Mencetak Album Foto Keren di IDPhotobook

June 29, 2018, 6:30 am

≫ Next: Terjebak ERHA [2]: Review Rangkaian Produk ERHA untuk Kulit Kusam dan Rambut Rontok

≪ Previous: Foto Langka: Pemandangan di Korea Utara

$

0

0

Beberapa waktu yang lalu, saya dan suami membahas betapa beruntungnya generasi kami. Yup biasa disebut generasi milenial, yaitu generasi yang lahir mulai tahun 1980 sampai pertengahan tahun 1990-an. Kenapa beruntung? Apa karena lebih hebat? Atau lebih keren? Hmmm, mungkin ya, hihihi.... Enggak lah, saya enggak akan bahas soal siapa yang lebih hebat atau lebih keren. 

Nostalgia Dulu, Yuk....

Saya dan suami merasa beruntung karena menjadi saksi bahkan menjadi bagian dari peralihan teknologi. Kini kami bersenang-senang dengan musik digital, tapi pernah mengoleksi dan mendengarkan musik dari kaset, serta tahu bahwa generasi sebelumnya menikmati musik dari laser disc.

Sama seperti film. Sekarang kami bisa menikmati film digital, tapi pernah merasakan serunya menyewa vcd dan dvd, serta tahu bahwa sebelumnya orang tua kami menonton film menggunakan betamax.

Begitu pun dalam hal penyimpanan data. Saya dan suami pernah merasakan peralihan dari floppy disc, usb flash drive, hingga cloud storage. Alhamdulillah ya, semakin mudah dan praktis saja. 

Kamera Analog vs Kamera Digital

Bagaimana dengan foto? Ya sama. Beruntung sekali saya pernah merasakan bagaimana suka dukanya memotret menggunakan kamera saku analog, hingga sekarang sudah beralih pada kamera digital.

Saya ingat, zaman dulu itu, kamera hanya digunakan pada saat-saat tertentu saja. Misalnya kalau ada kegiatan jalan-jalan sekolah ke luar kota atau ketika acara perpisahan. Sebelum memotret, ada dua hal yang perlu dipersiapkan sebelum menggunakan kamera analog. Yaitu batu baterai dan rol film, beli dulu di studio foto terdekat. Biasanya saya mendapatkan jatah 2 rol saja dari orang tua. Nah, yang harus diperhatikan, memasang rol filmnya harus betul. Karena apabila rol filmnya enggak tergulung dengan benar, ya foto hasil jepretannya enggak akan tersimpan. Bisa gagal deh mengabadikan momen bersejarah, huhuhu....

Pada saat memotret pun, harus hati-hati. Jangan sampai terbakar. Dan berhubung jumlah framenya terbatas (1 rol film berisi 36 frame), memotretnya harus pilih-pilih, enggak bisa sembarang jepret. Untuk menghemat rol film, 1 pose ya 1 jepret saja. Entah nanti apakah hasilnya oke, pas sedang merem, atau pas sedang mangap ya pasrah deh, hihihi....

Berbeda dengan kamera digital, karena kapasitasnya sangat banyak, saya bisa memotret 1 pose hingga beberapa kali jepret. Pokoknya bebas sampai pegal puas dengan hasilnya. Karena kapasitas yang hampir enggak ada batasnya, hampir semua momen bisa didokumentasikan dengan kamera digital. Apalagi ketika sedang mempunyai bayi seperti sekarang ini. Setiap ada gerak-gerik si kecil yang lucu, langsung ambil smartphone lalu jeprat-jepret.

Hasil foto dari kamera digital bisa dilihat saat itu juga. Apabila enggak sesuai dengan harapan, tinggal dihapus saja. Kalau bagus ya disimpan. Bahkan bisa juga diedit supaya semakin keren untuk kemudian langsung dipamerkan dibagikan ke media sosial, hohoho.... 

Sedangkan untuk melihat hasil foto dari kamera analog, saya harus mengirim rol film ke tempat cuci cetak foto dan menunggu hasilnya selama beberapa hari. Klisenya lalu disimpan baik-baik agar kapan-kapan dapat digunakan lagi saat dibutuhkan. Adapun foto-fotonya bisa dipasang di pigura ataupun di album foto. Kekurangannya, foto yang tersimpan bisa lembap atau termakan jamur. Gambarnya pun bisa rusak apabila enggak disimpan dan dirawat dengan baik.

Berhubung kini sudah ada kamera digital, saya bisa langsung menikmati hasilnya kapan saja tanpa perlu repot-repot mencuci cetak terlebih dahulu. Makanya, di rumah saya hanya ada 2 album foto, yaitu album foto ketika menikah. Sisanya--foto-foto kenangan selama 8 tahun pernikahan, tersimpan manis di laptop.

Kangen Menikmati Kenangan dalam Lembaran Album Foto

Lalu bagaimana nasib foto-foto yang tersimpan manis di laptop itu? Ironisnya, benar-benar tersimpan manis, heuheu.... Jujur, rasanya sulit menikmati foto-foto digital tersebut. Enggak praktis karena harus menyalakan laptop terlebih dahulu. Akhirnya saya mengakses foto-foto tersebut hanya ketika membutuhkan, misalnya untuk melengkapi tulisan di blog. 

Lagipula, memangnya dijamin aman ya menyimpan foto di laptop? Hmmm, ternyata enggak loh. Segala kemungkinan bisa terjadi. Mulai dari salah klik yang membuat foto-foto tersebut enggak sengaja terhapus, hard disc yang rusak, atau laptopnya dicuri. Duh, jangan sampai deh. Kalau begitu simpan di media sosial saja? Bisa sih, tapi takutnya ada yang iri hati dan dengki melihat foto-foto bahagia tersebut, hehehe.... Mengamankan di penyimpanan data online? Bisa juga, tapi tetap saja khawatir aplikasinya tiba-tiba eror.

Makanya, beberapa tahun terakhir ini saya terpikir untuk mencetak foto-foto digital yang jumlahnya mungkin sudah belasan ribu tersebut. Selain agar bisa lebih mudah dinikmati kapan saja, juga sebagai backup dalam bentuk fisik. 

Mencetak Album Foto Keren di IDPhotobook

Namun karena berbagai kesibukan, niat mencetak foto pun belum bisa terlaksana. Sebagai ibu rumah tangga tanpa asisten, untuk menyelesaikan rutinitas saja, 24 jam sehari rasanya enggak cukup. Bagaimana pula harus menyempatkan waktu untuk pergi mencetak foto.

Hingga saya melihat iklan IDPhotobook di media sosial. Rupanya, mencetak album foto di IDPhotobook ini enak banget loh.

Pertama, praktis. Jadi, IDPhotobook merupakan tempat untuk mencetak foto digital secara online. Saya enggak perlu repot-repot pergi ke studio foto. Hanya perlu modal internet saja. Caranya pun sangat mudah.

• Mulai dari memilih albumnya. Ada medium, square, large, dan lain-lain. Tinggal sesuaikan mana yang ukurannya cocok dengan kebutuhan dan harganya pas dengan anggaran.
• Kemudian, mengisi data untuk keperluan pengiriman.
• Lalu, melakukan pembayaran. Bisa transfer ke rekening bank BCA, Mandiri, BNI, atau Mandiri.
• Terakhir, kirim deh foto-fotonya. Bisa melalui website atau apabila foto-fotonya ada di smartphone, bisa kirim lewat Whatsapp juga loh.

Kedua, cepat. Selanjutnya, saya hanya tinggal menunggu albumnya dikirim dari Yogyakarta ke rumah. Lamanya sekitar 1 minggu.

Ketiga, hemat. Saya enggak perlu membayar ongkos kirim loh. Karena gratis ongkir untuk Jawa dan Bali, serta diskon ongkir untuk seluruh Indonesia. Selain itu banyak promo juga, asalkan rajin mengecek media sosialnya.

Keempat, hasilnya keren. Album foto zaman now dari IDPhotobook tentu berbeda dengan album foto zaman dulu. Desainnya seperti majalah. Terdapat berbagai macam pilihan cover dan tema layout. Kertasnya tebal dan enggak gampang berjamur karena menggunakan high quality matte paper 150 gram. Plus yang menakjubkannya lagi nih, apabila terkena air tinggal dilap saja, gambarnya enggak luntur loh. 

Sebagai permulaan, saya mencoba mencetak foto-foto perjalanan dulu. Soalnya kami termasuk jarang jalan-jalan, jadi enggak terlalu sulit menyeleksi foto-fotonya, hihihi.... Saya mengirimnya melalui Google Drive. Untuk foto-foto tersebut, saya memilih album large berisi 80 foto dengan cover spring dan tema traveller, serta album square berisi 61 foto dengan cover window royal brown dan tema simple elegant. 

Saya sendiri cukup puas dengan hasilnya. Foto terasa lebih bernilai apabila sudah dicetak begini. Desain dan layout cantik dari IDPhotobook membuat foto-foto tersebut menjadi lebih spesial. Seru banget melihat album ini bersama suami dan anak-anak. Ternyata, sensasi melihat foto dalam bentuk lembaran album jauh lebih asyik ya daripada melihat foto dari layar laptop. Saya jadi ketagihan nih mencetak album foto di IDPhotobook. 

Nah, bagi teman-teman yang tertarik juga untuk mencetak album foto di IDPhotobook, langsung saja cek ke sini ya.

~~~

Website : www.idphotobook.com

Instagram: id.photobook

Facebook: IDPhotobook

---

Terjebak ERHA [2]: Review Rangkaian Produk ERHA untuk Kulit Kusam dan Rambut Rontok

July 7, 2018, 8:34 am

≫ Next: ITC Shopping Festival 2018: Untung Banget

≪ Previous: Mencetak Album Foto Keren di IDPhotobook

$

0

0

Sebelumnya, Terjebak ERHA [1]: Rangkaian Produk ERHA untuk Merawat Kulit Kusam dan Rambut Rontok

Seperti yang sudah saya ceritakan di artikel sebelumnya, masalah yang sedang saya alami saat ini adalah kulit kusam dan rambut rontok. Setelah melihat postingan Michelle Hendra di akun Instagramnya (@michimomo) yang #TerjebakERHA, akhirnya saya juga tertarik untuk mencoba rangkaian produk Over The Counter (OTC) dari ERHA.

Siapa coba yang enggak tahu ERHA? ERHA sudah berdiri sejak tahun 1999. Sejauh ini, ada 90 cabang ERHA CLINIC yang tersebar di 39 kota di Indonesia dengan 450 dermatolog dan dokter. Nah, bagi masyarakat urban yang memiliki kesibukan tingkat tinggi dan memiliki masalah kulit yang tergolong ringan, ERHA menghadirkan rangkaian produk Over The Counter (OTC) yang dapat dibeli tanpa menggunakan resep, untuk digunakan sehari-hari.

Meski begitu, rangkaian produk OTC ini tetap menerapkan konsep personalized sehingga setiap produk secara spesifik menangani dan merawat kondisi kulit dan rambut tertentu. Rangkaian produk OTC ini hadir dalam konsep ERHA APOTHECARY dan bisa ditemui di pusat-pusat perbelanjaan di berbagai kota di Indonesia. 

Jadi, setelah berkonsultasi mengenai masalah kulit wajah dan rambut dengan tenaga ahli di salah satu cabang ERHA APOTHECARY, saya mendapatkan rangkaian produk perawatan untuk kulit kusam dan rambut rontok. Berikut pengalaman saya setelah sekitar 4 minggu mencoba menggunakan produk-produk tersebut. 

Review Produk OTC ERHA untuk Perawatan Kulit Kusam

Saya memiliki jenis kulit kering. Sayangnya, selama ini saya jarang melakukan perawatan khusus untuk kulit kering. Produk yang saya gunakan selama ini adalah produk yang dibeli di pasaran dan bukan produk khusus untuk kulit kering. Akhirnya, di umur yang sudah masuk kepala 3 ini, kulit wajah tampak semakin kusam.

Kondisi tersebut semakin parah karena saya enggak pernah mengenakan sunscreen. Sehari-hari, untuk perawatan kulit wajah, saya hanya menggunakan pencuci muka dan pelembab. Padahal saya sering bepergian ke luar rumah dan terpapar sinar matahari. Minimal menjemur cucian, menemani anak bayi berjemur dan belanja ke tukang sayur di pagi hari, menjemput anak sekolah di siang hari, serta mengangkat jemuran di sore hari. Bayangkan, saya melakukan itu semua tanpa perlindungan sunscreen. Jadi, wajar kalau sekarang muncul kerutan di sekitar mata dan bintik hitam di pipi. Istilah kerennya yaitu photoaging.

Zaman masih kuliah dan kerja dulu, saya memakai sunscreen sekali-kali saja, hanya kalau sedang survei lapangan. Rasanya enggak betah memakai sunscreen. Soalnya sunscreen yang saya kenakan saat itu rasanya lengket dan berat di wajah.

Saya berharap, produk OTC dari ERHA bisa membantu memperbaiki kulit saya yang terlanjur mengalami photoaging. 

ERHA21 - ERHA 1: Facial Wash for Normal & Dry Skin

Saya menggunakan pembersih wajah ini dua kali sehari, pagi dan malam. Wanginya enak meski hanya samar-samar. Busanya sedikit dan mudah dibilas. Setelah bersih, wajah terasa lebih segar dan lembap. 

ERHA21 - TRUWHITE ACTIVATOR DAY CREAM

Saya menggunakan pelembap ini setiap pagi setelah membersihkan wajah. Krimnya enggak berbau, mudah diaplikasikan, dan cepat menyerap. Membuat kulit terasa lebih lembap.

ERHA21 - TRUWHITE ACTIVATOR NIGHT CREAM

Saya menggunakan pelembap ini setiap malam setelah membersihkan wajah. Kalau yang ini, memiliki aroma wangi khas krim malam meski hanya samar. Sama seperti TRUWHITE ACTIVATOR DAY CREAM, TRUWHITE ACTIVATOR NIGHT CREAM mudah diaplikasikan dan cepat menyerap. Membuat kulit terasa lebih lembap.

ERHA21 - HELIOS DAILY USE SPF50/PA++

Saya menggunakan sunscreen ini sebelum pergi ke luar rumah. Ke manapun, meski hanya berangkat ke warung. Sedangkan kalau di rumah saja, saya memang enggak memakai sunscreen. Untuk melindungi wajah dari sinar matahari yang menembus jendela, cukup dari TRUWHITE ACTIVATOR DAY CREAM saja karena pelembap ini mengandung tabir surya juga. 

HELIOS DAILY USE SPF50/PA++ memiliki aroma yang netral. Konsistensinya memang lebih padat dari dua produk yang saya jelaskan sebelumnya, namun mudah diaplikasikan dan cepat menyerap. Yang saya suka nih, tabir surya ini terasa ringan di wajah. Enggak berminyak dan enggak lengket. Nyaman dikenakan setiap hari. 

Hasil:

Hal utama yang saya takutkan ketika mencoba produk perawatan kulit baru adalah khawatir enggak cocok. Untungnya ternyata kulit saya cocok menggunakan produk perawatan dari ERHA. Enggak terasa panas, gatal, ataupun muncul bruntusan. 

Ketika baru digunakan, hasil pemakaian dari rangkaian produk perawatan ini memang enggak langsung terlihat. Saya jadi tenang, soalnya kalau hasilnya instan, saya justru jadi seram dengan kandungan yang berada di dalamnya. 

Seminggu setelah pemakaian, kulit wajah saya sudah terlihat lebih cerah dan warnanya lebih merata. Jadi, lebaran kemarin saya merasa lebih percaya diri deh, hohoho.... Dan sekarang, 4 minggu setelah pemakaian, kulit wajah terasa lebih halus dan lembut. Apabila disentuh, seperti memakai bedak loh, padahal enggak. Lalu kalaupun memang pakai, bedaknya bisa menempel di wajah dengan mudah dan merata. Adapun kerut dan bintik hitam, perlahan mulai samar meski belum signifikan. 

Bare face

Review Produk OTC ERHA untuk Perawatan Rambut Rontok

Masalah rambut rontok sudah saya alami sejak bertahun-tahun yang lalu. Namun semakin parah setiap sedang menyusui, seperti sekarang. Bagi saya, rontoknya cukup mengerikan. Makanya, setiap hari saya selalu mengikat rambut agar helaian rambut rontoknya enggak bertebaran di mana-mana. 

Tetapi mengikat rambut enggak bisa mengatasi masalah, karena saya harus rajin membersihkan rambut yang menyangkut di karet. Apabila 2 hari saja enggak dibersihkan, ikat rambutnya bisa berubah penampakan jadi seperti ulat bulu, huhuhu.... Karena sering rontok, saya juga jadi malas mencuci dan menyisir rambut. Soalnya sedih melihat rambut yang rontok terbawa ke saluran pembuangan atau menempel di sisir.

Untuk mengatasi masalah tersebut, saya pernah menggunakan beberapa merk hair tonic, tapi enggak ada yang berhasil. Makanya, saya juga enggak berharap banyak pada produk OTC untuk rambut rontok dari ERHA ini. 

ERHAIR - HAIRGROW SHAMPOO

Sampo ini bisa digunakan setiap hari loh. Tapi saya menggunakannya 2 hari sekali saja. Aromanya segar. Terasa mewah dan enggak pasaran. Busanya sedikit dan mudah dibilas. Saya suka merasa kurang puas karena belum terbiasa dengan sampo yang busanya sedikit, hehehe.... Meski begitu, kulit kepala tetap terasa bersih kok.

ERHAIR - RESTORING HAIR MOISTURIZER

Berhubung rambut saya kering dan kusam, maka saya juga menggunakan produk ini setiap kali keramas. Wanginya netral dan mudah diaplikasikan. Mudah dibilas walau enggak semudah membilas samponya. Produk ini membuat rambut terasa lebih lembut meski masih dalam keadaan basah. 

ERHAIR - HAIR LOSS TONIC

Setelah keramas dan rambut sudah setengah kering, saya menggunakan hair tonic ini. Saya suka banget sama produk ini. Pertama, karena tutup kemasannya yang berupa spray dengan ujung memanjang. Memudahkan sekali untuk mengaplikasikan tonicnya. Tinggal semprot, enggak luber ke mana-mana. Kedua, karena aromanya yang enak. Harumnya sama dengan samponya, segar dan enggak bau jamu.

Hasil:

Memuaskan. Rambut saya yang rontok, jumlahnya jauh berkurang. Masih rontok sih, tapi paling banyak juga 3 sampai 5 helai, cukup wajar. Sekarang, saya enggak malas keramas lagi, hohoho.... Selain itu, saya lebih percaya diri untuk menggerai rambut. Enggak khawatir ada rambut rontok yang bertebaran di lantai. Apalagi, sekarang rambut saya juga menjadi lebih lembut dan mudah diatur.

Kesimpulan

Saya resmi #TerjebakERHA nih, hihihi.... Produknya cocok dengan kondisi kulit saya dan hasilnya cukup memuaskan. Mudah-mudahan bisa lanjut terus menggunakan produk ini. Apalagi produk OTC dari ERHA ini mudah didapatkan. Serta yang paling penting, aman untuk ibu menyusui.

