih dalam perut dari usus besar), kembung, dan diare yang terjadi setelah mengonsumsi produk susu.” (dr. Rizal Alaydrus, MSc., pakar gizi)

Padahal, awalnya sapi di seluruh dunia itu hanya menghasilkan protein A2 saja. Namun seiring dengan berjalannya waktu dan adanya mutasi genetik, membuat semakin banyak sapi yang menghasilkan susu dengan kandungan protein A1.

“Sebagian orang banyak mengalami reaksi pada tubuhnya sesaat setelah mengonsumsi susu dan menganggap hal itu adalah normal. Reaksi yang dirasakan diantaranya adalah rasa tidak nyaman di perut seperti rasa kembung, eneg, bahkan mulas. Padahal seharusnya minum susu sama seperti kita mengonsumsi minuman lain yang tidak menimbulkan respon di perut. Banyak orang menduga hal ini disebabkan karena mereka lactose intolerant, padahal bisa jadi karena tubuhnya tidak dapat mencerna protein A1 yang terdapat dalam susu.” (Anton Budiharjo, Marketing Manager KIN) 

Susu sapi biasa vs susu sapi A2

Untungnya sekarang sudah ada KIN Fresh Milk yang merupakan produk susu segar pertama di Indonesia yang berasal dari sapi A2. Produknya berupa susu dari sapi A2 yang hanya mengandung Protein A2 (tanpa protein A1) sehingga lebih mudah dicerna dan nyaman di perut.

Alhamdulillah, kini suami bisa mengonsumsi susu kapan saja tanpa perlu merasa mulas meski minumnya di pagi hari. Termasuk saat menemani Jav hiking akhir pekan yang lalu. Yeay! Soalnya bahaya kan kalau perutnya tiba-tiba bereaksi ketika kami sedang berada di tengah sawah atau kebun bambu, hihihi....

Minum susu kapan saja di mana saja tanpa khawatir mulas

Berasal dari Peternakan Terbaik

KIN Fresh Milk merupakan susu berkelas dari sapi teratas. Sapi-sapi tersebut berasal dari Peternakan KIN. Peternakan KIN adalah peternakan susu paling modern yang terletak di pegunungan Jawa Barat pada ketinggian 1350 meter di atas permukaan laut. Peternakan KIN memiliki luas lebih dari 80 hektar dan dilengkapi dengan teknologi terkini yang memenuhi standar internasional dalam proses pemerahan, pemberian makan, dan pengolahan susu.

Peternakan KIN di pegunungan

Sebagai satu-satunya peternakan sapi terintegrasi yang menghasilkan susu dari sapi A2 secara eksklusif di Indonesia, seluruh sapi di peternakan KIN menjalani proses pemeriksaan ketat. Dimulai dari kualitas kesehatan, kondisi hidup, hingga pemeriksaan DNA untuk memastikan susu yang dihasilkan enggak mengandung protein A1.

Peternakan KIN yang luas dan bersih

Sapi di peternakan tersebut merupakan sapi impor loh. Untuk menghasilkan susu dengan kualitas terbaik, sapi-sapi itu mendapatkan perlakuan yang spesial berupa nutrisi terbaik, tempat yang nyaman, bersih, luas, dan sejuk, serta perawatan seperti pemijatan, dan lain-lain. Gaya banget ya, saya jadi iri deh, hehehe....

Sapi di peternakan KIN sedang dipijat

Kualitas Terjamin

Dalam proses pengemasannya, KIN Fresh Milk menggunakan botol dari fasilitas sendiri. Jadi terjamin keamanan dan kehigienisannya. KIN Fresh Milk juga merupakan satu-satunya produk susu yang dikemas dalam botol dengan UV light barrier (teknologi aseptik) untuk menjamin kualitas produk tanpa perlu tambahan bahan pengawet.

Praktis

KIN Fresh Milk dikemas dalam botol plastik berukuran 200 ml dengan tutup bentuk ulir. Praktis banget untuk dibawa bepergian. Termasuk untuk bekal sekolah Jav.

Bekal sekolah Jav, menu gizi seimbang ditambah snack dan KIN Fresh Milk

Porsinya pas untuk sekali minum. Tetapi kalaupun ingin minum sedikit-sedikit karena ingin menikmati KIN Fresh Milk tanpa terburu-buru, bisa juga kok enggak langsung dihabiskan karena kemasannya kan bisa ditutup kembali. Asal jangan terlalu lama ya. Karena susu UHT yang segel kemasannya sudah dibuka hanya bisa bertahan beberapa jam saja di suhu ruangan. Kecuali apabila disimpan dalam lemari pendingin.

Enak

KIN Fresh Milk tersedia dalam 3 rasa, yaitu Full Cream, Chocolate, dan Coffee. Botol berwarna merah untuk Full Cream. Rasanya gurih alami dan enggak bikin enek. Favorit suami saya nih. Lalu botol berwarna cokelat untuk rasa chocolate. Lebih kental dan rasanya nyokelat banget. Yang ini favorit Jav. Serta botol berwarna krem untuk rasa coffee. Lebih kental juga. Aroma dan rasa kopinya cukup kuat, namun enggak menutupi rasa susunya. Nah, kalau yang coffee ini favorit saya.

Santai sore bersama KIN Fresh Milk

“Dengan ragam rasa Kin Fresh Milk yang tersedia, konsumen memiliki kebebasan untuk menikmati manfaat murni dari susu sapi segar tanpa khawatir akan timbulnya rasa eneg atau kembung. Kin Fresh Milk juga hadir sebagai pilihan yang lebih sehat bagi para penggemar susu dan aman untuk dikonsumsi anak usia 2 tahun ke atas,” (Tiffany Pratiwi Suwandi, Brand Manager KIN)

Selain diminum secara langsung, KIN Fresh Milk nikmat juga apabila diolah kembali. Seperti dibuat schotel, puding, milkshake, dan lain-lain. Untuk menyambut Jav saat pulang sekolah, saya membuat es loli kekinian dari KIN Fresh Milk rasa Chocolate yang dicampur dengan potongan wafer karamel. Cara membuatnya sangat mudah, namun hasilnya memberikan sensasi yang luar biasa. Merupakan perpaduan antara susu cokelat yang manis dan segar dengan wafer karamel yang renyah dan kenyal. Pokoknya mantul, mantap betul, hohoho.... 

Jav menikmati es loli dari KIN Fresh Milk

Terjangkau

Meski termasuk produk baru, namun KIN Fresh Milk sangat mudah didapatkan. KIN Fresh Milk tersedia di minimarket / supermarket terdekat. Harganya pun cukup terjangkau. Kemarin saya menemukan produk ini di Griya dengan harga Rp 7.450. Apabila dibandingkan dengan produk sejenis, harganya cenderung lebih mahal ya. Tapi untuk susu berkualitas dari sapi A2, tentu harga tersebut sangat sepadan. Apalagi waktu itu sedang ada promo beli 2 gratis 1 pula. Langsung borong deh, hehehe....

Stok KIN Fresh Milk di lemari pendingin

Halal

Terakhir, namun tentu paling penting bagi saya dan teman-teman Muslim, selain sudah mengantongi izin dari BPOM RI dengan nomor 200228005223 (full cream), 200828007223 (chocolate), dan 200828009223 (coffee), KIN Fresh Milk juga sudah memiliki label halal dari MUI. Jadi enggak perlu khawatir ya untuk mengonsumsi produk ini. Insya Allah sehat, enak, halal, dan berkah.

Halal

Bagaimana dengan teman-teman, sudah mencoba KIN Fresh Milk belum? Kalau sudah, cerita juga dong pengalamannya.

~~~

KIN Fresh Milk

Website: www.kindairy.com

Instagram: @kindairyid

Perjalanan Nostalgia ke Gorontalo

October 25, 2018, 4:45 am

≫ Next: 6 Alasan Enaknya Tinggal di Apartemen

≪ Previous: 10 Keunggulan KIN Fresh Milk - Susu dari Sapi A2

$

0

0

Bandara Djalaluddin Gorontalo (Sumber: http://rri.co.id)

Beberapa waktu yang lalu, saya bersama teman-teman melakukan perjalanan ke Buol. Perjalanan untuk urusan pekerjaan sih. Namun bagi saya, ini bukan perjalanan biasa. Saya sangat antusias karena untuk menuju ke Buol, kami menggunakan rute melalui Gorontalo. Yeay!

Dulu sewaktu saya masih kecil, keluarga kami pernah tinggal selama satu tahun di Gorontalo saat ayah saya dinas di sana. Makanya senang sekali bisa mengunjungi lagi kota tersebut, setelah puluhan tahun berlalu.

Ketika itu kami berangkat dari Jakarta menuju Gorontalo menggunakan pesawat Lion Air dengan jadwal penerbangan pukul 5 pagi. Berhubung tinggal di Bandung, maka kami harus sudah mulai jalan ke Bandara Soekarno Hatta sejak pukul 12 malam. Sebenarnya bisa sih terbang langsung dari Bandung ke Gorontalo. Tapi karena lebih hemat, kami memilih untuk terbang dari Jakarta saja.

Alhamdulillah, meski sempat ada drama harus keliling Bandung dulu karena laptop yang tertinggal, kami bisa tiba di bandara tepat waktu. Saya juga memiliki waktu yang cukup untuk salat Subuh dulu di musala bandara.

Di bandara, kami bergabung dengan seorang rekan kerja yang berasal dari Jepang. Hari itu kami menikmati cuaca yang cerah dan perjalanan udara yang lancar. Saya sih memanfaatkan waktu luang tersebut dengan membaca novel yang sudah disiapkan sejak dari rumah. Sempat transit sebentar di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Hingga akhirnya tiba di Bandara Djalaluddin Gorontalo sekitar pukul 10 pagi waktu setempat.

Beberapa saat sebelum mendarat, dari atas saya bisa melihat hamparan sawah dan lahan kosong di sekitar Bandara Djalaluddin. Pemandangan yang jauh berbeda dibandingkan dengan pemandangan di sekitar Bandara Soekarno Hatta.

Setibanya di bandara, sudah ada supir yang menunggu dan siap mengantar kami selama berada di Gorontalo dan Buol. Rencananya, kami akan menghabiskan waktu 2 hari di Gorontalo dan 5 hari di Buol. Supir tersebut langsung membawa kami ke hotel di Gorontalo yang sudah dipesan sebelumnya, yaitu Grand Q Hotel. Lama perjalanan dari bandara ke hotel yaitu sekitar 45 menit.

Grand Q Hotel Gorontalo (Sumber: https://www.pegipegi.com)

Baru keesokan harinya kami berangkat ke Buol melalui jalur Trans Sulawesi. Lama perjalanan tersebut yaitu sekitar 8 jam. Medannya seru. Berkelok mengitari pegunungan dan menyusuri pantai. Kondisi jalannya mulus, namun ada juga yang masih berupa tanah berbatu di beberapa bagian, serasa offroad, hihihi....

Pantai di jalur Trans Sulawesi

Hal paling menarik yang kami jumpai selama perjalanan tersebut adalah bahwa jalan yang kami lalui memiliki fungsi lain juga sebagai toilet umumnya sapi. Yup, di beberapa spot, kami menemukan rombongan sapi dan kotorannya, heuheu.... Rupanya di sana, hewan ternak memang dibiarkan bebas.

Menikmati Pemandangan Indah di Pelabuhan Leok

Di Buol, kami menginap di M3 Hotel. Banyak tempat wisata menarik di sini. Meski waktunya terbatas, kami sempat mengunjungi Pelabuhan Leok. Pelabuhan Leok merupakan salah satu pelabuhan yang berada di Buol. Pelabuhan ini memiliki pemandangan yang menyejukan mata.

Pelabuhan Leok

Di sini, kami dapat menikmati pemandangan lautan dan pegunungan ditemani angin pantai yang sejuk. Sayang, ketika itu kami ke sana pada waktu yang kurang tepat, sehinggga enggak bisa menyaksikan indahnya sunrise di pagi hari dan ramainya pantai di sore hari. Menurut supir yang mengantar kami, Pelabuhan Leok menjadi tempat wisata favorit bagi para anak muda Buol loh.

Pesta Seafood