~~~

Website: https://erha.co.id

Facebook: Erha.dermatology

Instagram: @erha.dermatology

ITC Shopping Festival 2018: Untung Banget

July 7, 2018, 9:27 pm

≫ Next: Rashya 11 Bulan

≪ Previous: Terjebak ERHA [2]: Review Rangkaian Produk ERHA untuk Kulit Kusam dan Rambut Rontok

$

0

0

Siapa yang suka belanja? Kayanya enggak ada deh ya teman-teman yang enggak doyan belanja. Iya kan? Termasuk saya. Soalnya enggak mungkin ada yang enggak suka belanja di zaman modern seperti sekarang ini. Kalau enggak belanja, bagaimana coba bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa kegiatan jual beli. Enggak mungkin barter kan, hihihi....

Apalagi sekarang ini, kegiatan jual beli dibuat semakin menarik saja. Ada berbagai promo, diskon, dan lain-lain yang dapat memberikan berbagai macam keuntungan bagi pembeli. Nah, di tahun 2018 ini, ada program belanja paling seru yang dihadirkan oleh sebuah holding pusat perbelanjaan di Jakarta dan sekitarnya, yaitu ITC Group. Namanya ITC Shopping Festival 2018.

ISF 2018 diselenggarakan secara serentak mulai tanggal 21 Mei sampai tnaggal 20 Agustus 2018 di ITC Mangga Dua, ITC Roxy Mas, ITC Cempaka Mas, ITC Kuningan, ITC Fatmawati, Grand ITC Permata Hijau, Mal Mangga Dua, Orion Mangga Dua, Mal Ambasador, ITC BSD, dan ITC Depok. Berhubung saya di Bandung, sementara ini gigit jari dulu deh.

Program ini bukan program pertama loh. ISF 2018 merupakan annual event yang sudah memasuki penyenggaraan kali ke-3. Grand Opening-nya telah diselenggarakan pada tanggal 23 Mei 2018 yang lalu. Acara yang berlangsung pada pukul14.00-17.00 di Atrium ITC Cempaka Mas ini dimeriahkan dengan Flashmob, Entertaiment, dan Talkshow “How Do We Face The Distruption in Shopping Trend”. Talkshow tersebut membahas tren belanja saat ini dan bagaimana cara mengelola segmen milenial bersama nara sumber dari pengelola pusat belanja, perbankan, dan Influencer Cherryl Raissa.

Yup, ISF 2018 memang hadir dengan konsep baru yang menyasar golongan milenial. Banyak diskon, bisa dapat hadiah langsung, dan cara pembayarannya cashless yang kekinian. Dalam event belanja tahunan kali ini, ITC bekerja sama dengan Bank BCA. Sehingga generasi zaman now seperti kita-kita, yang lebih menyukai cara-cara bertransaksi praktis, bisa belanja dengan mudah menggunakan kartu Debit BCA, Kartu Kredit BCA, Flazz BCA, atau dengan aplikasi Sakuku. 

Ada 3 program unggulan dalam ISF 2018. Bukan hanya untuk pembeli tetapi juga untuk pedagang. Jadi kedua pihak bisa sama-sama untung loh. Program-program tersebut yaitu:

Super Sale. Program untuk pembeli, merupakan program cashback apabila teman-teman belanja produk-produk unggulan. Total program cashback senilai ratusan juta rupiah akan dibagikan untuk pengunjung setia ITC. 

Belanja Untung.  Masih program untuk pembeli, pada program ini, pengunjung berkesempatan meraih total hadiah langsung senilai 1,25 Milyar Rupiah. Hadiah langsungnya  ukan barang abal-abal loh, namun merupakan hot item yang sedang tren dan disukai generasi milenial. Cukup belanja sebesar 50 ribu rupiah dengan kartu Debit/Kredit/Flazz BCA atau dengan aplikasi Sakuku, maka akan teman-teman akan mendapat 1 poin atau 2 poin jika menggunakan Sakuku. Poin tersebut bisa dikumpulkan selama periode ISF berlangsung. Hadiah yang dapat diperoleh antara lain Motor New Vario 125 CBS, Laptop Asus X541U, Kamera mirrorless Canon M10, Tab Samsung Tab A with Pen 8 inch, Smart Watch Samsung Gear S3, Handphone Vivo V9, Mesin cuci Samsung WA 70H4000SG, Dolce Gusto, dan masih banyak hadiah lainnya. Duh, semua hadiahnya bikin ngiler.

Dagang Untung. Adapaun program untuk para pedagang, ITC dan BCA menyediakan Progam Dagang Untung dengan hadiah saldo Sakuku 250 ribu rupaih untuk tenant yang mendaftar EDC BCA dan konsisten bertransaksi minimal 20 transaksi (minimal 10 juta rupiah) dengan kartu Debit/Kredit/Flazz BCA atau 10 transaksi menggunakan Sakuku di mesin EDC BCA setiap bulan selama program ISF berlangsung. 

Seru dan menggiurkan ya? Teman-teman tertarik? Agar dapat berpartisipasi dalam program ini, teman-teman harus menjadi member ITC Privilege ya. Jadi, mumpung masih ada banysk waktu, yuk manfaatkan program menarik dari ITC Group ini.

Rashya 11 Bulan

July 2, 2018, 12:32 am

≫ Next: Avanza Veloz, Mobil Pilihan Keluarga

≪ Previous: ITC Shopping Festival 2018: Untung Banget

$

0

0

• Gigi seri tengah atasnya langsung nyusul tumbuh 2 biji
• Udah suka melangkah, 3-5 langkah, gayanya kaya zombi, hihihi...
• Hobi jenggut rambut kakaknya
• Kalau dengar musik, jogetnya angkat-angkat tumit
• Udah bisa disuruh ekspresi gemas
• Udah bisa disuruh tepuk tangan
• Udah ngeuh sama binatang, kalau lihat binatang, tangannya nunjuk2
• Ngobrolnya "emh, emh, emh..." dan udah berintonasi
• Kalau mandi, susah banget diangkat dari baknya, betah, hihihi...
• Sukanya gelantungan di tiang kipas angin

Avanza Veloz, Mobil Pilihan Keluarga

July 20, 2018, 9:37 am

≫ Next: Menyiapkan Generasi Hebat Ala Keluarga Surya

≪ Previous: Rashya 11 Bulan

$

0

0

Avanza Veloz. Entah kenapa Jav kepingin banget bisa mempunyai mobil ini. Sebagai penggemar otomotif Indonesia, dia memang hafal berbagai merk dan tipe mobil beserta kelebihan dan kekurangannya. Cuma kenapa ya enggak sekalian aja kepinginnya tuh Fortuner gitu, hihihi.... 

Mungkin teman-teman masih ada yang merasa asing dengan Avanza Veloz. Selama ini, yang paling populer memang mobil Avanza. Namun Toyota memiliki proyek baru dengan Avanza supaya mobil tersebut menjadi tampak baru dan berbeda dengan Avanza pada tahun-tahun sebelumnya. 

Sedikit kilas balik dulu ya. Jadi, generasi pertama mobil Avanza itu meluncur di pasaran pada tahun 2003. Namun pada tahun 2011, Toyota resmi meng-upgrade mobil pabrikan Daihatsu ini menjadi Avanza Veloz. Veloz sendiri berarti velocity atau kecepatan. Walau diberi tambahan nama yang sedikit terdengar asing, namun antusiasme masyarakat terhadap mobil Toyota Avanza Veloz ternyata tetap tinggi.

Avanza Veloz memang masih sering disama-samakan dengan pendahulunya seperti Avanza dan juga dengan saingannya, Xenia. Tetapi seiring berjalannya waktu, Avanza Veloz bisa mengibarkan sayapnya lebih lebar lagi di pasar otomotif Indonesia. Nah, bagi teman-teman yang memiliki rencana untuk membeli mobil keluarga, namun masih bingung mau membeli mobil apa, Avanza Veloz bisa menjadi pilihan yang sangat tepat. Berikut ulasannya. 

Mobil Avanza Veloz adalah mobil yang cocok bagi teman-teman yang suka berkendara bersama keluarga. Memiliki kabin yang luas serta 7 kursi penumpang, membuat mobil Avanza Veloz ini sangat cocok untuk memuat cukup banyak penumpang. Kursi penumpang juga sudah dilapisi dengan kain premium berkualitas tinggi dan dijahit rapi. Penampilan kabin yang elegan dan ukurannya yang cukup luas membuat mobil Avanza Veloz ini menjadi mobil yang sangat ideal untuk keluarga. Bukan hanya itu, mobil Avanza Veloz juga dibanderol dengan harga yang cukup bersahabat. Dijual dengan harga mulai Rp. 215 jutaan menurut sumber infomasi situs resmi Auto2000.id. 

Tak hanya kabin dan kursi yang berkualitas, mobil Avanza Veloz juga memiliki navigasi yang canggih pada dashboard. Navigasi tersebut bisa digunakan sebagai hiburan (musik dan video), usb, bluetooth, hingga GPS. Fitur audio juga tersedia dalam mobil Avanza Veloz ini, kualitasnya sudah bisa dikatakan baik. Yup, selain bisa berkendara secara nyaman, mobil Avanza Veloz juga menyediakan fasilitas hiburan bagi keluarga. 

Selain menyenangkan dan nyaman untuk keluarga, mobil Avanza Veloz juga sangat memerhatikan keamanan penumpang dan pengendara. Diantaranya yaitu sistem kamera yang dapat membantu pengemudi ketika parkir, serta air bag yang berguna ketika mobil menghadapi benturan keras. 

Meskipun beberapa orang mengatakan bahwa mobil Avanza Veloz ini masih tergolong basic dalam segi desain, namun untuk mobil keluarga, kualitas seperti itu sudah sangat baik dan ramah penumpang. 

Nah, itulah ulasan singkat mengenai mobil Toyota Avanza Veloz yang ramah bagi keluarga. So, buat teman-teman yang suka bepergian bersama keluarga, dan mencari mobil yang nyaman serta luas, pilih Avanza Veloz aja. Pantas Jav kepingin mobil ini. Semoga ada rezekinya ya, Nak. Sementara ini Bunda beliin diecast-nya aja dulu ya, hihihi....

Menyiapkan Generasi Hebat Ala Keluarga Surya

July 22, 2018, 8:16 am

≫ Next: ASUS ZenBook 13

≪ Previous: Avanza Veloz, Mobil Pilihan Keluarga

$

0

0

Sehari menuju tanggal 23 Juli nih. Teman-teman hafal enggak, ada apa di tanggal tersebut? Yup! Hari Anak Nasional. Sebagai orang tua, saya jadi diingatkan lagi nih dengan kewajiban-kewajiban yang harus saya dan suami tunaikan kepada anak. Memangnya apa saja sih kewajiban orang tua?

Menyiapkan Generasi Hebat

Untuk menyiapkan generasi hebat di masa depan, ada empat kebutuhan anak yang harus dipenuhi oleh orang tua.

1. Ketenangan jiwa yang bisa didapatkan melalui pengenalan agama

2. Kesehatan tubuh yang bisa didapatkan melalui gaya hidup sehat

3. Kecerdasan pikiran yang bisa didapatkan melalui pendidikan

4. Kematangan emosi yang bisa didapatkan melalui penanaman karakter

Agar hidup seimbang, keempat kebutuhan tersebut harus terpenuhi. Bukan kata saya loh, tapi kata Stephen Covey dalam bukunya yang terkenal banget, 7 Habits of Highly Effective People. Beberapa waktu yang lalu, saya pernah mengikuti acara sharing ilmu parenting yang membahas materi dari buku tersebut.

Wuih, ternyata jadi orang tua itu berat. Makanya harus dipersiapkan dengan sungguh-sungguh. Baik ilmu, waktu, energi, dan biayanya. Terutama ilmu dan biayanya ya, hehehe....

Untuk masalah biaya, sebenarnya dapat dipersiapkan sejak anak masih berada di dalam kandungan. Memang, setiap anak sudah ada rezekinya masing-masing. Namun sebagai manusia, tentunya wajib berusaha juga dong ya. Bisa dengan cara menabung, berinvestasi, memiliki asuransi, dan lain-lain.

Kalau soal ilmu, untungnya meski enggak ada sekolah untuk orang tua, sekarang ini kita bisa mendapatkan berbagai pengetahuan yang dibutuhkan dalam pengasuhan anak secara mudah melalui buku, televisi, buku, seminar, hingga internet. Tinggal bagaimana pintar-pintarnya orang tua memilih, mengambil manfaat, dan mempraktikkan ilmu tersebut sesuai kondisi keluarga.

Nah, kalau untuk ilmu perencanaan keuangan, kita bisa juga belajar dari Keluarga Surya. Teman-teman tahu Keluarga Surya?

Tentang Keluarga Surya

Keluarga Surya merupakan sitcom web series yang bisa teman-teman tonton di channel Youtubenya Sun Life Financial. Ceritanya tentang kehidupan Pak Surya (Edo Borne) bersama keluarga kecilnya: Ibu Mentari (Karina Nadila Niab), Fajar (Bima Azriel), dan Cahaya (Sandrinna Michelle Skornicki).

Keluarga Surya ini keluarga modern yang keren banget. Saya sangat menyukai interaksi antar anggota keluarganya. Gayanya natural dan terkesan cuek, namun setiap dialognya padat dan berisi. Sepintas memang kocak tetapi sesungguhnya memiliki makna yang mendalam. 

Yang paling menarik nih, ternyata Ibu Mentari juga seorang ibu rumah tangga yang merangkap blogger loh, hohoho.... Jadinya lebih seru, karena saya merasa ada kesamaan profesi dengan istri Pak Surya ini.

Saya sudah menonton keempat episode Keluarga Surya. Temanya asyik dan kekinian. Ada THR: Habisin atau Tabungin, Wakaf Cara Baru, Tantangan Piala Dunia, dan Drama Liburan. Dari video sitkom yang masing-masing berdurasi sekitar lima menit ini, saya bisa terhibur sekaligus mendapatkan berbagai wawasan baru, terutama dalam hal perencanaan keuangan. 