Saat berada di Buol, kami makan dengan menu seadanya saja. Tapi setelah kembali ke Gorontalo, kami memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menikmati seafood. Gorontalo memang terkenal dengan hidangan lautnya. Makanya mumpung sedang ada di sana, kecuali saat sarapan di hotel, kami selalu makan dengan menu seafood karena di depan hotel tempat kami menginap pun ada warung makan seafood.

Nah, hari terakhir di Gorontalo, kami makan malam di sebuah restoran seafood yang berada di pinggir pantai. Namanya yaitu RM Brazil. Kami ke sana berdasarkan rekomendasi dari supir kami. Nikmat banget makan di sana. Ada berbagai macam olahan ikan kakap, baronang, goropa, bobara, dan lain-lain. Yang pasti rasanya enak. Apalagi dilengkapi dengan kuah asam yang segar dan dabu-dabu yang pedas.

Kuliner Gorontalo memang mirip dengan kuliner Manado yang bercita rasa pedas. Rasanya surga banget bagi pecinta seafood dan makanan pedas seperti saya. Sampai menambah nasi berkali-kali, hihihi.... Berbeda dengan rekan kami dari Jepang yang lebih memilih makan di hotel saja karena enggak cocok dengan makanan lokal yang spicy dan pedas.

Meski berada di pinggir pantai, saya enggak bisa menikmati pemandangan di sekitar. Sudahlah memang gelap, ditambah lagi mungkin saya rabun senja juga, hihihi.... Saya hanya bisa mendengar suara debur ombak dan melihat kerlap-kerlip lampu di kejauhan. Sayangnya, walau sudah mengenakan jaket, keesokan harinya saya langsung merasa enggak enak badan. Enggak kuat dengan angin pantai di malam hari, heuheu....

Berburu Oleh-Oleh Khas Gorontalo

Sebelum kembali ke Bandung, kami meluangkan sedikit waktu untuk berburu oleh-oleh. Saya sendiri memang sudah berniat untuk mencari kain karawang dan kue karawang. Kain karawang merupakan kerajinan khas tradisional Gorontalo. Berupa sulaman cantik yang bisa diaplikasikan pada pakaian, kipas, sapu tangan, dan lain-lain. Berhubung harganya lumayan mahal, saya hanya membeli kerudung untuk ibu dan ibu mertua, serta kipas untuk adik dan adik ipar.

Sama seperti kain karawang, kue karawang juga memiliki motif cantik pada permukaannya. Ini nih yang paling saya rindukan dari Gorontalo. Kue ini terbuat dari campuran tepung terigu, telur, mentega, susu, gula, maizena, dan vanili. Setelah dicetak dan dipanggang, kemudian didinginkan dan dilukis dengan krim.

Kue karawang (Sumber: http://kuekerawang.blogspot.com)

Selanjutnya kami kembali Bandung menggunakan rute yang sama. Dari Gorontalo menggunakan pesawat menuju Jakarta, diteruskan dengan perjalanan darat dari Jakarta ke Bandung. Namun kali ini saya mendapatkan pengalaman yang berbeda di bandara.

Saat menunggu kadatangan Lion Air yang akan membawa kami ke Jakarta, kami duduk di ruang tunggu Bandara Djalaluddin yang luas di depan jendela besar. Jendela tersebut langsung menghadap ke apron dan runway bandara. Dengan pemandangan asyik seperti itu, kegiatan menunggu menjadi enggak terlalu membosankan.

Begitu cerita singkat saya saat melakukan perjalanan ke Gorontalo. Apakah saya sudah puas? Tentu saja enggak. Karena saya belum sempat naik bentor dan berfoto di depan Monumen Nani Wartabone. Saya ingat, dulu setiap melewati monumen pahlawan Gorontalo ini, ibu saya pasti bilang, "Kalau makan jangan diemut, nanti dimarahin patung itu." Ada-ada saja, heuheu....

Monumen Nani Wartabone (Sumber: https://www.inspirock.com)

Selain itu, saya juga ingin honeymoon di Pulo Cinta bersama suami, tempat wisata Indonesia yang keindahannya enggak kalah dengan Maldives itu loh, hohoho.... Semoga ada rezekinya. 

Pulo Cinta (Sumber: https://www.pegipegi.com)

Teman-teman tertarik juga kah untuk mengunjungi Gorontalo? Kalau iya, langsung saja tentukan tanggalnya. Untuk tiket pesawat menuju Gorontalo, paling nyaman sih memesan melalui Pegipegi.

Pegipegi merupakan layanan reservasi online untuk hotel, tiket pesawat, dan tiket kereta api. Saat ini Pegipegi sudah terhubung langsung dengan lebih dari 7.000 pilihan hotel, memiliki lebih dari 20.000 rute penerbangan, serta lebih dari 1.600 rute kereta api dan Kereta Api Bandara (Railink) yang dapat dibooking baik melalui website maupun aplikasi mobile Pegipegi.

Tampilan website Pegipegi

Berikut beberapa keunggulan apabila memesan tiket pesawat di Pegipegi.

• Proses pemesanan mudah. Untuk memesan tiket pesawat, caranya yaitu isi formulir pencarian. Kemudian pilih penerbangan. Untuk memudahkan dalam memilih, alternatif penerbangan bisa disortir berdasarkan harga, waktu keberangkatan, waktu tiba, atau durasi perjalanan. Tinggal pilih sesuai preferensi masing-masing. Selanjutnya isi formulir data pemesan dan identitas penumpang. Lalu terakhir, pilih metode pembayaran. Beres deh.
• Memberikan berbagai promo menarik. Apabila ingin mendapatkan promo eksklusif, sebaiknya memesan melalui aplikasi mobile.
• Menyediakan berbagai metode pembayaran. Mulai dari transfer bank, kartu kredit, hingga pembayaran di swalayan.
• Customer service dengan pelayanan profesional. Untuk menghubungi customer service, bisa melalui telepon, email, live chat, atau media sosial.

So, tunggu apa lagi? Yuk, segera pesan tiket pesawat ke Gorontalo melalui Pegipegi. Saya titip kue karawang ya, hehehe....