Sayang Anak, Sayang Anak

Nah, sekarang episode yang kelima sudah tayang, judulnya Sayang Anak, Sayang Anak. Pas banget ya momennya dengan tahun ajaran baru dan Hari Anak Nasional. 

Kisah dalam episode ini dibuka dengan adegan Fajar dan Cahaya yang sedang bercerita pada Ibu Mentari mengenai kegiatan mereka di sekolah. Jadi, dalam rangka Hari Anak Nasional, Fajar akan mengikuti pertandingan futsal, sedangkan Cahaya akan tampil dalam pentas tari balet. Namun berbeda dengan Fajar yang tampak antusias, Cahaya terlihat enggak semangat. Padahal Cahaya biasanya senang dengan hal-hal yang berbau seni. Eh, malam harinya Fajar pun tiba-tiba sakit diare. Waduh.... 

Setiap orang tua tentu mempunyai cara masing-masing untuk menunjukkan rasa sayang kepada anak-anaknya. Setiap orang tua pun tentu ingin memiliki anak yang cerdas dan sehat. Di episode kali ini, kita bisa melihat bagaimana Pak Surya dan Ibu Mentari mendidik Fajar dan Cahaya agar cerdas dan sehat, serta bagaimana mereka secara kompak mengembangkan potensi anak-anaknya, sehingga Fajar dan Cahaya bisa menjadi generasi hebat di masa depan.

Membesarkan anak cerdas

Cahaya merupakan anak yang cerdas. Teman-teman bisa melihatnya dari dialog ini.

Ibu Mentari: “Nanti pas kamu pentas, kamu anggap aja tuh, semua yang nonton kamu itu batu. Atau... kamu anggap aja semua yang nonton kamu itu bubur ayam.”
Cahaya: “Tapi bubur ayamnya kebanyakan sambel. Bikin mules, alias demam panggung.”

Jawaban Cahaya cerdas kan ya. Kalau saya yang dijawab begitu, mungkin bisa mati kutu, hihihi.... Namun memiliki anak yang cerdas, enggak membuat Ibu Mentari mati kutu. Dia juga mempunyai jawaban yang santai dan enggak kalah cerdas.

Ibu Mentari: “Ooh. Ya udah, nanti sambelnya Ibu angkat, ya.”

Mantap, hohoho.... Namun selain kecerdasan pikiran, anak juga harus memiliki kecerdasan emosi. Cahaya ini belum berani tampil di depan banyak orang. Untungnya Pak Surya dan Ibu Mentari memiliki cara sederhana namun tokcer sehingga Cahaya bisa menari dengan lebih percaya diri. Yup, memanfaatkan si bubur ayam, hihihi.... 

Membesarkan anak sehat

Soal Fajar yang terkena diare, itu disinyalir karena dia sering jajan sembarangan. Sebagai ibu yang sayang anak, Ibu Mentari pun membuatkan kue untuk bekal sekolah Fajar, supaya dia enggak jajan sembarangan lagi. Tapi, karena Ibu Mentari juga ibu yang cerdas, dia bikin kuenya lebih banyak karena untuk dibagikan juga kepada teman sekolah Fajar. 

Pak Surya: "Awalnya dikasih gratis, abis itu beli deh."
Ibu Mentari: "Tepat sekali."

Hihihi.... Hampir mirip dengan pengalaman saya nih. Jadi, dulu di sekolah Jav yang lama, saya pernah sakit hati. Karena rutinitas berbagi di sekolahnya tersebut, teman-temannya makan bekal sehat yang dibawa Jav, sedangkan Jav makan jajanan berpengawet dan berpenyedap buatan yang dibawa teman-temannya, hiks....

Saya pun membawakan bekal yang lebih banyak untuk dibagikan pada teman-teman Jav. Akhirnya, saya bisa mendapatkan bonus penghasilan tambahan karena orang tua teman-teman Jav akhirnya memesan makanan sehat untuk anaknya pada saya. Yeay!

Tentang Sun Life Financial

Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, sitcom web series Keluarga Surya ini dipersembahkan oleh Sun Life Financial. Sun Life Financial merupakan perusahaan penyedia layanan jasa keuangan internasional terkemuka yang berbasis di Kanada. Sejak tahun 1995, PT Sun Life Financial Indonesia sudah menyediakan beragam produk proteksi dan pengelolaan kekayaan, seperti asuransi jiwa, asuransi pendidikan, asuransi kesehatan, hingga perencanaan hari tua.

Melalui sitcom web series Keluarga Surya yang terdiri dari 8 episode ini, Sun Life Financial mencoba menyampaikan edukasi finansial bagi keluarga muda. Keluarga muda seperti kita-kita ini, hohoho.... Kreatif ya pendekatannya, kampanye literasi keuangan secara melalui konten visual digital yang dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat luas. Harapannya, semoga keluarga muda di Indonesia bisa paham mengenai pentingnya pengelolaan dan perencanaan keuangan yang baik dan benar sejak dini.

Duh, enggak sabar deh menanti episode Keluarga Surya yang keenam. Penasaran, tema apa ya yang akan dibahas nanti. 

ASUS ZenBook 13

July 25, 2018, 9:09 pm

≫ Next: Asyiknya Kegiatan Makan Si Kecil Bersama Nuby

≪ Previous: Menyiapkan Generasi Hebat Ala Keluarga Surya

$

0

0

Beberapa waktu yang lalu, saya melihat video di IG Story-nya ASUS Indonesia, ada ZenBook si laptop tipis yang diinjak oleh seseorang yang sepertinya berat badannya lumayan banget, hihihi.... Dan ketika laptopnya dibuka, ternyata masih hidup dan berfungsi dengan baik loh. Wuih, ZenBook apakah itu?

Sebagai produsen laptop terdepan di Indonesia, ASUS terus berinovasi dan menghadirkan teknologi terbarunya ke pasaran. Nah kemarin itu, secara resmi ASUS memperkenalkan notebook premium terbarunya ke pasaran Indonesia, yaitu ZenBook UX331UAL dan ZenBook UX331UN.

ASUS ZenBook 13 UX331UAL, Ringan dengan Daya Tahan Luar Biasa

ZenBook 13 UX331UAL merupakan sebuah laptop 13,3 inci dalam sebuah chassis yang tipis dan sangat ringan. ZenBook 13 UX331UAL memiliki ketebalan yang sama seperti saudaranya, ZenBook UX331UN yakni hanya 13,9 milimeter. Tetapi berhasil menembus angka di bawah 1 kilogram untuk bobot keseluruhan. Tepatnya, hanya 985 gram saja. Wow, ini membuatnya menjadi ZenBook yang paling ringan yang beredar di pasaran saat ini.

ZenBook 13 UX331UAL menggunakan konstruksi magnesium alloy yang sangat ringan. Dibanding ZenBook 13 sebelumnya yang menggunakan aluminium chassis, konstruksi berbasis magnesium alloy membuatnya sangat tangguh. Bahkan memenuhi standar military-grade MIL-STD 810G dan lolos uji daya tahan untuk memastikan kemampuannya beroperasi dalam berbagai kondisi. Oh pantas ya, kuat meski diinjak.

Adapun sandblasting finish digunakan menggantikan pola concentric circle yang biasa digunakan pada ZenBook.

Dengan layar berukuran 13,3 inci dan resolusi Full HD, ASUS ZenBook UX331UAL mempunyai dimensi yang enggak berbeda jauh dengan kertas berukuran A4. Makanya, laptop ini dapat dengan mudah diselipkan ke dalam koper, backpack, bahkan tas jinjing wanita. Ukurannya jauh lebih kecil dibanding ultrabook berukuran 13 inci pada umumnya. Rahasianya ada pada bezel layar berfitur NanoEdge.

ZenBook 13 UX331UAL diperkuat oleh prosesor tercepat Intel Core i generasi ke-8. Demi menopang performa tinggi yang ditawarkan, ASUS memadankan prosesor tersebut dengan RAM tercepat DDR4 2133MHz serta penyimpanan kecepatan tinggi dan handal, berbasis M.2 SSD.

Selain itu, satu hal yang sangat penting namun jarang diperhatikan adalah kemampuan Wi-Fi. Pada sebuah laptop, kemampuan ini sebenarnya merupakan hal yang penting. Pada ZenBook 13 UX331UAL, ASUS memiliki fitur Wi-Fi Master yang membuat laptop ini mampu mendapatkan kecepatan transfer yang lebih tinggi dan jarak yang lebih jauh dibandingkan dengan laptop lain pada umumnya.

Jadi dengan Wi-Fi Master, pengguna bisa menikmati streaming video FullHD YouTube yang lebih lancar pada jarak 300 meter atau lebih, atau setidaknya pada jarak 225 meter meski ada interferensi dari perangkat USB 3.0. Jarak ini sekitar 65 meter lebih jauh dibandingkan dengan laptop lain pada umumnya yang tidak memiliki Wi-Fi Master. 

Bersama dengan teknologi dual-band 802.11ac, Wi-Fi Master menawarkan kecepatan hingga 867Mbps atau sekitar 6x lebih cepat dibanding single-stream 802.11n. Ini memungkinkan teman-teman bisa bekerja dengan lebih leluasa di kantor ataupun di coffee shop favorit.

ASUS ZenBook UX331UN, Ultrabook 13,3 Inci Paling Elegan 

ZenBook UX331UN merupakan ultrabook paling cantik dan elegan yang dimiliki ASUS saat ini. Bodi laptop ini dirancang dengan sangat sempurna dengan berbagai sentuhan artistik yang memukau seperti pada bagian lid cover yang diberi finishing menyerupai kristal. Sangat anggun dan mewah.

Desain bezelnya sangat tipis yakni hanya setebal 6.86mm yang membuatnya memiliki screen to body ratio mencapai 80 persen. Pada monitornya, teman-teman akan mendapatkan viewing angle 178 derajat sehingga tetap bisa memandang laptop ini dari sudut kemiringan yang tajam.

Layarnya memilik resolusi Full HD (1920x1080) dan telah dilengkapi dengan tingkat kecerahan layar mencapai 300 nits. Tampilan layar ZenBook 13 UX331UN pun dibuat sangat tajam dengan besaran angka color gamut yang mencapai 100 sRGB. Hal tersebut, akan memastikan warna yang dikeluarkan oleh layar laptop ini akan terlihat hidup dan akurat sehingga semua tampak begitu alami dan natural. Khususnya saat teman-teman menikmati konten multimedia, foto ataupun video.

ASUS ZenBook UX331UN memiliki ketebalan 0,5 inci serta serta bobot hanya 1,12Kg. Dengan spesifikasi seperti itu, tentu saja laptop ini layak menyandang gelar menjadi perangkat paling tipis dan ringan di dunia. ASUS juga memberikan layar dengan fitur NanoEdge display pada layarnya. 

Pada aspek performa, meski sangat ramping, terdapat komponen hardware kelas atas yang sanggup menjalankan aplikasi kelas berat. Seperti video editor dan photo editing. Ultrabook ini memuat prosesor Intel Core i7-8550U berkecepatan 1,8 GHz dengan jumlah cache menjadi 8 buah dan dapat dipacu hingga 4,0GHz. 

Notebook dengan bentang layar seluas 13,3 inci ini, memiliki kartu grafis tambahan. ASUS menanamkan GPU bertenaga berbasis Nvidia GeForce MX150 dengan VRAM 2GB di dalamnya. Melalui kartu grafis tersebut, notebook sanggup menjadi perangkat yang ideal untuk para creator content. Baik untuk melakukan editing video, memanipulasi foto, sekaligus entertainment seperti menonton film dan bermain games.

Terdapat dukungan RAM hingga sebesar 16GB serta kapasitas media penyimpanan berbasis SSD hingga sebesar 512GB. Adapun untuk varian yang lebih terjangkau, tersedia juga chip prosesor Intel Core i5-8250U, RAM 8GB.

Jadi, teman-teman mau pilih yang mana nih?

Asyiknya Kegiatan Makan Si Kecil Bersama Nuby

July 26, 2018, 9:12 pm

≫ Next: Rashya 12 Bulan

≪ Previous: ASUS ZenBook 13

$

0

0

Mempunyai bayi itu, hidup jadi warna-warni banget ya. Selama hampir satu tahun usia Rashya, perasaan senang, khawatir, bahagia, sedih datang silih berganti. Dan semuanya berlalu begitu cepat.

Rasanya baru kemarin saya menggendong Rashya yang masih ringkih, sekarang dia sudah senang mengeksplorasi lingkungan dengan kaki-kaki mungilnya. Rasanya baru kemarin Rashya belajar menyusu, sekarang gaya menyusunya sudah heboh sambil nungging-nungging, hihihi.... Rasanya baru kemarin saya menyuapi bubur pertama untuk Rashya, sekarang dia sudah mulai mengenal makanan keluarga.

Meski bukan pengalaman yang pertama, menyiapkan MPASI untuk Rashya rasanya tetap terasa seru. Sejak beberapa minggu sebelum usianya enam bulan, saya mulai mencari tahu lagi tentang serba-serbi MPASI. Saya juga sibuk kembali belajar memahami panduan MPASI rekomendasi WHO. Demi apa? Demi memberikan yang terbaik untuk Rashya. 

Menyiapkan makanan untuk Rashya itu sangat menyenangkan. Apapun yang saya sediakan, dia selalu makan dengan lahap. Dari zaman bubur saring (yang bagi saya membuatnya sangat penuh perjuangan, fiuh...), kemudian beralih secara bertahap hingga sekarang menjadi nasi lembek, Rashya hanya dua kali mengalami GTM. Pertama ketika sakit batuk pilek saat usianya 7 bulan, dan kedua ketika dia diare saat usianya 11 bulan. Seingat saya, dulu Jav lebih sering GTM. 

Namun menyiapkan MPASI untuk Rashya juga memiliki tantangan tersendiri. Karena dia menderita Dermatitis Atopik, bahan makanan yang bisa saya sediakan menjadi terbatas. Dia enggak bisa makan ayam, telur, seafood, susu dan turunannya seperti mentega dan keju. Padahal waktu zaman Jav, bahan-bahan tersebut jadi andalan saya banget. Hmmm, enggak apa-apa deh ya, toh masih banyak makanan lain yang bergizi. Yang penting Rashya sehat serta tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai usianya. 

Enggak terasa, seminggu lagi usia Rashya genap satu tahun. Yeay! Makannya sudah semakin pintar. Sejak usianya 8-9 bulan, dia mulai tertarik untuk makan sendiri. Makanya, saya pun menyiapkan finger food untuk Rashya dan membiarkan dia makan sendiri. Saya hanya perlu mengawasi sambil sesekali mendokumentasikan ekspresi Rashya yang menggemaskan ketika sedang menikmati makanannya. 

Tapi mentang-mentang makan sendiri, Rashya suka semena-mena. Piring makannya dia angkat-angkat dan dia goyang-goyang sampai isinya tumpah. Bikin bundanya stres, hihihi.... Dan kadang makanan yang ada di tangan pun bukannya masuk mulut malah jatuh ke bawah. Wajar sih, namanya juga proses belajar ya, motorik halusnya masih harus terus dilatih. Namun tetap saja saya selalu merasa geregetan setiap melihat makanan yang jatuh. Bukan hanya berantakan, tapi mubazir juga.

Makanya saya ingin mempunyai perlengkapan makan baru untuk Rashya, silicone mat yang sedang kekinian itu loh. Tapi saya maunya bukan hanya yang kekinian, harus lucu dan aman juga pastinya. Alhamdulillah, akhirnya Rashya pun berjodoh dengan feeding set dari Nuby.

Produk Nuby ini bermacam-macam. Ada botol susu, empeng, perlengkapan makan dan minum, teethers, mainan, dan lain-lain. Semua produknya inovatif dan berkualitas tinggi. Produk-produk tersebut dibuat sesuai dengan usia dan tahap tumbuh kembang bayi. Sehingga proses tumbuh kembang bayi akan terasa lebih mudah dan menyenangkan, bukan hanya untuk bayi, tetapi juga untuk orang tuanya. 

Ada empat produk Nuby yang saya coba. Namun kali ini, saya bahas dua produk dulu ya. Yaitu Sure Grip Miracle Mat Feeding Placemat dan 3D Silicone Bibs

Sure Grip Miracle Mat Feeding Placemat

Sure Grip Miracle Mat Feeding Placemat merupakan peralatan makan yang bagian bawahnya dapat menempel pada permukaan yang rata seperti high chair atau meja makan. Cocok banget untuk bayi yang sedang senang belajar makan sendiri karena bisa meminimalkan jumlah makanan yang berceceran. Diperuntukkan bagi bayi usia 6 bulan ke atas.

Aman

Produk ini terbuat dari 100% silicone. Enggak mengandung BPA dan Phthalate, sehingga aman digunakan oleh bayi. Oiya, semua produk dari Nuby memang BPA Free ya. Jadi enggak perlu khawatir dengan keamanannya.

Menarik

Produk ini terdiri dari beberapa seri. Salah satunya yaitu seri Animal Silicone Placemat. Ada dua ukuran, mini dan large, dengan enam pilihan bentuk karakter binatang yang lucu dan menggemaskan. Silicone placemat yang saya coba ini ukuran large warna aqua bentuk kepala jerapah. Harganya Rp 259.000.

Kuat

Cara menggunakannya sangat mudah. Cukup tekan bagian tengah piring untuk menghilangkan udara yang terperangkap di bawahnya. Apabila permukaan mejanya rata, bersih, dan kering, alat makannya bisa menempel rapat dan enggak akan bergeser atau jatuh.

Berhubung Rashya biasa makan sambil lesehan, maka saya menempelkan silicone placemat ini di lantai. Wuih, benar-benar kuat. Rashya (juga saya dan Jav) enggak bisa mengangkat piringnya. Makanan pun aman berada di tempatnya, hohoho.... 

Meski begitu, silicone placemat ini juga mudah untuk dilepaskan. Enggak perlu memakai tenaga, tinggal angkat saja alas bagian pinggirnya. 

Bersekat

Silicone placemat bentuk kepala jerapah ini memiliki empat sekat, sehingga saya dapat menyajikan beberapa jenis makanan secara terpisah. Pas nih untuk menu 4 bintang Rashya. Bisa untuk karbohidrat, sayuran, protein hewani, dam protein nabati. 

Praktis

Piringnya menyatu dengan alasnya. Meski terbuat dari silikon, namun bagian piringnya kokoh, hanya alasnya yang lentur. Alasnya pun cukup lebar sehingga bisa menampung makanan yang tercecer di luar piring. 

Mudah dibersihkan

Membersihkannya mudah banget. Bisa dilap ataupun dicuci. Tergantung jenis makanannya. Kalau makanan kering seperti biskuit sih, dilap juga cukup. Kalau makanannya basah dan berminyak, ya dicuci lah, itupun gampang banget kok membersihkan kotorannya. Bahkan lemak dan minyak pun enggak bersisa, padahal pakai sabun cuci cair biasa.

3D Silicone Bibs

Kalau tadi membahas piring untuk makannya, sekarang membahas pasangannya nih. 3D Silicone Bibs merupakan alas dada yang dapat melindungi pakaian bayi dari makanan yang tumpah. 

Aman

Sama seperti produk Nuby lainnya, 3D Silicone Bibs ini BPA Free sehingga aman digunakan oleh bayi.

Menarik

Produk ini terdiri dari empat macam motif, dua motif warna biru untuk bayi laki-laki serta dua motif warna merah muda dan ungu untuk bayi perempuan. Bibs untuk Rashya ini warna biru motif koboi dengan gambar timbul yang keren banget. Harganya Rp 139.000.

Nyaman

Bahan 3D Silicone Bibs terbuat dari silikon yang lembut. Rashya yang biasanya suka menarik-narik bibsnya karena enggak betah, kali ini anteng karena bahannya yang nyaman. Pas awal pakai aja dia tarik-tarik bibsnya, tapi selanjutnya lancar, hohoho.... 

Mudah Diatur

Ukurannya pun bisa diatur sesuai lingkaran leher bayi. Rashya masih mengenakan ukuran yang paling kecil. Suka deh sama bentuk kancingnya yang kuat, enggak akan lepas atau sobek.

Rapi

Di bagian bawahnya terdapat wadah yang dapat menampung makanan yang jatuh. Bermanfaat banget, Rashya kalau makan kan suka buru-buru, suapan pertama belum selesai dikunyah dan ditelan, sudah memasukkan lagi suapan yang kedua. Akhirnya penuh deh mulutnya, dan dia keluarkan lagi. Untungnya jatuhnya ke wadah di bibsnya, jadi tetap higienis dan enggak berantakan. Habis itu dia ambil dan makan lagi dari situ, hihihi....

Praktis

Produk ini bisa digulung, sehingga mengirit tempat ketika disimpan atau dibawa bepergian.

Mudah dibersihkan

Sama seperti Sure Grip Miracle Mat Feeding Placemat, 3D Silicone Bibs juga sangat mudah dibersihkan. Bisa dilap ataupun dicuci. Tergantung jenis makanannya. 

Menit-menit awal

20 menit kemudian

Kesimpulannya, makan bersama produk Nuby ini asyik dan menyenangkan sekali. Baik bagi Rashya maupun bagi saya. Rashya bisa belajar makan sendiri dengan aman. Dan bundanya enggak perlu khawatir harus membersihkan sisa makanan yang berceceran karena produk dari Nuby ini benar-benar bisa meminimalkan kekacauan dan kehebohan saat makan, hohoho....

Masih ada dua produk Nuby yang akan saya bahas. Tunggu artikel selanjutnya ya.

Oiya, produk Nuby ini bisa didapatkan di baby shop online maupun offline. Contohnya seperti Mothercare, Lazada, Blibi, Toys Kingdom, Lavie, Yogya Junction, dan lain-lain. Bagi teman-teman yang tertarik, bisa cek ke akun Instagram @nubyindo ya.

---

Rashya 12 Bulan

August 1, 2018, 8:12 pm

≫ Next: Serunya Snack Time Si Kecil Bersama Nuby

≪ Previous: Asyiknya Kegiatan Makan Si Kecil Bersama Nuby

$

0

0

• Jalannya udah lumayan lancar
• Udah bisa disuruh tos
• Udah bisa disuruh dadah
• Ngalamin diare pertama, huhu...
• Sempat hobi gigit-gigit nenen, untung udah engga, fiuh...
• Kalau denger musik, badannya joget
• Kalau ketemu orang baru suka caper kepingin diajak main ciluk ba
• Suka main masangin tutup botol
• Hobinya curi-curi makan kertas atau tisu

Serunya Snack Time Si Kecil Bersama Nuby

August 1, 2018, 8:13 pm

≫ Next: Bermain Sambil Belajar Bersama Colour to Life

≪ Previous: Rashya 12 Bulan

$

0

0

Sebelumnya, Asyiknya Kegiatan Makan Si Kecil Bersama Nuby

Kemarin saya sudah menulis tentang dua produk Nuby untuk menemani kegiatan makan Rashya. Teman-teman sudah baca kan? Kalau belum, baca dulu gih, hihihi.... Nah, sekarang saya akan membahas dua produk Nuby lagi nih. Yaitu 360° Wonder Cup dan Snack Keeper.

360° Wonder Cup 

Berhubung Rashya enggak pernah kenal sama dot, jadi di awal MPASI, minum air putihnya saya suapi memakai sendok. Baru ketika usianya 7 bulan, saya mulai mengajarinya minum dari strawcup. Alhamdulillah langsung bisa, enggak perlu belajar pakai spoutcup dulu, penghematan, hohoho.... 

Nah, supaya Rashya bisa belajar menggunakan gelas, saya juga mengajarinya minum dari cup yang miring itu loh, lungsuran dari kakaknya. Alhamdulillah lancar juga. Hanya saja saat minum, gelasnya masih harus dipegangi. Karena gelasnya kan terbuka gitu ya, kalau enggak saya pegangi, airnya bisa tumpah ke mana-mana. 

Nah 360° Wonder Cup ini cocok banget digunakan untuk bayi yang sedang belajar minum dari gelas seperti Rashya. Karena gelas ini memiliki fitur anti tumpah yang bisa digunakan secara mandiri sejak usia bayi 6 bulan. Harganya Rp 119.000.

Aman

360° Wonder Cup ini terbuat dari plastik yang BPA Free. Aman banget digunakan oleh bayi.

Kuat

Selain aman, produk ini juga sangat kuat. Terbuat dari plastik Tritan yang tahan dan anti pecah. Kebetulan sekarang Rashya sedang senang membawa 360° Wonder Cup ini ke mana-mana, termasuk sambil belajar berjalan keliling rumah, heuheu.... Tapi saya enggak perlu khawatir gelasnya rusak misalkan Rashya tiba-tiba jatuh dan gelasnya menghantam lantai. Untungnya memang belum pernah terjadi sih.

Anti Tumpah

Ini nih keunggulan utamanya. Desainnya yang unik membuat 360° Wonder Cup ini memiliki fitur anti bocor dan anti tumpah, meski gelasnya dikocok-kocok dan dibolak-balik. Karena dilengkapi dengan silicone dan retainer.

Mudah digunakan

Siliconenya ramah bayi. Teksturnya lembut bagi gusi dan gigi Rashya. Airnya bisa langsung mengalir apabila mendapat tekanan dari bibir Rashya. Sesuai namanya, Rashya bisa minum dari arah mana pun, 360°. Kemudian otomatis kembali tertutup rapat apabila Rashya berhenti minum. Selain itu, dilengkapi juga dengan pegangan yang ergonomis di kedua sisinya, sehingga Rashya semakin mudah untuk menggenggamnya.

Higienis

360° Wonder Cup dilengkapi dengan penutup sehingga dapat membuat gelas dan siliconenya tetap higienis saat sedang enggak digunakan. Menurut saya sih cukup kuat, sehingga Rashya masih memerlukan bantuan saya untuk membukanya.

Menarik

360° Wonder Cup memiliki berbagai pilihan motif yang menarik. Dan karena warnanya transparan, memudahkan juga bagi saya untuk mengecek jumlah air yang tersisa.

Mudah dibersihkan

Meski memiliki bagian atas yang 'berlapis-lapis', produk ini begitu mudah dibongkar, dicuci, dan dipasang kembali. 

Snack Keeper

Rashya hobi banget makan camilan. Alhamdulillah, persis seperti bundanya, hihihi.... Sejak awal MPASI, saya memang sudah mulai mengenalkan camilan untuk Rashya. Mulai dari frekuensi satu kali sehari, hingga sekarang dua sampai tiga kali sehari. 

Menyiapkan camilan untuk Rashya sih simpel. Selain buah yang dikonsumsi satu jam sebelum makan, saya hanya perlu menyiapkan makanan-makanan yang dikukus. Berhubung dia belum bisa mengkonsumsi dairy food, enggak perlu deh bikin bola ubi keju, cukup ubi kukus saja. Enggak perlu juga bikin schotel, cukup singkong kukus saja. Praktis banget kan. Kalau sedang rajin, baru deh membuat bubur kacang. 

Kadang di sela-sela waktu camilan tersebut, saya juga memberikan cookies atau cracker untuk Rashya. Bukan camilan rutin, hanya ketika butuh ganjalan di saat-saat darurat saja. Contohnya supaya Rashya anteng saat dia sedang duduk di car seat atau main di boxnya.

Sama seperti ketika makan berat, Rashya juga senang memainkan mangkuk camilannya. Diangkat-angkat dan digoyang-goyang sehingga cookies atau crackernya berceceran ke mana-mana. Meski cookies atau crackers lebih mudah dibersihkan dibanding makanan utama yang cenderung basah dan berminyak, saya sih tetap stres setiap melihat camilan Rashya berserakan baik di car seat, box, stroller, atau karpet, hihihi....

Nah, untung ada Snack Keeper. Produk dari Nuby ini merupakan wadah yang bisa menjaga camilan bayi tetap aman berada di dalamnya. Diperuntukkan untuk bayi usia 12 tahun ke atas. Harganya yaitu Rp 109.000.

Aman

Sama seperti produk Nuby lainnya, Snack Keeper ini juga BPA Free. Jadi enggak perlu khawatir ya tentang keamanannya. 

Anti tumpah

Enggak seperti mangkuk biasa, produk yang dapat menampung 266 ml camilan kering ini memiliki tutup di atasnya. Jadi camilan aman di dalam wadah dan enggak akan tumpah meski dibolak-balik.

Mudah diakses

Walaupun begitu, untuk mengakses camilan di dalamnya, kita enggak perlu membuka tutupnya. Karena tutup pada Snack Keeper ini terbuat dari silicone yang berlubang. Lubangnya unik, enggak membuat isinya tumpah, tetapi Rashya dapat dengan mudah mengambil camilan dengan tangannya yang mungil. Tenang, siliconenya lembut banget kok, enggak akan menyakiti tangan bayi.

Menarik

Dalam satu kemasan, terdapat dua buah Snack Keeper dengan warna-warna yang cerah dan menarik. Pilihan warnanya yaitu biru dengan tutup hijau, ungu dengan tutup hijau, dan hijau dengan tutup oranye. Warna bagian bawahnya sama dengan warna tutupnya. Bagian bawahnya ini tumpul sehingga enggak akan menggores meja apabila Rashya memukul-mukul Snack Keepernya ke meja, hohoho....

Mudah dibersihkan

Sama dengan produk Nuby lainnya, produk ini juga sangat mudah dibersihkan.

Senang deh menggunakan kedua produk ini. Kegiatan snack time Rashya jadi lebih rapi. Minumnya enggak tumpah-tumpah, camilannya pun enggak berantakan. Di rumah oke, dibawa bepergian juga asyik. 

Produk Nuby ini bisa didapatkan di baby shop online maupun offline. Contohnya seperti Mothercare, Lazada, Blibi, Toys Kingdom, Lavie, Yogya Junction, dan lain-lain. Bagi teman-teman yang tertarik, bisa cek ke akun Instagram @nubyindo ya.

Bermain Sambil Belajar Bersama Colour to Life

August 6, 2018, 7:51 am

≫ Next: Tampil Berbeda dan Stylish dengan Outerwear

≪ Previous: Serunya Snack Time Si Kecil Bersama Nuby

$

0

0

Apa kabar teman-teman? Hari ini sudah bermain apa dengan anaknya? Kalau saya dan Jav sih, seminggu ini sedang asyik dengan mainan baru. Namanya Colour to Life. Colour to Life ini persembahan dari Faber-Castell. 

Tentang Faber-Castell

Teman-teman pastinya sudah enggak merasa asing lagi kan dengan Faber-Castell. Saya saja dari zaman masih SD, hingga sekarang anak saya--Jav--juga sudah SD, selalu menggunakan alat tulis dan alat mewarnai dari Faber-Castell. Mulai dari pensilnya yang menjadi andalan saya saat mengisi lembar jawaban ujian, hingga pensil warna dan oil pastel yang sekarang setia dipakai Jav untuk mewarnai. 

Sebagai salah satu produsen alat tulis dan alat mewarnai tertua di dunia, Faber-Castell memang selalu menghadirkan berbagai produk yang berkualitas. Alat tulis dan alat mewarnainya pun inovatif sehingga dapat mendukung kreativitas anak-anak. 

Tentang Colour to Life

Kini, di masa yang sudah serba digital, Faber-Castell pun turut mengikuti perkembangan zaman dengan menghadirkan produk inovatif terbarunya, Colour to Life. Produk ini merupakan hasil kolaborasi Faber-Castell Indonesia dengan AR & Co. Jadi, Colour to Life menggabungkan kegiatan mewarnai secara konvensional dengan teknologi augmented reality. 

Untuk mendapatkannya, cukup mudah dan terjangkau. Produk Colour to Life bisa dibeli di Tokopedia, Gramedia, atau toko buku terdekat. 

Color to Life dikemas dalam satu paket kotak yang terdiri dari buku mewarnai augmented reality dan Faber-Castell Connector Pens. Di dalam buku mewarnai tersebut terdapat 15 halaman yang terdiri dari 5 karakter yang berbeda.

Adapun connector pens-nya terdiri dari 20 warna yang cantik. Awalnya, saya khawatir membiarkan Jav mewarnai menggunakan connector pens ini. Takut berantakan dan mengotori pakaiannya, nanti kan saya jadi repot mencucinya, hihihi....

Namun ternyata connector pens dari Faber-Castell ini mudah dicuci dan enggak akan meninggalkan noda pada pakaian. Wuih, saya jadi tenang deh. Produk ini pun sangat aman untuk anak-anak karena enggak beracun. Selain itu, sesuai dengan namanya, produk ini dapat digabung-gabungkan menjadi aneka bentuk rancang bangun loh. Cocok banget untuk melatih kreativitas Jav.

4 Kegiatan Seru Bersama Colour to Life

Teman-teman pastinya ingin tahu kan, keseruan apa saja yang bisa didapatkan dari produk Colour to Life ini?

Pertama, mewarnai. Banyak teknik mewarnai yang dapat dilakukan dengan connector pens dari Faber-Castell ini. Seperti patterning, pointilism, squiggling, shading, contouring, dan lain-lain tergantung kreativitas penggunananya. 