---

6 Alasan Enaknya Tinggal di Apartemen

October 28, 2018, 8:11 am

≫ Next: Delchi Patisserie, Kue dengan Cita Rasa Jepang yang Manisnya Pas

≪ Previous: Perjalanan Nostalgia ke Gorontalo

$

0

0

Zaman sekarang ini, apartemen mulai dilirik sebagai alternatif hunian yang menjanjikan. Apalagi di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan lain-lain, di mana kebutuhan akan tempat tinggal semakin tinggi, namun jumlah lahan semakin terbatas dan harga tanah semakin mahal. Untuk mengatasi masalah tersebut, hunian vertikal seperti apartemen bisa menjadi salah satu solusinya. 

Adakah teman-teman yang tinggal di apartemen? Enak enggak sih? Berhubung enggak tinggal di apartemen, saya jadi penasaran nih. Kalau suami saya, dia sudah biasa tinggal di apartemen apabila sedang ada pekerjaan yang harus diselesaikan di Jakarta. Fasilitas sewa apartemen tersebut disediakan oleh kantornya. Lokasinya berada di Jalan Gatot Soebroto.

Saya dan Jav pernah beberapa kali ikut menumpang menginap di sana. Terutama saat ada teman atau saudara yang menikah di Jakarta. Biasanya berangkat dari Bandung sehari sebelumnya, jadi setibanya di Jakarta bisa istirahat dan bermalam dulu di apartemen suami. Dari pengalaman tersebut, saya merasa cukup nyaman tinggal di apartemen. Berikut alasannya.

Lokasi Strategis

Biasanya apartemen memang dibangun di lokasi yang strategis, misalnya seperti di pusat kota, di dekat pusat perkantoran, di dekat pusat pendidikan, dan lain-lain. Makanya, kalau mau ke mana-mana menjadi lebih cepat dan mudah.

Seperti di apartemen suami ini. Mau ke mal atau ke gedung pernikahan hanya butuh waktu sekitar 10-15 menit tanpa perlu berjibaku dengan kemacetan. Kuliner? Uh, banyak pilihannya. Makanya, setiap menginap di sana, saya selalu memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menikmati kuliner terkenal di sekitar apartemen.

Baca juga: Menikmati Kuliner Khas Aceh di RM Seulawah

Fasilitas Lengkap

Mau berenang? Atau mau makan? Enggak perlu pergi jauh-jauh karena fasilitas penunjang seperti kolam renang, tempat kebugaran, minimarket, restoran, dan lain-lain bisa dijangkau dengan mudah tanpa perlu keluar dari kompleks apartemen.

Favorit Jav setiap kami menginap di apartemen, tentu saja kolam renangnya. Pokoknya, klau main ke apartemen ayahnya, harus berenang. Meski airnya dingin, namun dengan udara Jakarta yang panas membuat kegiatan berenang tetap terasa nyaman. Begitu pula dengan suami. Katanya, di sore hari setelah pulang bekerja, bisa berenang, main basket, atau mampir ke tempat kebugaran terlebih dahulu.

Siap pakai

Untuk kebutuhan sehari-hari, perabot seperti tempat tidur, sofa, meja, dan lain-lain serta alat elektronik seperti TV, kulkas, microwave, mesin cuci, dan lain-lain sudah tersedia di apartemen. Makanya saya enggak perlu khawatir suami akan kesulitan saat tinggal di sana.

Saya pun begitu. Kalau menginap di sana, enggak perlu repot mempersiapkan macam-macam. Mau menghangatkan makanan ada microwave, mau merapikan kerudung ada setrika. Cukup membawa diri saja, hihihi....

Keamanan Terjamin

Dari segi keamanan, tinggal di apartemen lebih terjamin karena gedung apartemen tentunya dijaga oleh petugas keamanan dan dilengkapi pula dengan CCTV. Selain itu, enggak sembarang orang bisa masuk ke gedung apartemen, karena untuk masuk ke apartemen memerlukan kartu akses. Hanya penghuni apartemen yang diberi kartu akses. Kartu tersebut bisa digunakan untuk mengakses lantai tempat tinggal dan lantai fasilitas umum.

Pemeliharaan Praktis

Selain enggak perlu memikirkan isi apartemen, penghuni apartemen juga enggak direpotkan dengan urusan pemeliharaan (kebersihan, air, listrik, dan lain-lain). Kalau ada apa-apa tinggal menghubungi pengelola saja. Seperti beberapa waktu yang lalu saat AC di apartemen mati, pengelola merespon laporan kerusakan dari suami dengan cepat.

Pemandangan Indah

Ini nih, hal luar biasa yang enggak bisa saya dapatkan kalau tinggal di rumah, pemandangan Kota Jakarta dari ketinggian. Dari apartemen suami yang berada di lantai 8 saja, pemandangannya sudah lumayan seru, apalagi dari lantai yang lebih tinggi ya.

Saya sih sukanya pemandangan di malam hari, bisa menikmati kerlap-kerlip lampu dari kendaraan dan gedung lain. Kepinginnya bisa duduk berduaan sama suami di balkon supaya sama seperti cerita di novel-novel, tapi sayang saya enggak kuat dengan udaranya yang gerah, hihihi....

Kira-kira apa lagi ya keuntungan tinggal di apartemen? Mungkin teman-teman ada yang lebih berpengalaman. Atau jangan-jangan ada yang tertarik untuk menyewa dan bahkan sedang mencari yang jual apartemen murah. Semoga segera dipertemukan dengan apartemen yang sesuai ya.

Delchi Patisserie, Kue dengan Cita Rasa Jepang yang Manisnya Pas

October 30, 2018, 8:41 pm

≫ Next: Rashya 15 Bulan

≪ Previous: 6 Alasan Enaknya Tinggal di Apartemen

$

0

0