Bagi saya dan Jav, mewarnai menggunakan connector pens kali ini merupakan pengalaman yang baru. Sebelumnya, kami biasa mewarnai menggunakan pensil warna dan oil pastel. Ternyata dengan connector pens dari Faber-Castell dan teknik mewarnai yang bermacam-macam, kegiatan mewarnai menjadi terasa lebih asyik loh. 

Ada 5 karakter berbeda yang dapat diwarnai, yaitu ksatria berkuda, anak kecil, putri, kucing, dan pesawat. Masing-masing karakter terdiri dari 3 halaman. Pas banget nih untuk Jav, saya, dan suami, hohoho.... Kami mewarnai semua karakter tersebut sesuai gaya dan preferensi masing-masing.

Kedua, membuat karakter menjadi hidup. Untuk mengubah karakter 2D menjadi 3D, perlu mengunduh aplikasinya terlebih dahulu. Aplikasi Colour to Life ini gratis serta tersedia di Google Play dan App Store. Di Google Play, aplikasi ini sudah diunduh lebih dari 5 ribu kali dan mendapat rating 4,7 bintang loh. Wow!

Setelah diwarnai, langsung saja pindai gambarnya melalui aplikasi tersebut. Agar proses memindainya lancar, posisikan kamera ponsel tegak lurus di atas gambar dengan jarak kurang lebih 30 cm. Kemudian, tadaaa... karakter 2D pun langsung hidup menjadi karakter 3D yang interaktif. Apabila disentuh dengan jari, kaki depan kuda yang sedang ditunggangi ksatria langsung naik ke atas. Kalau anak kecil yang sedang bermain stik pogo, badannya langsung condong ke depan. Sedangkan putri yang sedang diam langsung menari. Paling lucu yang kucing nih, dia tidur dan saat disentuh langsung bangun lalu melukis. Adapun pesawat yang sedang terbang langsung menambah kecepatannya.

Ketiga, swafoto. Zaman sekarang ini, melakukan apapun pasti sedikit-sedikit langsung foto. Main ke tempat wisata baru, makan di tempat jajan favorit, bertemu teman lama, rasanya kurang afdal kalau enggak mendokumentasikannya dalam bentuk foto. Iya enggak sih? Atau jangan-jangan cuma saya saja, hihihi....

Begitupun dengan hasil karya, rasanya pasti membanggakan ya bisa berfoto bersama dengan gambar karakter hasil mewarnai sendiri. Apalagi karakternya bisa hidup pula. Melalui aplikasi Colour to Life, saya dan Jav bisa mengambil swafoto bersama karakter hidup favorit masing-masing. Keren kan. Ukuran dan posisinya bisa diatur sesuai keinginan pula. Jav pun memilih berfoto bersama ksatria berkuda, karena gagah katanya. 

Keempat, bermain games. Nah ini nih yang paling mantap, saya dan Jav bisa bermain games juga.  Didukung dengan visual grafis yang cerah dan dilengkapi dengan suara musik yang menarik. Pada aplikasi Colour to Life, terdapat 5 macam games untuk 5 karakter tadi. Di antaranya yaitu:

• Giddy Up!: Permainan menunggang kuda sambil mengumpulkan skor dan menghindari rintangan. Cara memainkannya sangat mudah, cukup arahkan kuda ke kanan dan ke kiri. 

• Pogo Boy: Permainan loncat dari satu batu ke batu lain, jangan sampai jatuh ke dalam air. Cara memainkannya yaitu dengan mengatur jarak loncatan, panjang atau pendek. Gampang banget, kesukaan Jav, hihihi....

• Dress-Up Challenge: Permainan mendandani maneken dengan setelan yang sudah dicontohkan sebelumnya. Games favorit saya nih, memacu adrenalin, hohoho....

• Balance Your Brain: Mencocokkan warna cat dengan tulisannya, benar atau salah. Seru!

• Safe Flight: Permainan mengendarai pesawat sambil mengumpulkan skor dan menghindari awan. Cara memainkannya yaitu mengatur tinggi pesawat, naik atau turun.

Dalam satu waktu, saya dan Jav biasanya memainkan satu games secara bergantian, tentunya menggunakan karakter masing-masing. Jadi misalnya, Jav dulu yang bermain games menggunakan karakter yang sudah dia warnai. Setelah game over, giliran saya yang bermain games menggunakan karakter yang sudah saya warnai. Begitu seterusnya.

Manfaat Colour to Life

Sepintas, permainan Colour to Life ini enggak bermanfaat, hanya untuk bersenang-senang saja. Padahal banyak loh keuntungan yang bisa didapatkan dari kegiatan mewarnai dan bermain games Colour to Life. 

Pertama, relaksasi. Meskipun usianya sudah 7 tahun, Jav masih termasuk anak yang enggak bisa diam. Dia bisa duduk manis salah satunya yaitu saat sedang menggambar dan mewarnai, serta saat bermain games kesukaannya--games simulasi menyetir. Anteng banget, enggak mau diganggu. 

Ternyata kegiatan mewarnai dan bermain games, termasuk mewarnai dan bermain games bersama Colour to Life, bisa memberikan efek menenangkan dan relaksasi. Hal tersebut bukan hanya untuk anak-anak seperti Jav, namun berlaku juga bagi orang dewasa seperti saya. Makanya, kegiatan ini juga bisa menghilangkan stres dan mengembalikan mood loh. 

Kedua, edukasi. Mewarnai dan bermain games edukasi bersama Colour to Life, dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak seusia Jav. Di antaranya yaitu meningkatkan konsentrasi, mengasah motorik halus, melatih koordinasi mata dan tangan, mengasah kecepatan, melatih daya ingat, dan lain-lain.

Hal tersebut merupakan keterampilan penting dan mendasar yang dibutuhkan anak-anak untuk mendukung kegiatan mereka di sekolah. Makanya harus terus distimulasi. Dengan Colour to Life, rasanya seperti bermain biasa saja, padahal sambil belajar juga. Belajar dengan cara yang menyenangkan, hohoho....

Ketiga, quality time. Teman-teman pasti sudah tahu kan kalau saat ini waktu saya lebih banyak dihabiskan bersama Rashya--adik Jav. Selama ini Jav enggak pernah mengeluh. Setiap kegiatan bersama Rashya, saya memang selalu melibatkan Jav. Apabila Rashya sedang tidur atau bermain bersama ayahnya, saya juga selalu menyempatkan diri untuk menciptakan quality time bersama Jav. Salah satunya ya bermain Colour to Life ini.

Tapi saya curiga nih, masa sih Jav enggak pernah merasa cemburu. Berkat Colour to Life, akhirnya terkuak juga bagaimana perasaan Jav yang sebenarnya.

"Jav, lihat deh, Bunda udah selesai warnain karakter Colour to Life yang ini." Saya menunjukkan salah satu halaman buku Colour to Life.

"Kok, ada tulisannya Javnya?" Wajahnya sumringah.

"Ya, iya dong. Emang kenapa gitu, Jav enggak suka?"

"Kenapa bukan Rashya, kan Rashya anak kesayangan Bunda." Membuat saya ingin menangis. 

"Loh, kan Jav juga anak kesayangan Bunda, cinta pertamanya Bunda." Berusaha tetap cool.

"Tapi Bunda lebih perhatian sama Rashya."

"Kata siapa? Coba inget-inget, tiap pagi, Bunda masak ninggalin Rashya sama Ayah, kadang Rashyanya nangis, masak buat bekal siapa coba?"

"Buat Jav."

"Rashya lagi tidur siang, tapi udah jam 2, Bunda gendong aja, enggak nunggu Rashya bangun dulu, mau jemput siapa coba?"

"Jemput Jav."

"Bunda sayang enggak sama Jav?"

"Sayang."

Tuh kan, ternyata kecurigaan saya benar. Berkat Colour to Life, Jav spontan mengekspresikan perasaannya. Akhirnya saya pun jadi bisa menjelaskan sekaligus menunjukkan pada Jav bahwa meski ada Rashya, saya tetap dan akan selalu menyayanginya. Terima kasih ya Faber-Castell. Semoga Jav percaya dan jadi PR saya juga sih untuk membuat dia percaya. 

Hmmm, sudah ah bapernya, hehe.... So, bagi teman-teman yang tertarik dan ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai Colour to Life dan/atau produk Faber-Castell lainnya, bisa langsung cek ke akun media sosialnya ya.

Tampil Berbeda dan Stylish dengan Outerwear

August 7, 2018, 7:07 am

≫ Next: Yuk, Jadi Bunda PAS (Peduli Asupan Sehat)

≪ Previous: Bermain Sambil Belajar Bersama Colour to Life

$

0

0

Jaket denim (sumber: https://www.mataharimall.com/p-6538/outerwear)

Udara Bandung lagi enggak enak nih. Cuacanya sih selalu cerah, tapi kering dan berangin. Padahal kalau cuaca sedang asyik begini, paling seru dipakai jalan-jalan sore sama anak-anak, sekalian jajan basreng atau seblak, hohoho....

Seperti beberapa hari yang lalu, pas cuaca sedang cerah dan anak-anak juga enggak tidur, saya dan adik jalan-jalan sore ke depan komplek. Lihat dari jendela sih asyik banget cuacanya, tapi pas di luar ternyata anginnya lumayan kencang. Berhubung anak-anak sudah terlanjur happy, ya terpaksa dilanjut aja jalan-jalan sorenya. Eh, pulang ke rumah, Jav masuk angin deh, huhuhu.... Kecuali Rashya, saya dan Jav lupa enggak pakai jaket, hiks....

Kalau enggak dingin banget, saya memang jarang memakai jaket. Membayangkannya saja sudah gerah duluan. Maklum, ibu menyusui. Menyusui saja kadang bikin gerah, apalagi ditambah pakai outerwear tebal seperti jaket, hihihi.... 

Namun outerwear wanita itu banyak macamnya ya. Pakaian jenis atasan yang dikenakan paling luar kan bukan hanya jaket. Nah, kalau outerwear yang lain, saya lumayan suka mengenakannya. Karena fungsi outerwear bukan cuma untuk melindungi tubuh dari udara dingin, tetapi juga dapat membuat penampilan terlihat berbeda dan lebih stylish.

Apalagi bagi ibu menyusui seperti saya. Baju menyusui saya kan jumlahnya terbatas, itu-itu lagi, itu-itu lagi. Nah, outerwear bisa membantu penampilan saya agar enggak terlalu monoton. Cukup bermodalkan beberapa buah manset menyusui dan stok outerwear lama yang ada di lemari. Akses menyusui tetap mudah dan penampilan pun menjadi berbeda.

Berikut beberapa jenis outerwear wanita. Siapa tahu bisa menginspirasi teman-teman.

Jaket

Jaket ini banyak sekali macamnya. Namun untuk penampilan yang lebih stylish, ada jaket kulit yang bisa membuat penggunanya terlihat tomboi atau feminin, tergantung dipadukan dengan pakaian apa. Ada jaket parka yang bukan hanya menghangatkan tetapi juga dapat membuat penggunanya terlihat lebih keren. Dilengkapi dengan hoodie sehingga cocok banget dipakai saat musim hujan atau ketika berada di tempat dingin. Untuk tampilan yang casual, ada jaket denim. Andalan banget nih waktu saya masih kuliah. Ada juga jaket bomber, jaket yang sedang kekinian itu. Sekarang motif jaket bomber ini bervariasi loh, bagus-bagus deh.  

Jaket bomber (sumber: https://www.mataharimall.com/p-6538/outerwear)

Cardigan

Cardigan ini versi tipis dari jaket. Berhubung sedang menyusui, saya paling senang memakai outerwear jenis cardigan, karena enggak terlalu gerah. Bisa digunakan untuk mengakali baju atau manset menyusui berlengan pendek. Cardigan pun banyak macamnya. Ada yang polos warna-warni, ada juga yang enggak polos dengan motif yang lucu-lucu. Ada yang panjangnya standar, ada pula yang long. 

Cardigan (sumber: https://www.mataharimall.com/p-6538/outerwear)

Vest

Kalau udara sedang panas, tapi harus memakai outerwear, saya lebih nyaman memilih vest. Modelnya tanpa lengan dengan berbagai macam desain yang chic. Tinggal pilih sesuai kebutuhan dan gaya masing-masing. Bisa untuk suasana casual sampai formal tergantung model dan bahannya.

Vest (sumber: https://www.mataharimall.com/p-6538/outerwear)

Blazer

Untuk acara formal, blazer bisa menjadi pilihan. Bisa juga untuk gaya casual sih, bila dipadankan dengan celana jeans. Tapi teman-teman percaya enggak, selama ini saya enggak pernah punya blazer loh, hihihi.... Untungnya, ibu rumah tangga ini sekarang memang belum perlu lagi memakai blazer, hohoho....

Blazer (sumber: https://www.mataharimall.com/p-6538/outerwear)

Kimono

Pakaian khas Jepang ini juga sudah diadaptasi menjadi outerwear. Enak juga digunakan ketika udara sedang panas. Karena bahannya biasanya tipis dan modelnya lebih longgar. Pilihan motifnya banyak. Saya sering lihat juga kimono motif batik. Cantik deh. 

Kimono (sumber: https://www.mataharimall.com/p-6538/outerwear)

Nah, dari beberapa jenis outerwear wanita tersebut, yang mana nih favorit teman-teman?

Yuk, Jadi Bunda PAS (Peduli Asupan Sehat)

August 10, 2018, 2:56 am

≫ Next: Staycation Murah Meriah di Airy Jatinangor Cikuda

≪ Previous: Tampil Berbeda dan Stylish dengan Outerwear

$

0

0

Seminggu yang lalu, tepatnya Sabtu 4 Agustus 2018, PT Kalbe Blackmores Nutrition mengadakan Kampanye Blackmores Bunda PAS (Peduli Asupan Sehat) di Bandung. Kegiatan ini bukan yang pertama kali, karena sebelumnya sudah diadakan juga di Jakarta dan Surabaya. 

Beruntung sekali, saya mendapat kesempatan untuk menghadiri kampanye Bunda PAS edisi Bandung yang diselenggarakan di el Royal Hotel. Berhubung Rashya masih minum ASI, dan saya sudah lama enggak menyetok ASIP lagi, jadi hari itu saya menghadiri acara tersebut bersama si bayi remaja yang baru menginjak usia satu tahun.

Teman-teman mau tahu ada apa saja di acara tersebut? Simak cerita saya ya.

Waktu itu saya tiba di lokasi acara pada pukul delapan pagi. Rupanya meja registrasi sedang ramai. Di dalam pun, sudah banyak peserta berkaos Bunda PAS yang berseliweran. Yup, saat registrasi, setiap peserta mendapatkan goodie bag berisi kaos Bunda PAS. Makanya, setelah registrasi, saya pun langsung berganti pakaian, supaya kompak sama peserta lain.

Stan-Stan Keren di Acara Bunda PAS

Acara utama yang diperuntukkan bagi ibu hamil dan menyusui ini baru dimulai pukul sembilan. Saya dan teman-teman pun berkeliling terlebih dahulu di luar ballroom. Seru banget, banyak stan yang bisa dikunjungi. Di antaranya yaitu pemeriksaan kesehatan, Mamaklopedia, photo booth, dan tentu saja booth produk dari Blackmores.

Pemeriksaan kesehatannya gratis loh. Mamaklopedianya pun menarik dan sangat informatif. Berisi hal-hal yang boleh dan enggak boleh dilakukan sejak sebelum hamil, semasa hamil, dan setelah hamil. Yang paling asyik yaitu photo boothnya. Peserta bisa bergaya sebebas mungkin dengan latar dan dekorasi kamar bayi. Tiga foto terbaik yang diunggah ke media sosial akan mendapatkan voucher menginap di el Royal Hotel. Wuih, menggiurkan sekali ya.

Solusi Kesehatan Ibu Hamil dan Menyusui dari PT Kalbe Blackmores Nutrition

Setelah puas berkeliling, kami pun masuk ke dalam ballroom. Acara dibuka dengan sambutan dari Bapak Dickson Susanto, Country Manager Kalbe Blackmores Nutrition. Beliau menyampaikan bahwa faktor yang menjadi latar belakang diadakannya Kampanye Bunda PAS ini adalah kurangnya pemahaman dan pengetahuan akan kesehatan fisik dan psikologis ibu selama 1000 hari pertama kehidupan si kecil. 

Menurut data Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2015, Angka Kematian Ibu (AKI) yaitu 305 per 100.000 kelahiran hidup. Masih terbilang tinggi walau telah mengalami penurunan jika dibandingkan dengan 2012, yaitu 359 per 100.000 kelahiran hidup. Sangat lambat dan enggak signifikan. Empat penyebab utama AKI adalah pendarahan, eklamsia, infeksi, dan komplikasi.