Siapa yang suka makanan manis? Saya sih biasanya lebih mudah tergoda dengan makanan yang gurih dan pedas. Tapi kalau ada makanan manis ya enggak pernah bisa menolak juga, hihihi.... Meski makannya sedikit saja, karena kalau kebanyakan suka giung. 

Seminggu yang lalu, saya baru mencoba makanan manis kekinian dari Delchi Patisserie. Sejak melihat profil dan produknya di Instagram, saya langsung tertarik. Kenapa? Karena toko kue yang berada di Bandung ini menjual kue-kue dengan cita rasa Jepang. Jadi, toko kue yang berdiri sejak bulan April 2016 ini, berawal dari kecintaan ownernya pada Japanese patisserie. Kini salah satu ownernya tinggal di Jepang dan terus melakukan riset mengenai resep Japanese patisserie. 

Memang apa sih yang spesial dari Japanese patisserie? Sebenarnya dari segi bahan, Japanese patisserie memang sama dengan western (American/French) patisseries. Namun takaran gula dan butter-nya berbeda. Begitu pula dengan teknik pembuatannya. Sesuai dengan prinsip orang Jepang yang humble, Japanese patisserie pun rasanya lebih humble. Teksturnya lebih airy dan lembut dengan rasa manis yang lebih alami dan ringan. Makanya cocok banget untuk saya yang enggak terlalu suka manis.

Tetapi, meski produk-produk dari Delchi Patisserie ini menghadirkan cita rasa Jepang yang autentik, bahan-bahannya tetap menggunakan bahan baku lokal Indonesia loh. Karena ternyata bahan baku lokal pilihan Indonesia enggak kalah berkualitas kok. Sehingga lebih terjamin keamanan dan kehalalannya. Bahkan harganya pun bisa lebih terjangkau. Yeay!

Ada dua jenis produk yang kemarin saya coba, yaitu Mille Crepes dan Fluffy Roll Cake. Saat kurir Go-Send datang membawa paketnya ke rumah, saya langsung mengecek isinya, takut hancur, hehehe.... Ternyata masih rapi kok, karena pihak Delchi pasti menginfokan pada driver bahwa isi paket tersebut adalah kue, sehingga tentu dibawa dengan hati-hati.

Kemasannya berupa kardus putih dengan logo Delchi Patisserie di pojok kanan bawah dan dilengkapi selembar karton yang melingkar di bagian kiri kardus. Sangat sederhana namun tampak elegan. Saya juga suka dengan tagline yang tercantum di kemasannya, Japanese taste from local ingredients. 

Katanya, kue ini lumer apabila didiamkan di suhu ruang selama 1-2 jam. Tapi saat saya pegang kardusnya, terasa bahwa kuenya masih dingin kok. Jadi aman ya. Ketika dibuka, aromanya wangi banget. Yang saya rasakan sih, didominasi aroma vanila. Karena terdiri dari bermacam-macam rasa, masing-masing potongan kuenya dilapisi plastik bening agar enggak saling tercampur. 

Penampilannya menggiurkan banget ya. Benar-benar minta dicolek nih kuenya, hihihi.... Namun berhubung sore itu Rashya mulai rewel karena mengantuk, terpaksa saya simpan dulu kue-kuenya di kulkas. Produk dari Delchi Patisserie ini bisa bertahan selama 7 hari apabila disimpan di dalam kulkas. Bisa tahan lebih lama lagi apabila disimpan di freezer, namun tentu akan mengurangi kualitas tekstur dan rasanya.

Mille Crepes

Mille Crepes merupakan produk signature dari Delchi Patisserie. Kue ini dikenal juga dengan sebutan “thousand crêpe cake" karena terdiri dari 20 lapis crepes (kue dadar tipis) yang dilapis dengan krim pastry. Ada 6 varian rasa dan 4 varian rasa edisi spesial. Kemarin saya mencoba 4 varian rasa.

Pertama, Vanilla Brule. Yaitu vanilla crepes yang dilapis dengan vanilla cream dan diberi topping karamel di atasnya. Harganya Rp 26.000 per potong. Harumnya enak banget, aroma vanila. Crepes-nya lembut berpadu dengan krim yang halus. Karamel di atasnya manis (soalnya saya sering menemukan karamel yang agak pahit karena gosong). Tapi enggak terlalu manis juga, jadi enggak bikin giung. Pas deh.

Selanjutnya, Darkest Chocolate. Yaitu dark chocolate crepes yang dilapis dengan chocolate cream serta diberi topping dark chocolate ganache dan cincangan biskuit cokelat di atasnya. Harganya Rp 28.000 per potong. Rasa cokelatnya royal banget, apalagi dark chocolate ganache-nya. Hmmm, enaknya bikin terharu. 

Lalu, Matcha (with Adzuki beans). Yaitu matcha crepes yang dilapis dengan vanilla cream dan diisi dengan kacang merah serta diberi taburan matcha powder di atasnya. Harganya Rp 28.000. Aroma matcha powder-nya kuat banget dan rasanya semi pahit. Tapi dipadukan dengan crepes dan cream yang manis, rasanya jadi pas. Makanya, meski biasanya saya enggak terlalu suka matcha, kali ini malah bisa menikmati. Isian kacang merahnya yang manis pun memperkaya tekstur dan rasa kue ini. 

Terakhir, Oreo. Yaitu dark chocolate crepes yang dilapis vanilla cream dan diisi dengan biskuit Oreo serta diberi taburan bubuk Oreo di atasnya. Harganya Rp 28.000. Ini sih rasanya enggak perlu diragukan lagi. Oreo memang asyik dibikin apa saja. Favorit Jav nih, karena cokelatnya lebih ringan, enggak seintens yang Darkest Chococolate. 

Fluffy Roll Cake

Fluffy Roll Cake merupakan produk unggulan lain dari Delchi Patisserie. Berupa kue gulung khas Jepang dengan tekstur yang sangat lembut serta lapisan krim tebal di dalamnya. Ada 3 macam varian dan kemarin saya mencoba semuanya. 

Pertama, Vanilla Cheese. Yaitu original sponge cake yang digulung bersama vanilla cheese cream. Harganya Rp 18.000 per potong. Ini enak banget. Kuenya super lembut dan krimnya melimpah. Keju dan susunya sangat terasa.

Lalu, Matcha Adzuki Beans. Yaitu matcha sponge cake yang digulung bersama adzuki beans cream. Harganya Rp 20.000 per potong. Ini juga enak. Aroma matcha-nya kuat banget, tapi di lidah rasanya cukup ringan.

Kemudian terakhir, Double Choco. Yaitu chocolate sponge cake yang digulung bersama chocolate cream. Harganya Rp 20.000 per potong. Kuenya nyokelat banget, namun tetap terasa ringan. 

Saya suka semuanya, baik Mille Crepes maupun Fluffy Roll Cake dari Delchi Patisserie ini. Mille Crepes lebih padat, sedangkan Fluffy Roll Cake lebih ringan. Tetapi keduanya memberikan sensasi yang sama, karena dilapisi dengan krim yang manis dan meleleh di mulut. Memakannya bikin bahagia jiwa raga, hihihi....

Apalagi rasa manisnya juga ringan, enggak bikin giung. Mau dijadikan kudapan sore boleh, atau sebagai pencuci mulut setelah makan malam juga oke, bahkan asyik juga untuk perayaan hari spesial seperti ulang tahun dan lain-lain. Kalau saya sih makannya setiap saat. Bangun tidur pun langsung ambil kue ini di kulkas, supaya happy dan ada energi buat masak, hohoho.... 

Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, produk dari Delchi Patisserie memang memiliki kadar gula yang rendah. Makanya enggak merasa khawatir meski saya dan Jav makan banyak-banyak. Iya, saya dan Jav rebutan makan kue ini, hehehe.... Suami yang biasanya hanya icip-icip pun, kali ini bisa menghabiskan 1 potong sendiri. "Enak, enggak terlalu manis," katanya.

Mau lagi? Mau banget. Kapan-kapan kepingin beli 1 loyang Mille Crepes dan 1 gulung Fluffy Roll Cake deh, supaya puas, hohoho.... Saya juga penasaran sama sponge cake dan pie-nya.

Teman-teman tertarik juga untuk mencoba kue dengan cita rasa Jepang ini? Cara mendapatkannya sangat mudah kok, karena kue-kue ini dijual baik secara online maupun offline di Delchi Cafe. Selain itu, teman-teman juga bisa menemukannya di Coffee Toffee, MG & Co Eatery, Eititu Resto & Cafe, dan Cokotetra Dago. Kabar baiknya, bukan hanya teman-teman di Bandung yang bisa menikmati kue ini, karena kue ini bisa juga dikirim ke luar kota (Jakarta, Bekasi, dan Bogor). Yippie!

Untuk informasi lebih lengkap mengenai Delchi Patisserie, teman-teman bisa langsung cek ke sini saja ya.

Delchi Patisserie

Alamat: Alfa Garden Townhouse, Jl. Cisaranten Indah 12 AJ, Arcamanik Bandung

Website: www.delchipatisserie.com

Instagram: @delchi.id

Rashya 15 Bulan

November 1, 2018, 7:30 pm

≫ Next: Kegiatan Sehari-Hari Berikut Ini Semakin Mudah di Era Digital

≪ Previous: Delchi Patisserie, Kue dengan Cita Rasa Jepang yang Manisnya Pas

$

0

0

• Kalau bundanya selesai wudhu, suka jalan duluan ke musala, terus ngasihin mukena
• Seneng nyuap pakai sendok sendiri
• Seneng main ucang-ucang angge
• Seneng main telepon-teleponan
• Seneng ngasih makan ikan
• Sukanya disuapin aanya, kalau sama bundanya sering mingkem
• Kalau selesai mandi dan diajak keluar kamar mandi pasti nangis
• Giginya nambah 1 lagi, geraham kiri atas

Kegiatan Sehari-Hari Berikut Ini Semakin Mudah di Era Digital

November 5, 2018, 7:40 pm

≫ Next: Family Time di Jatinangor

≪ Previous: Rashya 15 Bulan

$

0

0

Segala aspek kehidupan tentunya akan berubah seiring dengan berkembangnya teknologi. Terutama dalam aspek kehidupan sehari-hari. Teknologi kini semakin lekat dengan kehidupan sehari-hari kita, apapun golongan dan berapapun usia kita. Jika kita menyelaminya, ada banyak perubahan positif yang bisa kita ambil di era digital. Salah satu contoh paling sederhananya adalah belanja online atau beli pulsa online. Selain hal tersebut, beberapa kegiatan sehari-hari berikut ini juga semakin mudah di era digital: 

Tidak Ada Kata Jauh Dalam Bersilaturahmi 

foto: pexels.com

Jika pada zaman dahulu kita jarang bisa bertemu dengan keluarga atau kerabat karena lokasinya yang jauh, di era digital ini kita sudah tidak perlu mengalaminya. Di manapun kita berada, kita masih tetap bisa terhubung dengan orang tersayang dan melakukan komunikasi setiap hari. Tidak perlu repot mengirim surat, atau bingung harus bagaimana saat harus mengabarkan sesuatu yang penting dan mendesak. 

Hidup Lebih Praktis 

foto: tofros.com

Hidup di saat ini amat sangat jauh lebih praktis dibandingkan pada era sebelum internet berkembang. Kini kita bisa membeli apapun dalam genggaman tangan saja tanpa perlu repot-repot keluar rumah. Ada banyak toko online dan e-commerce yang siap melayani segala kebutuhanmu. Segala sesuatu sudah dijual secara online. Mulai dari bahan pokok sehari-hari, hingga produk-produk kebutuhan hidup. Begitu juga dengan pulsa, kini kita bisa beli pulsa online tanpa harus pergi ke gerai penjual pulsa. Beli pulsa online bahkan terkadang lebih murah karena ada banyak promo yang ditawarkan. 

Tidak Ada Batasan Waktu 

foto: pexels.com