"Sejalan dengan visi misi Kalbe Blackmores Nutrition yaitu menyediakan solusi kesehatan yang terbaik untuk membantu mewujudkan kehidupan masyarakat Indonesia yang lebih baik, sekaligus memperingati pekan ASI dunia, kami mengadakan rangkaian edukasi yang menyeluruh melalui kegiatan Bunda PAS ini. Mulai dari metode hypnobirthing atau upaya alami menanamkan niat positif untuk memperlancar proses kehamilan dan persalinan, coaching clinic, cooking demo, hingga pemahaman mengenai asupan nutrisi yang penting bagi Bunda dan Si Kecil selama masa kehamilan dan menyusui."(Dickson Susanto, Country Manager Kalbe Blackmores Nutrition)

Hypnobirthing untuk Kehamilan dan Proses Melahirkan yang Nyaman

Selanjutnya acara pun dimulai dengan sesi hypnobirthing yang dipandu oleh Ibu Lanny Kuswandi. Ketika hamil, saya sudah membaca buku dan mendengarkan CD-nya yang berjudul Melahirkan Tanpa Rasa Sakit, baik saat mengandung Jav maupun mengandung Rashya. Tapi ternyata membaca buku dan mendengarkan CD-nya enggak seasyik dipandu secara langsung loh.

Ibu Lanny menjelaskan bahwa kunci dari melahirkan yang nyaman adalah rajin berkomunikasi dengan bayi dan memberikan afirmasi positif. Serta yang enggak kalah penting yaitu tersenyum. Karena kalau mulut yang di atas senyum, mulut yang di bawah juga ikut senyum, hehehe....

Hypnobirthing dianjurkan dilakukan secara rutin. Di trimester awal kehamilan, latihan ini dapat mengurangi rasa mual dan pusing. Di trimester akhir kehamilan, latihan ini dapat membuat ibu lebih relaks saat proses persalinan. Lalu bagaimana dengan ibu menyusui? Latihan ini bermanfaat juga loh bagi ibu menyusui, karena dapat membuat proses menyusui menjadi lancar.

Supaya semakin afdal, peserta pun diajak untuk langsung mempraktikkan metode hypnobirthing. Dimulai dengan latihan sugesti. Yaitu dengan cara memerhatikan jari-jari tangan, memfokuskan pikiran agar jari-jari tangan kanan lebih panjang, dan tadaaa... kalau memang fokus, jari-jari di tangan kanan jadi terlihat lebih panjang loh.

Selanjutnya yaitu latihan afirmasi positif. Peserta diminta untuk berdiri namun dengan posisi badan setengah jongkok dan tangan diangkat ke atas. Terbayang ya bagaimana pegalnya. Tapi dalam latihan ini, peserta diajak untuk mengucapkan afirmasi positif pada diri sendiri bahwa, "Posisi ini nyaman, enggak pegal, saya kuat, dan seterusnya."

Kemudian terakhir, latihan relaksasi. Ruangan pun berubah temaram dan musik mengalun merdu dari pengeras suara. Secara bertahap, Ibu Lanny mengajak peserta untuk relaks, mengucapkan afirmasi positif, dan berkomunikasi dengan bayi. Duh, bagian berkomunikasi dengan bayi ini selalu membuat saya terharu.

Dulu waktu hamil Jav, saya lumayan rajin mempraktikkan hypnobirthing baik saat senam hamil di klinik maupun latihan sendiri di rumah. Tapi pas hamil Rashya malah malas-malasan. Memang butuh dukungan dari suami sih supaya latihannya bisa konsisten. Makanya, asyik banget peserta yang datang ke acara ini ditemani suaminya. Jadi bisa praktik latihan bersama di rumah, bahkan mendampingi dan mengingatkan istri saat sedang melahirkan. 

Mitos dan Fakta Seputar Asupan untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Setelah sesi hypnobirthing selesai, acara dilanjutkan dengan coaching clinic (talkshow) yang menghadirkan empat orang narasumber. Ada Donita, artis cantik asli Sunda yang langsingnya bikin saya kabita. Ada dr. Salli Fitriyanti, M. Gizi, Sp.GK, dokter spesialis gizi. Ada dr. Bram Pradipta, Sp.OG, dokter spesialias kebidanan dan kandungan. Serta ada Ibu Alvina dari PT Kalbe Blackmores Nutrition.

Tema talkshow kali ini adalah fakta dan mitos seputar asupan untuk ibu hamil dan menyusui. Mantap banget ya. Sebagai seorang ibu, tentunya kita selalu ingin memberikan nutrisi terbaik untuk sang buah hati. Namun di Indonesia, hal tersebut sering terbentur dengan banyaknya mitos yang beredar.

Enggak boleh begini, enggak boleh begitu. Harus begini, harus begitu. Duh, pusing.... Hal itulah yang dirasakan oleh Donita. Artis cantik yang sudah memiliki dua orang anak ini selalu dihadapkan dengan berbagai mitos dari lingkungan di sekitar. 

• Katanya kalau ngidam enggak dituruti, nanti pas sudah lahir anaknya mengiler terus? Itu sih mitos. Mau dituruti atau enggak, bayi biasanya mengiler kalau sedang tumbuh gigi.
• Katanya ibu hamil enggak boleh makan durian? Itu juga mitos. Belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumsi durian dapat menyebabkan keguguran. Yang penting enggak berlebihan, karena bisa menyebabkan mual. 
• Katanya ibu hamil enggak boleh tidur siang, karena bisa menghambat pertumbuhan janin? Sama, ini juga mitos. Justru ibu hamil harus istirahat dengan cukup, salah satunya yaitu dengan tidur siang apabila diperlukan.
• Katanya porsi makan ibu hamil harus dobel, karena makannya berdua dengan bayi? Hihihi, ini juga mitos. Asupan yang diperlukan oleh ibu hamil tergantung pada kondisi awal tubuh ibu masing-masing. Apabila obesitas, kenaikan berat badannya jangan lebih dari 7 kg. Apabila normal, kenaikan berat badannya boleh sampai 18 kg. Sedangkan apabila hamil kembar, kenaikan berat badannya bisa 20 sampai 22 kg.
• Katanya bentuk perut ibu hamil bisa menunjukkan jenis kelamin bayi? Mitos. Belum ada penelitiannya. Untuk mengetahui jenis kelamin, lebih baik melakukan USG saja.
• Katanya ibu hamil enggak boleh minum susu kedelai? Ini juga mitos dan belum ada penelitiannya. Susu kedelai justru bisa menjadi alternatif sumber protein nabati untuk ibu hamil.
• Katanya ibu menyusui enggak boleh makan makanan yang pedas dan minum minuman yang dingin? Mitos banget. Boleh kok, asal enggak berlebihan. Soalnya kalau berlebihan, berisiko diare, akibatnya bisa dehidrasi dan memengaruhi produksi ASI.

Dan masih banyak mitos-mitos lain yang apabila dijabarkan semua bisa jadi satu buku, hohoho...

Donita kemudian menceritakan kisah kedua kehamilannya. Meski jaraknya berdekatan, namun kondisinya sangat jauh berbeda. Hamil pertama enggak mual muntah, sedangkan hamil kedua selalu mual muntah. Ngidamnya jajan batagor, hihihi.... Sehat sih, karena bahannya terbuat dari tahu dan ikan. Tapi kan enggak bisa memenuhi Angka Kecukupan Gizi. Makanya, atas anjuran dokter, Donita mengonsumsi Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold.

"Masa kehamilan dan menyusui tentunya akan banyak menimbulkan perubahan secara fisik dan hormonal, oleh karena itu saya mengimbangi dengan mengonsumsi makanan bernutrisi. Meskipun saya sudah menjaga asupan nutrisi melalui makanan, saya juga mengonsumsi suplemen kesehatan untuk tetap menjaga nutrisi yang pas untuk kesehatan saya dan perkembangan buah hati. Dalam hal ini, saya mengonsumsi Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold karena Blackmores memiliki odourless fish oil yang tidak berbau, serta dosis tertinggi untuk kandungan kalsium serta vitamin dan mineral lainnya yang dibutuhkan oleh saya selama masa kehamilan dan menyusui, namun masih sesuai dengan dosis harian yang harus dipenuhi."(Donita, figur publik dan konsumen Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold)

Paparan kemudian dilanjutkan oleh dr. Salli yang menekankan pentingnya 1000 hari pertama kehidupan si kecil. 1000 hari itu kapan sih? 270 hari saat berada di dalam kandungan, 365 hari tahun pertama, dan 365 hari tahun kedua. Masalahnya, biasanya seorang ibu baru mengetahui bahwa dia hamil setelah kandungan berusia lima minggu. Terlambat ya.

Makanya, sebaiknya calon ibu sudah mempersiapkan diri sejak masih remaja. Caranya yaitu dengan menjaga berat badan ideal melalui pola hidup sehat. Yaitu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan rutin berolahraga. Apabila sudah menikah dan ada rencana untuk hamil, calon ibu harus mengonsumsi asam folat sejak tiga bulan sebelum hamil.

"Pencegahan risiko Kekurangan Energi Kronis pada ibu hamil, bisa dilakukan sebelum kehamilan dengan status gizi yang baik. Pencapaian dan pengaturan berat badan yang ideal dan penerapan pola hidup yang sehat dan gizi seimbang sebelum, saat, dan setelah periode kehamilan, penting untuk memastikan kesehatan ibu dan janin optimal."(dr. Salli Fitriyanti, M. Gizi, Sp.GK, dokter spesialis gizi)

dr. Bram lalu menambahkan bahwa nutrisi yang dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui harus pas. Enggak boleh lebih, apalagi kurang. Contohnya DHA, apabila kurang, maka anaknya akan lebih berisiko mengalami depresi dan IQ rendah di masa depan.

"Ada beberapa gangguan kesehatan yang mungkin terjadi akibat dari kurangnya asupan nutrisi saat hamil, seperti defisiensi zinc dan magnesium yang dapat menyebabkan preeklamsia dan kelahiran prematur, defisiensi zat besi dan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia, defisiensi vitamin K dapat menyebabkab perdarahan yang berlebihan saat melahirkan, asupan yodium yang tidak memadai selama kehamilan dapat menyebabkan keguguran atau bayi lahir mati, dan kekurangan vitamin A bisa menyebabkan rabun senja."(dr. Bram Pradipta, Sp.OG, dokter spesialis kebidanan dan kandungan)

Untuk menjawab masalah kurangnya asupan nutrisi penting ibu hamil dan menyusui, Blackmores memiliki produk unggulan Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold.

"Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold merupakan rangkaian nutrisi esensial untuk kesehatan ibu dan tumbuh kembang buah hati, dengan kandungan yang tinggi DHA, tinggi kalsium, zat besi, vitamin dan mineral lainnya yang diperlukan selama masa kehamilan dan menyusui. Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold dapat menjadi salah satu opsi bagi para ibu hamil dan menyusui di Indonesia untuk dapat memenuhi asupan nutrisi yang penting dan sehat."(Dian, Marketing Manager Kalbe Blackmores Nutrition)

Cooking Demo

Acara kemudian dilanjutkan dengan demo masak yang ditampilkan oleh Chef Joshua. Menunya yaitu Salmon Seared Rattatouille with Balsamic Sprinkle dan Fruit Compote Salty Crunchy Nut with Greek Yoghurt. Enggak seperti namanya, bahan dan cara pembuatannya cukup sederhana dan mudah. Namun pastinya memiliki kandungan gizi yang lengkap. Cocok banget untuk ibu hamil dan menyusui. Nikmat dan sehat. Hmmm, saya memang belum mencobanya sih, hihihi.... Tapi dari mencium aromanya saja, harumnya sudah enak banget kok.

Penutupan

Acara terakhir, tapi sudah ditunggu-tunggu oleh peserta, yaitu pengumuman pemenang lomba photo booth. Wuih, selamat ya buat peserta yang menang. Seru banget bisa babymoon di el Royal Hotel. Setelah itu dilanjutkan dengan pengumuman pemenang doorprize. Hadiahnya banyak dan keren semua. Ada breast pump, steamer, baby bouncer, baby carrier, baby stroller, dan baby chair. Sayang kali ini saya belum beruntung.

Dan sebagai pemungkas dari rangkaian kampanye Bunda PAS hari itu, kami semua berdiri sambil mengangkat produk Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold. Seluruh peserta yang jumlahnya sekitar 600 orang pun bersama-sama mengucapkan ikrar Bunda PAS, "Bunda PAS, pas asupannya, pas nutrisinya.... Yeay!" Karena Blackmores mendukung kesehatan bunda dan buah hati dengan memenuhi asupan nutrisi yang PAS (Peduli Asupan Sehat).

Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold

Bagus banget ya kampanye Bunda PAS ini. Bisa memberikan pengetahuan penting mengenai asupan nutrisi yang pas dan penting bagi ribuan ibu hamil dan menyusui di berbagai kota di Indonesia. Karena mungkin enggak semua ibu hamil dan menyusui mengerti akan hal ini. 

Contohnya saya sendiri. Sebenarnya saya paham sih bahwa 1000 hari pertama merupakan golden period bagi seorang bayi, makanya asupan nutrisinya harus sangat diperhatikan. Tapi berhubung pas hamil Rashya kemarin nafsu makannya menurun drastis, saya jadi enggak terlalu memedulikan asupan nutrisi. 

Yang penting ada makanan yang masuk, enggak muntah dan keluar lagi juga bersyukur banget. Begitu pikiran saya. Akhirnya saya mengonsumsi makanan yang saat itu terasa enak saja. Seringnya telur dadar dan sayur kacang. Enggak pernah makan ayam dan ikan karena bikin mual. Pokoknya enggak bervariasi. Enggak minum susu kehamilan, karena diare meski sudah mencoba berbagai macam merk. Selain itu, lebih parahnya lagi, enggak ditambah suplemen juga, huhuhu.... Sekarang baru deh menyesal, hiks.... Karena status gizi pada 1000 hari pertama kehidupan kan akan memengaruhi kualitas kesehatan, intelektual, dan produktivitas anak di masa yang akan datang.

Tapi seperti kata dr. Salli, enggak ada kata terlambat. Kini usia Rashya satu tahun, masih ada waktu 365 hari lagi. Makanya, meski sekarang nafsu makan saya sudah kembali normal dan rutin menyantap menu gizi seimbang, rasanya tetap perlu mengonsumsi suplemen juga.

Mengikuti jejak Donita, pilihan saya jatuh pada Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold. Blackmores merupakan brand vitamin nomor satu dari Australia. Tapi untuk mendapatkannya enggak perlu jauh-jauh ke Australia atau susah-susah titip teman yang ada di Australia. Karena sekarang, Blackmores sudah hadir di Indonesia.

Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold mengandung 15 nutrisi penting untuk ibu hamil dan menyusui. Di antaranya yaitu:

• Odourless fish oil, kaya akan DHA untuk perkembangan otak, mata, dan sistem saraf bayi.
• 400 ng asam folat untuk mengurangi risiko neural tube defects pada janin.
• Iodium untuk perkembangan otak, kemampuan motorik visual, pendengaran, dan IQ bayi 
• Kalsium untuk kesehatan tulang bagi ibu dan bayi.
• Zat besi untuk mencegah anemia tanpa menyebabkan konstipasi.

Berikut empat keunggulan Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold:

1. Kandungan nutrisinya yang esensial dan sesuai dengan rekomendasi WHO untuk kehamilan sehat.
2. Kandungan odourless fish oil dari sumber alami Omega 3 dari laut terdalam yang enggak berbau.
3. Dosis tertinggi yang sesuai dengan pemenuhan dosis harian akan kalsium dan DHA/EPA.
4. Dosis yang diformulasikan berdasarkan rekomendasi pemerintah.

Ternyata benar loh, Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold ini enggak bau amis sehingga enggak bikin mual. Plus, meski bentuknya hitam dan besar, namun sangat mudah ditelan. Very recomended!

So, saya sudah menjadi Bunda PAS nih. Teman-teman juga, yuk?

Staycation Murah Meriah di Airy Jatinangor Cikuda

August 18, 2018, 6:39 am

≫ Next: Rokok Harus Mahal: Lindungi Kelompok Miskin dan Generasi Muda

≪ Previous: Yuk, Jadi Bunda PAS (Peduli Asupan Sehat)

$

0

0

Alhamdulillah, sudah satu bulan Jav sekolah seperti biasa setelah sebelumnya enggak masuk sampai satu setengah bulan dalam rangka libur lebaran dilanjut libur kenaikan kelas. Jujur, libur lama-lama seperti itu membuat pusing, soalnya Jav selalu menagih orang tuanya untuk mengajak dirinya jalan-jalan, hihihi....