Kini, tidak ada lagi batasan waktu untuk kita melakukan apa saja yang kita butuhkan di dunia maya. Misalnya saja, jika zaman dulu kita tak akan bisa berbelanja di malam hari, kini kita bisa membeli apapun di jam berapapun karena toko online maupun e-commerce berjalan selama 24 jam penuh. Kehabisan pulsa di tengah malam pun sudah bukan menjadi penghalang untuk tetap terhubung ke dunia, karena kita juga bisa beli pulsa online pada jam berapapun. 

Manfaatkan Koneksi Internet Untuk Belajar Hal Baru 

foto: pixabay.com

Di dunia digital ini, kita bisa belajar hal-hal baru tanpa perlu keluar rumah. Carilah informasi sebanyak mungkin terkait hal yang ingin kita dalami. Bahkan ada juga ajaran private secara online yang bisa membantumu untuk belajar dengan benar. Manfaatkanlah fasilitas koneksi internet kita dengan baik untuk belajar hal yang lebih baik lagi ya. 

Meski kehidupan sehari-hari bisa dipermudah dengan datangnya era digital ini, namun jangan sampai melupakan untuk berinteraksi juga dengan orang di sekitar kita ya. Menjadi generasi digital tentu diharapkan untuk tetap bisa memilah mana yang baik dan buruk bagi diri kita sendiri dan orang lain.

Family Time di Jatinangor

November 7, 2018, 2:48 am

≫ Next: Bahasa Inggris untuk Masa Depan Cerah dan Otak Tajam

≪ Previous: Kegiatan Sehari-Hari Berikut Ini Semakin Mudah di Era Digital

$

0

0

"Bunda, kapan kita nginep di hotel lagi?" tanya Jav. "Duh Jav, Bunda juga mau banget bisa pergi liburan ke luar kota dan nginep di hotel. Tapi kan Rashya masih bayi, pasti repot deh." Belum apa-apa, saya sudah malas duluan membayangkan perlengkapan Rashya yang harus dibawa apabila kami pergi berlibur. Tapi saya juga bosan di rumah terus, mau banget bisa refreshing di tengah kesibukan mengurus anak. Akhirnya suami mengajak kami staycation. Di luar kota, tapi enggak terlalu jauh dari Bandung. Yup, Jatinangor, hohoho.... 

Memangnya ada apa di Jatinangor? Eits, jangan salah. Sebagai kota satelit yang sudah lebih mandiri dibanding dengan kota satelit lainnya di Metropolitan Bandung seperti Lembang, Padalarang, Soreang, dan Rancaekek (ini kesimpulan dari tesis saya beberapa tahun yang lalu, hihihi....), Jatinangor juga memiliki beberapa tempat wisata yang menarik. Memang belum segreget tempat wisata Indonesia lain seperti di Bandung, Malang, atau Jogja sih, tapi cukup asyik untuk kabur sejenak dari rutinitas harian. Yeay, enggak usah masak, hehehe....

Wisata Kuliner di Jatinangor

Kalau membahas Jatinangor, saya selalu ingat Warung Nasi Adi Ada Aja (A3). Soto ayamnya favorit banget karena bumbu kuahnya sangat lekoh ala soto betawi gitu. Ayamnya pun bukan ayam yang disuwir, tetapi ayam potong yang bisa kita pilih sendiri mau dada atau paha. Tapi hmmm... sayang, warung nasi ini sudah enggak ada lagi. Tutup, entah karena apa.

Selain soto ayam A3, sebenarnya ada banyak tempat makan di Jatinangor yang ketika itu ingin saya nikmati. Namun karena hanya menginap selama satu malam di Jatinangor, kami pun hanya sempat menjajal tiga tempat saja.

Pertama, Checo Cafe. Kami makan malam di restoran yang berada di Jalan Raya Jatinangor No. 83 ini. Tempatnya instagramable deh. Bahkan karena malam minggu, di area belakang (smoking area) ada fasilitas karaokenya juga. Tapi suami enggak nyanyi karena kami duduk di area depan (non smoking area). 

Suami memesan Beef Curry Mozarella Pepper Rice yaitu nasi yang dicampur daging sapi dan jamur dengan saus kari, telur setengah matang, dan mozarella. Tumben loh suami memesan menu yang seperti ini, yang berkeju-keju. Di awal, rasanya memang enak. Dagingnya melimpah. Namun semakin lama, perpaduan saus kari yang kental dan spicy dengan mozarella yang gurih malah bikin enek. Memang, sekarang ini segala macam makanan sering diberi topping mozarella, mungkin supaya kekininan. Tapi menurut saya, enggak semua cocok. Ya seperti saus kari ini, heuheu....

Beef Curry Mozarella Pepper Rice (Rp 28.000)

Kalau saya memesan Mozarella Carbonara Fricassee yaitu spageti dengan saus krim, ayam fricassee, dan mozarella. Ini enak, sausnya creamy, ayamnya tebal dan gurih, ditambah mozarella jadi semakin mantap.

Mozarella Carbonara Fricassee (Rp 32.000)

Sedangkan Jav memesan Nasi Goreng Kampung yaitu nasi goreng dengan bumbu terasi dengan telur dadar dan kerupuk. Ya ampun, anak ini, jauh-jauh ke sini kok malah makan nasi goreng, hihihi....Tapi nasi gorengnya memuaskan kok.

Nasi Goreng Kampung (Rp 13.000)

Adapun untuk minumnya, kami memesan Hot Chocolate Latte, Hot Thai Tea Latte, dan Taro Jelly Shake. Semuanya enak. Manisnya pas, dan minuman dinginnya segar juga. 

Hot Chocolate Latte - Hot Thai Tea Latte (Rp 16.000) - Taro Jelly Shake (Rp 18.000)

Kemudian menu sarapan kami, Bubur Ayam Parantina. Bubur ayam favorit adik dan adik ipar saya ini lokasinya berada di depan outlet Amanda Jatinangor. Tempatnya ramai terus. Saking penuhnya, sampai banyak yang duduk dan makan di tangga juga. 

Bubur ayam ini memang lezat sih. Teksturnya lebih encer dan rasanya gurih. Toppingnya standar. Untuk bubur ayam biasa yaitu suwiran ayam, potongan cakwe, dan kacang. Kalau mau yang luar biasa bisa ditambah telur, ati ampela, sate usus, atau sate telur puyuh. Sate ususnya enak, empuk dan gurih.

Yang membuat bubur ayam ini menjadi semakin spesial yaitu sambalnya yang berupa cabai kering bubuk. Wuih, pedasnya mantap. Sayang enggak ada kerupuknya. Untungnya disediakan emping dan keripik bayam. Keripik bayamnya agak keras, tapi lumayan asyik juga menjadi pelengkap bubur ayam kami. 

Bubur ayam biasa (Rp 11.000) - Sate usus (Rp 1.000) - Keripik bayam (Rp 2.000)

Terakhir, yaitu Tahu Sumedang H. Ateng. Kami membeli tahu ini untuk dibawa pulang ke rumah serta sekalian juga sebagai oleh-oleh untuk orang tua. Tahunya gurih. Selain itu, berbeda dengan tahu sumedang biasa yang hanya dimakan bersama cabai rawit, tahu sumedang ini ada sambalnya juga. Suka deh.

Wisata Sejarah di Jatinangor

Sambil berjemur, kami jalan-jalan ke Jembatan Cincin. Lokasinya berada Kampung Cikuda Jatinangor, sangat dekat dari tempat kami menginap, hanya 10 menit berjalan kaki. Jembatan bergaya arsitektur Eropa yang megah ini merupakan peninggalan dari Belanda. Disebut sebagai Jembatan Cincin karena lengkungan-lengkungan yang ada menyerupai lingkaran cincin.

Jembatan ini dibangun oleh Staat Spoorwagen Verenidge Spoorwegbedrijf, sebuah perusahaan kereta api milik Belanda pada tahun 1918. Fungsinya yaitu sebagai salah satu jalur kereta api yang menghubungkan daerah Rancaekek dan Tanjungsari. Namun, saat Jepang datang dan mulai menduduki Indonesia pada 1942, Jembatan Cincin pun diambil alih. Tiang dan besi tua yang menjadi rel di jembatan ini dibongkar dan dibawa paksa. Sekarang, jembatan ini masih kokoh dan dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.

Selanjutnya, setelah sarapan, kami berkendara menuju pasar UNPAD. Tapi ternyata ramai banget dan kami bingung harus parkir di mana. Akhirnya kami memilih untuk balik lagi saja dan mampir ke Menara Loji. Lokasinya berada di lingkungan kampus ITB Jatinangor (sebelumnya merupakan kampus UNWIM).

Menara Loji merupakan menara lonceng dengan gaya arsitektur Neo-Gothik yang dibangun pada tahun 1800-an oleh Baron Braud, seorang tuan tanah yang memiliki perkebunan karet seluas kurang lebih 962 hektare. Dulu menara ini memiliki dua fungsi, yaitu sebagai tempat untuk mengawasi para penyadap karet yang sedang bekerja dan sebagai penanda waktu bagi para penyadap karet tersebut. Sayang, pada tahun 1980-an, lonceng Menara Loji ini dicuri.

Setiap hari Minggu, Menara Loji ini ramai didatangi pengunjung. Terutama oleh komunitas penyayang binatang. Saat itu, kami bertemu dengan sekumpulan orang yang sedang menjemur ularnya dan lari pagi bersama berang-berangnya. Suami sih senang banget bisa main-main sama binatang di sana.

Akomodasi di Jatinangor

Selama di sana, kami menginap di Appartel Taman Melati yang berada di Jalan Cikuda Jatinangor. Meski bukan hotel mewah, namun fasilitasnya cukup lengkap. Mulai dari AC, TV, air hangat, WiFi, dan lain-lain.

Namun yang paling kami suka dari appartel ini adalah kolam renangnya. Airnya dingin sih, tetapi pemandangannya asyik banget. Soalnya menghadap ke Jembatan Cincin dengan latar sawah dan Gunung Manglayang.

Transportasi Menuju Jatinangor

Karena dekat, kami berangkat ke Jatinangor dengan menggunakan kendaraan pribadi. Lama perjalanannya sekitar 1,5 jam. Maklum hari Sabtu, lalu lintas ramai dan macet. Selain itu, Jatinangor bisa juga dijangkau dari Kota Bandung dengan bus atau angkutan umum kok.

Tentang Pegipegi

Nah, bagi teman-teman di luar kota yang tertarik untuk berkunjung ke Bandung dan mampir ke Jatinangor, bisa memesan akomodasi dan transportasinya melalui Pegipegi.

Pegipegi merupakan layanan reservasi online untuk hotel, tiket pesawat, dan tiket kereta api. Pegipegi diresmikan pada 7 Mei 2012 oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif saat itu, Marie Elka Pangestu. Pegipegi berkomitmen menjadi fun traveling partner dengan memberikan berbagai inspirasi seru dan informasi seputar traveling yang bisa ditemukan di media sosial, website, serta aplikasi mobile Pegipegi.

Saat ini Pegipegi sudah terhubung langsung dengan lebih dari 7.000 pilihan hotel, memiliki lebih dari 20.000 rute penerbangan, serta lebih dari 1.600 rute kereta api dan Kereta Api Bandara (Railink) yang dapat dibooking baik melalui website maupun aplikasi mobile Pegipegi.

Berikut beberapa keunggulan apabila memesan hotel, tiket pesawat, dan tiket kereta api di Pegipegi.

• Proses pemesanan mudah. Dimulai dengan mengisi formulir pencarian. Kemudian memilih hotel/penerbangan/perjalanan kereta. Dan terakhir, memilih metode pembayaran. Beres deh.
• Memberikan berbagai promo menarik. Pssst, apabila memesan melalui aplikasi mobile, bisa mendapatkan promo eksklusif loh.
• Menyediakan berbagai metode pembayaran. Mulai dari transfer bank, kartu kredit, hingga pembayaran di swalayan.
• Customer service dengan pelayanan profesional. Untuk menghubungi customer service, bisa melalui telepon, email, live chat, atau media sosial.

So, tunggu apa lagi? Yuk, liburan bersama Pegipegi.