Saya juga kepingin sih, main ke mana gitu. Tapi berhubung Rashya masih bayi, jadi malas pergi jauh-jauh. Untung ada reward dari Google Local Guide berupa voucher Airy Rooms. Jadi, sekitar satu tahun yang lalu, saat Rashya baru lahir dan kerjaannya cuma nenen dan tidur terus, saya sempat berkontribusi menuliskan review beberapa tempat di Google Maps. Saking santainya, saya bisa mencapai level 5 dalam waktu dua hari saja, hohoho.... Kalau sekarang sih mana sempat, soalnya Rashya sedang aktif-aktifnya dan membutuhkan banyak perhatian. 

Nah, beberapa bulan yang lalu, para local guide mendapat reward berupa voucher Airy Rooms yang besarnya sesuai dengan level masing-masing. Akhirnya saya pun memanfaatkan hadiah tersebut untuk staycation di sekitar Bandung saja. 

Saya mencari Airy Rooms yang memiliki kolam renang. Jadi, meski fasilitas hotelnya minimalis, Jav dan ayahnya bisa lah main-main air sambil berenang. Akhirnya pilihan pun jatuh pada Airy Jatinangor Cikuda. Saya dan suami sepakat memilih tempat tersebut karena pemandangan di kolam renangnya yang menarik banget. Saya sih berharap juga bisa sekalian mengajak anak-anak mampir ke kampus ayahnya di UNPAD dan bernostalgia dengan kuliner di sekitar Jatinangor.

Adapun untuk waktunya, kami memilih menginap pada akhir bulan Juni. Soalnya pas sebelum puasa, bulan Mei, kamarnya penuh terus. Nah kalau akhir bulan Juni, masih dalam suasana libur sekolah, tapi agak jauh dari Hari Raya Idul Fitri, sehingga harapannya sudah enggak bentrok dengan jadwal silaturahmi.

Harganya murah meriah. Setelah dipotong voucher, saya hanya perlu menambahkan uang beberapa puluh ribu rupiah saja loh. Bahagia, hihihi....

Lobi

Siang itu, kami tiba di lokasi sekitar pukul setengah tiga. Sesuai namanya, letaknya berada di Jalan Cikuda, Hegarmanah, Jatinangor. Rupanya Airy Jatinangor Cikuda ini bekerjasama dengan Appartel Taman Melati Sumedang.

Lobinya sepi. Saat itu petugasnya sedang keluar makan siang dan harus dipanggil dulu oleh satpam, heuheuheu.... Tapi lobinya nyaman kok. Sambil menunggu, Jav melihat-lihat maket yang dipajang di sana.

Setelah petugasnya muncul, saya pun langsung melakukan proses check-in. Enggak ribet. Namun karena parkirnya enggak termasuk ke dalam fasilitas dari Airy Rooms, maka saya harus membayar dua puluh lima ribu rupiah untuk biaya parkir mobil selama satu malam. Ya lumayan lebih hemat lah, soalnya parkir di sana kan hitungannya per jam. Kami mendapatkan voucher untuk diperlihatkan pada petugas parkir apabila keluar dari appartel. Jadi keluar-masuk berkali-kali pun enggak masalah karena enggak perlu bayar lagi.

Kamar

Petugas tersebut kemudian mengantar kami ke kamar yang terletak di ujung lorong. Pas lihat di foto sih seperti agak luas, namun ternyata kecil, hihihi.... Tapi masih nyaman kok untuk digunakan Rashya belajar jalan.

Sesuai jaminan dari Airy Rooms, berikut fasilitas yang bisa dinikmati di dalam kamar:

1. AC. Yang lebih sering enggak dipakai karena ayahnya Jav lagi batuk pilek. Apalagi udara di Jatinangor ternyata dingin banget, terutama pas malam dan pagi hari. 
2. TV layar datar. Tapi cuma ada saluran lokal.
3. Perlengkapan mandi. Plus handuk yang bersih dan wangi.
4. Tempat tidur bersih. Bersih sih, tapi kok agak kurang rapi ya. Berhubung kasurnya berukuran queen, dan kini anggota keluarga kami sudah ada empat orang, supaya cukup jadi tidurnya harus melintang, hihihi....
5. Shower air hangat. 
6. Air minum gratis. Dilengkapi dengan mesin pemanas dan sekotak snack yang lumayan banget untuk mengganjal perut. 
7. WiFi gratis. Lancar banget, wus wus wus....

Hal yang sangat saya syukuri dari fasilitas di kamar ini adalah tersedianya kulkas. Jadi saya bisa mengamankan bekal MPASI Rashya ke dalam kulkas. Waktu itu menunya kaserol kentang. Sebelum dimakan, tinggal dikeluarkan saja dari kulkas beberapa jam sebelumnya. Praktis. 

Kolam Renang

Setelah matahari mulai turun, kami pun langsung menuju ke kolam renang yang posisinya masih berada satu lantai dengan kamar. Pemandangannya memang asyik banget, soalnya menghadap ke Jembatan Cincin dengan latar sawah dan Gunung Manglayang. 

Tapi sayang, airnya dingin. Jav dan ayahnya kan berenang dua kali ya, sore hari pertama dan pagi hari kedua. Dua-duanya sama-sama dingin. Karena enggak ikut berenang, saya sih enggak tahu airnya sedingin apa. Tapi Jav sampai menggigil, jadi enggak bisa main air lama-lama. 

Fasilitas Lain

Masih di lantai yang sama, ada ruang santai juga untuk duduk-duduk. Waktu saya ke sana sih, ada sekumpulan mahasiswi yang sedang belajar Kimia bareng, hihihi.... Yup, karena letaknya enggak jauh dari UNPAD dan perguruan tinggi lainnya, jadi banyak mahasiswa yang tinggal di apartemen ini.

Kalau butuh sesuatu seperti camilan, obat, atau apa, enggak perlu keluar, karena di sini ada Indomaret yang buka sampai pukul sepuluh malam. Tapi di sini enggak ada kantin atau restoran. Untungnya kami memang berniat untuk menikmati wisata kuliner di sekitar Jatinangor.

Jembatan Cincin

Pagi hari kedua, sebelum berenang, kami jalan-jalan dulu sekalian sarapan. Salah satunya menginjakkan kaki ke Jembatan Cincin. Jaraknya enggak jauh dari appartel, jalan kaki sepuluh menit juga sudah sampai. 

Appartel Taman Melati Sumedang dilihat dari Jembatan Cincin

Jadi jembatan bergaya arsitektur Eropa yang megah ini merupakan peninggalan dari Belanda. Disebut sebagai Jembatan Cincin karena lengkungan-lengkungan yang ada menyerupai lingkaran cincin. Jembatan ini dibangun oleh Staat Spoorwagen Verenidge Spoorwegbedrijf, sebuah perusahaan kereta api milik Belanda pada tahun 1918. Fungsinya yaitu sebagai salah satu jalur kereta api yang menghubungkan daerah Rancaekek dan Tanjungsari. Namun, saat Jepang datang dan mulai menduduki Indonesia pada 1942, Jembatan Cincin pun diambil alih. Tiang dan besi tua yang menjadi rel di jembatan ini dibongkar dan dibawa paksa. 

Dulu, adik saya pernah foto prewedding di sini. Waktu itu jalannya masih berupa tanah, jadi tampak keren banget dilihatnya, jadul gitu. Tapi sekarang jalannya sudah diaspal, makanya jadi tampak biasa saja. Oiya, ternyata jembatan ini memiliki beberapa kisah mistis juga loh. Tapi saya enggak mau cerita di sini ah. Seram, hehehe....

Rokok Harus Mahal: Lindungi Kelompok Miskin dan Generasi Muda

August 21, 2018, 7:51 am

≫ Next: Obyek Wisata Air Terjun Sekumpul Di Pulau Bali

≪ Previous: Staycation Murah Meriah di Airy Jatinangor Cikuda

$

0

0

Suatu pagi, sepulang dari belanja di tukang sayur, saya mendapati dua anak sekolah sedang duduk dan merokok di dekat selokan rumah saya. Memang, melihat anak sekolah merokok bukanlah suatu hal yang aneh. Zaman saya masih SMA saja, banyak teman-teman yang sudah mulai merokok. Apalagi zaman sekarang. Tapi kalau anak SD merokok? Jujur saya kaget banget.

Saya memang kurang pandai menebak usia, apalagi anak zaman sekarang badannya besar-besar. Tapi saya tahu pasti bahwa dari pakaiannya yang berupa pangsi, dua anak yang sedang merokok itu adalah anak SD yang memakai pakaian khas Sunda setiap hari Rabu dalam rangka Rebo Nyunda. Iya, anak SD sudah mulai merokok.

Setelah saya tegur, mereka pun mematikan rokoknya dan pergi. Namun saya sangsi mereka bisa benar-benar berhenti merokok, kemungkinan besar mereka akan mencari tempat lain untuk merokok. Hal yang membuat saya gemas yaitu, dari mana sih mereka bisa mendapatkan rokok? Memang ketika mereka membeli ke warung, enggak ditolak ya sama penjaga warungnya?

Dalam beberapa minggu terakhir, saya sering membaca artikel teman-teman blogger tentang serial #rokokharusmahal, sebuah program radio Ruang Publik KBR. Serial ini diselenggarakan untuk mengingatkan masyarakat bahwa harga rokok yang murah membuat konsumsi rokok menjadi semakin tak terkendali. Menarik sekali.  

Akhirnya, kemarin saya memiliki kesempatan untuk turut menyimak pogram tersebut. Ternyata, fakta-fakta yang dipaparkan dalam acara itu membuat saya sangat terkejut.  

Jadi, tema talkshow kemarin adalah "Jauhkan Kelompok Rentan dari Rokok". Acara yang dipandu oleh Don Brady ini menghadirkan dua orang narasumber, yaitu Dr. Abdillah Ahsan (Wakil Kepala Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah FEB UI) dan Dr. Arum Atmawikarta, MPH (Manager Pilar Pembangunan Sosial Sekretariat SDGs Bappenas).

Kelompok Rentan 

Apabila dilihat dari aspek kesehatan, yang termasuk dalam kelompok rentan yaitu bayi, balita, ibu hamil, ibu menyusui, dan orang yang menderita penyakit. Namun pada cakupan yang lebih luas, yang dimaksud kelompok rentan dalam bahasan kali ini adalah:

• Generasi muda. Menurut SDG’s atau Sustainable Development Goals, generasi muda yaitu anak-anak yang berada di bawah usia 15 tahun.
• Kelompok miskin. Mereka adalah rumah tangga yang jumlah pengeluaran perkapitanya masuk ke dalam kuintil 1 dan kuintil 2.  

Rokok dan Kelompok Rentan

Faktanya, data dari BPS menunjukkan bahwa pengeluaran untuk rokok (12,6%) pada keluarga miskin masuk urutan kedua setelah pengeluaran untuk beras (15,5%) loh. Yup, pengeluaran untuk rokok termasuk besar sekali apabila dibandingkan dengan pengeluaran untuk pendidikan (sekitar 3%) dan kesehatan (sekitar 3%) anak-anaknya.

Itu untuk kelompok miskin. Ternyata fakta konsumsi rokok oleh anak-anak juga cukup mengejutkan. Rupanya lebih dari 30% anak di Indonesia, mulai merokok sebelum usia 10 tahun. Kenapa bisa begitu? Menurut saya sih, hal yang paling utama, jelas karena faktor lingkungan. Orang tua perokok, tentu anaknya memiliki kecenderungan untuk merokok juga. Begitupun dalam hal pergaulan. Apabila semua teman-temannya merokok, pasti anak akan tergoda untuk mencoba juga karena mungkin khawatir akan disebut enggak gaul.

Ada tiga hal yang membuat rokok menjadi begitu dekat dengan kelompok rentan. Pertama, karena rokok sangat mudah diakses oleh kelompok miskin dan generasi muda. Untuk mendapatkan rokok, mereka bisa membeli di warung, kios, hingga pedagang asongan. Termasuk anak-anak. Mereka bisa bebas membeli rokok tanpa penolakan meski usia mereka masih sangat muda. 

Kedua, harganya sangat murah. Harga rokok di Indonesia itu sangat rendah jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Selain dalam bentuk bungkusan, bisa juga dibeli dalam bentuk ketengan. Satu bungkus rokok harganya sekitar 15 ribu rupiah, jadi per batangnya hanya 600 sampai 1000 rupiah. Tentu sangat terjangkau oleh orang miskin, bahkan bagi anak SD yang uang sakunya 10 ribu rupiah.

Ketiga, adanya iklan rokok. Iklan rokok bertebaran di mana-mana. Di televisi, media cetak, jalan, juga warung. Bintang iklannya selalu digambarkan memiliki karakter yang gagah, sukses, berani, dan sebagainya. Pokoknya keren banget lah. Meskipun diselipkan peringatan mengenai bahaya merokok, namun durasinya singkat sekali, enggak bisa terbaca.

Bahaya Rokok Bagi Kesehatan

Menurut hasil survei, rata-rata penduduk miskin mengkonsumsi 11 batang rokok per hari. Mereka sebenarnya sudah tahu kok bahwa merokok itu berbahaya dan dapat menyebabkan penyakit serius. Namun bagaimana lagi, kandungan nikotin dalam rokok telah membuat mereka kecanduan dan sulit berhenti.

Selain membahayakan bagi kesehatan diri perokok, asap rokok juga berbahaya bagi lingkungan sekitar. Perokok pasif justru 3x lipat lebih berisiko mengidap penyakit kronis. Contohnya yaitu pada anak. Balita yang terpapar asap rokok berisiko menderita pneumonia, kanker paru-paru, asma, meningitis, dan infeksi telinga tengah.

Dampak Rokok Bagi Kelompok Rentan

Bagi kelompok miskin, rokok dapat merampas hak anak. Anak dari keluarga miskin rentan putus sekolah dan kekurangan gizi. Sudah lah pendapatannya pas-pasan, eh uangnya malah dibelikan rokok, bukan digunakan untuk menyediakan makanan bergizi. Padahal kalau dihitung secara kasar nih, uang yang dihabiskan untuk membeli rokok misalnya sekitar 450 ribu per bulan, bisa digunakan untuk membeli 30 liter susu, atau 19 kg telur, atau 10 kg daging ayam loh. 

Adapun bagi generasi muda, Indonesia baru akan merasakan dampaknya 10-20 tahun lagi. Apabila saat ini jutaan anak menjadi perokok dan terpapar asap rokok, maka di masa depan mereka akan menjadi penduduk usia produktif yang sakit-sakitan dan menjadi beban ekonomi.

Lindungi Kelompok Rentan dari Rokok

Jadi sudah jelas ya, mengapa kelompok miskin dan generasi muda harus dijauhkan dari rokok. Tapi alasannya bukan hanya itu loh. Selain karena dampak rokok yang sangat buruk, juga karena anak-anak merupakan target utama dari industri rokok. Kok bisa?

Begini, industri rokok kan kehilangan pelanggan setianya karena sakit atau meninggal dunia. Makanya, industri tersebut menyasar anak-anak dan remaja untuk menjadi perokok pengganti agar bisnis rokoknya terus berjalan. Caranya yaitu dengan membuat iklan dan memberikan sponsor secara masif melalui kegiatan musik, olahraga, dan film.

Bagi mereka, semakin dini usia perokok, berarti semakin baik karena semakin sulit berhentinya dan semakin besar keuntungannya. Enggak percaya? Berdasarkan hasil monitoring iklan rokok di 5 kota, ditemukan bahwa 1 dari 3 sekolah terdapat billboard iklan rokok dan 4 dari 5 sekolah terdapat iklan rokok di tempat penjualan (warung, kios, toko). 

Rokok Harus Mahal

Berikut beberapa hal yang harus dilakukan untuk melindungi kelompok miskin dan generasi muda dari rokok.

Pertama, menghentikan iklan rokok. Iklan rokok dapat menciptakan kesan bahwa merokok adalah hal yang biasa, mendorong anak untuk mencoba rokok, mendorong perokok untuk meningkatkan konsumsi rokok, dan mengurangi motivasi perokok untuk berhenti merokok. Saat ini, Indonesia merupakan satu-satunya negara ASEAN yang masih membolehkan iklan rokok.

Kedua, membatasi akses terhadap rokok. Penjualan rokok seharusnya enggak sebebas sekarang. Menjual rokok masih dianggap sebagai kegiatan menjual barang biasa yang bermanfaat. Padahal sama seperti penjualan alkohol, penjualan rokok pun harus dibatasi. Jangan sampai anak-anak bisa membeli rokok dengan bebas. Sudah ada aturannya loh, yaitu PP No. 109 Tahun 2012 tentang pelarangan menjual rokok pada anak. 

Ketiga, menaikkan harga rokok. Pemerintah bisa menaikan harga rokok melalui peningkatan cukai yang setinggi-tingginya. Hal ini sudah dilakukan di berbagai negara. Hasilnya, dengan meningkatkan harga rokok sebesar 10%, maka dapat menekan jumlah perokok sekitar 16%. Seandainya harga #rokok50ribu, tentu diharapkan dapat mengurangi jumlah perokok lebih banyak lagi. 

Kenapa Pemerintah Harus Menaikkan Harga Rokok

Saat ini pemerintah masih belum yakin untuk meningkatkan tarif cukai dan menaikkan harga rokok. Padahal, pemerintah sudah seharusnya mengendalikan konsumsi rokok. Ada 3 pijakan yang dapat dijadikan acuan, yaitu:

1. UUD 1945. Salah satu hak asasi warga yang harus dipenuhi adalah mendapatkan hak sehat.
2. UU No. 39 Tahun 2007 tentang Cukai. Disebutkan bahwa tarif beban cukai dibuat untuk mengendalikan konsumsi, termasuk konsumsi rokok.
3. UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Undang-undang tersebut menyatakan bahwa rokok atau tembakau adalah barang yang adiktif. 

Oleh karena itu, pemerintah yang terdiri dari beberapa institusi kementerian sudah selayaknya kompak untuk menjalankan amanah Undang-Undang. Kementerian kesehatan, kementerian pertanian, kementerian perekonomian, dan sebagainya harus bekerjasama mengendalikan konsumsi rokok.

Mitos dan Fakta Seputar Harga Rokok

Nanti kalau harga rokok mahal dan penjualannya menurun, pemasukan pemerintah dari cukai rokok berkurang dong. Ini mitos. Penerimaan negara dari cukai rokok memang besar, yaitu sebanyak 103 triliun. Tapi pengeluaran negara untuk menanggulangi penyakit akibat rokok ternyata jauh lebih besar loh, yaitu sebanyak 378 triliun. Rugi kan.

Nanti kalau harga rokok mahal dan penjualannya menurun, kasihan dong nasib petani tembakau. Ini juga mitos. Sebenarnya posisi tawar petani sangat lemah, karena harga tembakau ditentukan oleh pabrik rokok. Lagipula selama ini, industri rokok mengimpor tembakau kok untuk produksi rokoknya. 

Nanti kalau harga rokok mahal dan penjualannya menurun, pabrik rokok bangkrut, kasihan dong nasib tenaga kerjanya. Ini juga mitos. PHK tenaga kerja terjadi karena industri rokok beralih ke mekanisasi. 

Kesimpulan

So, enggak ada alasan lagi kan untuk menolak kenaikan harga rokok. Yuk dukung kampanye #rokokharusmahal dan #rokok50ribu. Teman-teman bisa ikut menandatangani petisinya di change.org/rokokharusmahal.

~~~

Referensi tambahan: http://www.fctcuntukindonesia.org/

---

Obyek Wisata Air Terjun Sekumpul Di Pulau Bali

August 22, 2018, 7:54 pm

≫ Next: Mau ZenFone 5Z? Yuk, Ikut Pre-Ordernya

≪ Previous: Rokok Harus Mahal: Lindungi Kelompok Miskin dan Generasi Muda

$

0

0

Sumber: https://tempatwisatadibali.info/air-terjun-sekumpul-singaraja-buleleng-bali/

Siapa sih yang enggak tahu Bali. Bali sudah lama dikenal sebagai daerah yang memiliki banyak sekali obyek wisata memesona. Pantai, pura, danau banyak bertebaran di seluruh pelosok Bali. Tempat wisata lain yang enggak kalah indah adalah air terjun. Salah satunya adalah air terjun Sekumpul.

Mungkin teman-teman masih merasa asing mendengar obyek wisata air terjun Sekumpul ini. Air terjun ini ternyata termasuk ke dalam destinasi wisata kekinian yang tengah hangat diperbincangkan oleh turis-turis asing maupun wisatawan domestik loh. Air terjun ini juga masuk ke dalam kategori air terjun tersembunyi yang ada di daerah Bali bagian Utara.

Di pulau Bali khususnya di Bali Utara, tepatnya di kabupaten Buleleng, banyak sekali terdapat air terjun. Semuanya masih merupakan air terjun yang alami dan sangat indah dipandang mata. Nah, salah satu air terjun yang cantik tersebut adalah air terjun Sekumpul.

Kalau berkunjung ke obyek wisata air terjun Sekumpul ini, kita akan menemukan bukan hanya satu air terjun melainkan lebih. Beberapa anak air terjun Sekumpul ini merupakan air terjun yang tersembunyi sehingga dibutuhkan kerja yang ekstra untuk bisa menemukannya.

Dinamakan air terjun Sekumpul karena memang terdiri dari sekumpulan air terjun, jadi enggak hanya satu. Jika dihitung totalnya maka akan terkumpul sebanyak tujuh air terjun. Oleh karena itulah para turis asing menamai air terjun Sekumpul dengan sebutan “Seven Point Waterfall”. Adapun penduduk di sekitar air terjun Sekumpul memberinya nama “Air Terjun Pemuatan”.

Jika ingin mencapai lokasi ke lima air terjun, memang diperlukan fisik dan kemauan yang kuat. Namun berbeda halnya dengan dua air terjun yang lain, karena jaraknya enggak jauh dari jalan utama.

Jarak Tempuh Air Terjun Sekumpul

Lokasi air terjun Sekumpul berada di Kabupaten Buleleng, lebih tepatnya yaitu di Desa Sekumpul, Kecamatan Sawan. Kalau teman-teman ingin mengunjungi air terjun Sekumpul dan berangkat dari kota Denpasar, maka akan menempuh jarak kurang lebih 76 kilometer atau sekitar dua setengah jam perjalanan darat.

Untuk mencapai lokasi air terjun Sekumpul memang cukup lama, serta membutuhkan stamina yang ekstra. Makanya, disarankan agar enggak membawa kendaraan sendiri. Teman-teman bisa datang ke tempat persewaan mobil untuk menyewa mobil sekaligus dengan supirnya.

Waktu Berkunjung Terbaik

Setelah mencapai lokasi air terjun Sekumpul, ada salah satu kegiatan yang sering sekali dilakukan, yakni trekking. Teman-teman yang berminat melakukan aktivitas ini, dianjurkan untuk melakukannya di pagi hari, yaitu antara jam tujuh hingga delapan.

Kegiatan trekking lebih aman dilakukan di pagi hari karena biasanya belum turun hujan. Berbeda dengan di sore hari dimana peluang hujannya lebih besar. Tujuannya tentu agar terhindar dari jalan setapak di areal air terjun yang licin jika hujan turun. Trekking adalah kegiatan yang biasa dilakukan apabila sudah berada di air terjun Sekumpul. Namun sebelumnya ada banyak anak tangga yang harus dilewati.

Tiket masuknya sangatlah terjangkau. Untuk turis domestik dikenakan biaya 2.000 rupiah. Sedangkan untuk turis asing cukup membayar 5.000 rupiah. Sayangnya, fasilitas umum berupa toilet untuk berganti pakaian belum tersedia dengan baik.

Mau ZenFone 5Z? Yuk, Ikut Pre-Ordernya

August 24, 2018, 1:34 pm

≫ Next: Hiking Bersama Little Footprint

≪ Previous: Obyek Wisata Air Terjun Sekumpul Di Pulau Bali

$

0

0

Siapa yang mau ZenFone 5Z? Saya! Tanya sendiri, jawab sendiri, hihihi.... Ya siapa coba yang enggak mau varian smartphone flagshipnya ASUS ini. Teman-teman juga pasti mau kan?

Jadi, setelah pertama kali diumumkan pada pertengahan Mei lalu, akhir Agustus ini perangkat yang menawarkan performa tinggi dan fitur terbaik di lini produk ZenFone 5 series tersebut akan segera dapat dimiliki oleh teman-teman yang membutuhkan.

Sebagai gambaran, ZenFone 5Z merupakan smartphone yang diperkuat prosesor Qualcomm Snapdragon 845 yang menawarkan performa luar biasa. Ditambah dengan fitur AI Boost, smartphone ini juga mampu meraih skor AnTuTu benchmark yang sangat tinggi.

Menggandeng sejumlah e-commerce terkemuka di Tanah Air, ASUS ZenFone 5Z versi Midnight Blue dengan spesifikasi RAM 6GB dan storage 128GB dapat dipesan mulai tanggal 27 Agustus 2018 sampai 2 September 2018. Nanti, teman-teman yang sudah melakukan pre-order akan mulai mendapatkan unit ini mulai 9 September 2018. 

Teman-teman bisa melakukan pre-order di situs-situs e-commerce sperti Blibli.com, JD.id, Lazada, ASUS Official Store di Shopee, ASUS Official Store di Tokopedia, dan di Erafone.com. Teman-teman yang tertarik untuk memesan di situs-situs tersebut dipastikan akan mendapatkan harga resmi yakni Rp6.699.000,-

Oiya, jangan khawatir kesulitan untuk memperolehnya. Karena, berbeda dengan sebelumnya (ZenFone Max Pro M1 dan ZenFone 5 series), kali ini ASUS mencoba menggandeng banyak pihak untuk menghantarkan perangkat terbaik ini ke tangan teman-teman. Dengan menggandeng banyak e-commerce dan juga gerai offline, teman-teman akan lebih mudah mendapatkan produk ini.

Yup, bukan hanya di gerai-gerai online e-commerce, teman-teman juga bisa mendapatkan smartphone canggih ini di mitra distribusi offline ASUS. Yaitu lewat beberapa gerai-gerai Erafone sebagai berikut:

Sebagai tambahan informasi nih, ZenFone 5Z merupakan smartphone flagship ASUS yang kini kembali dipasarkan di Indonesia setelah varian flagship terakhir yang dihadirkan yakni ZenFone 3 Deluxe. Hadirnya kembali perangkat flagship di lini ZenFone akan membuat pengguna bisa menikmati smartphone kelas tertinggi, namun dengan harga yang relatif terjangkau di kelasnya. Asyik banget kan....

Hiking Bersama Little Footprint

August 25, 2018, 8:20 pm

≫ Next: Healthy Eggs: Pilihan Bunda untuk Keluarga Tercinta

≪ Previous: Mau ZenFone 5Z? Yuk, Ikut Pre-Ordernya

$

0

0

Beberapa waktu yang lalu, saya lupa kapan, pokoknya sudah lama banget, ada teman SMA yang cerita kalau setiap akhir pekan dia suka mengajak anaknya hiking bersama Little Footprint. Saya langsung tertarik dong, kepingin juga mengajak Jav ikut hiking. 

Saya tuh sebenarnya paling malas olahraga, apalagi olahraga yang berhubungan dengan mengejar-ngejar bola seperti futsal, basket, atau voli, hihihi.... Tapi kalau olahraga yang ada musiknya seperti zumba atau belly dance, saya suka. Selain itu, saya juga lebih nyaman olahraga di alam bebas seperti lari atau hiking.

Makanya, saya merasa sangat antusias menemani Jav hiking. Hiking ini banyak banget loh manfaatnya untuk anak. Di antaranya yaitu mengenalkan kekayaan alam dan keanekaragaman hayati, mengingatkannya untuk mensyukuri kebesaran Allah, melatih fisik, menguatkan mental, dan lain-lain.

Akhirnya saya pun mulai stalking akun instagramnya Little Footprint. Little Footprint merupakan komunitas hiking untuk anak. Setiap hari sabtu, panitia Little Footprint selalu menyiapkan lokasi yang berbeda untuk hiking. Tapi masih di sekitar Bandung kok.

Sayangnya, hari sabtu itu jadwalnya Jav latihan taekwondo. Bentrok, waktu keduanya sama-sama pagi. Jadi ya enggak pernah bisa ikut hiking. Sedih banget deh, hiks.... Makanya selama ini cuma bisa mupeng lihat foto-fotonya, huhuhu....

Nah, kebetulan hari sabtu dua minggu yang lalu, sabeumnya ada keperluan. Jadi latihannya digeser ke hari minggu. Yeay! Saya pun langsung gercep cek instagram dan mengecek lokasi hikingnya. Ternyata di Punclut. Hmmm, sepertinya cocok nih untuk kami yang pemula.

Setelah lapor dan disetujui suami, saya langsung menghubungi miminnya. Rupanya untuk ikut hiking enggak perlu daftar dulu, langsung datang saja ke lokasi. Kegiatannya dimulai pukul 09.00, namun kami disarankan agar sudah tiba di lokasi pukul 08.50.

Saat itu kami baru sampai ke lokasi pukul 09.10, hehehe.... Tempat parkir sudah ramai dan peserta sudah banyak yang mulai jalan. Kami pun segera bersiap dan menemui panitia untuk membayar biaya hiking sebesar Rp 20.000 per anak (pendamping: saya dan suami sih gratis) serta biaya parkir Rp 5.000 per mobil (atau Rp 2.000 per motor).

Ada tiga alternatif jalur yang disiapkan panitia Little Footprint, yaitu jalur big baby (untuk anak usia 3-4 tahun), jalur pendek, dan jalur panjang. Berhubung waktu itu pertama kalinya kami hiking, dan kondisinya sambil membawa Rashya juga, maka kami memilih rute big baby. Maaf ya Jav, hihihi....

Ternyata rute big baby pun lumayan juga loh, ada spot yang menanjak hingga 45°. Jav sih lancar jaya, tapi saya ngos-ngosan, hihihi.... Maklum jarang olahraga. Terakhir jalan kaya gini tuh waktu trekking pas hamil Rashya 5 bulan.

Akhirnya di tengah jalan, Rashya ganti digendong ayahnya, hohoho.... Padahal dari awal, suami sudah mau gendong Rashya, tapi saya penasaran ingin coba dulu. Aslinya nyaman banget loh hiking sambil gendong Rashya pakai Zakkel. Tapi ya tetap saja terasa berat kalau jalannya menanjak mah, wkwkwk....

Alhamdulillah, Jav semangat dan happy, meski hari itu matahari bersinar sangat terik. "Aku yang mimpin ya," katanya sambil mengambil posisi jalan di depan. Dia pun memastikan agar kami melalui jalur yang benar sesuai petunjuk yang sudah diarahkan oleh panitia. Rashya juga anteng di gendongan, meski enggak mau pakai topi, huft....

Namun keseruan tersebut hanya berlangsung sebentar saja. Satu jam kemudian kami sampai ke tempat semula. Ya namanya juga jalur big baby, hihihi.... Jav agak kecewa, tapi mau jalan sekali lagi juga sudah telanjur malas. Akhirnya kami bersantai dulu duduk-duduk sambil ngemil.

Lain kali mah mau ambil jalur pendek atau jalur panjang ah. Tapi entah kapan bisa ikut lagi, hiks.... Mudah-mudahan ada kesempatan lagi, supaya bisa seru-seruan menikmati lokasi hiking lain yang rutenya melewati hutan pinus, kebun teh, sungai, dan lain-lain.

Healthy Eggs: Pilihan Bunda untuk Keluarga Tercinta

August 30, 2018, 6:51 am

≫ Next: Antisipasi Penuaan Dini Dengan Mengetahui Tanda-Tandanya

≪ Previous: Hiking Bersama Little Footprint

$

0

0

Teman-teman, saya mau tanya dong. Bahan makanan apa yang harus selalu ada di kulkas teman-teman? Kalau saya, harus ada wortel dan telur ayam. Karena bagi saya, kedua bahan tersebut multifungsi banget. Bukan hanya sehat dan bisa menjadi pelengkap macam-macam masakan, tetapi juga andalan banget pas kepepet, misalnya di saat belum sempat belanja atau tiba-tiba bangun kesiangan. 

Yup, sebagai sumber protein hewani yang menyehatkan, telur ayam memang lebih mudah diolah daripada sumber protein hewani lainnya. Cukup direbus, diceplok, atau didadar saja sudah enak. Apalagi kalau dibikin omelet, scramble egg, atau egg muffin, uh yummy.... Karena rasanya yang gurih, banyak juga resep kue dan masakan yang menggunakan telur ayam. Pokoknya cinta banget sama telur ayam. Kebetulan Jav juga penggemar telur ayam. 

Namun hubungan antara saya dan telur ayam tiba-tiba harus putus saat Rashya berusia 3 bulan. Ketika itu, Rashya menderita ruam dan gatal di kepala, telinga, leher, dan lipatan lengannya. Kata dokter anak, Rashya menderita dermatitis atopik. Saya dan suami memang memiliki alergi. Saya alergi dingin dan suami alergi seafood. Untungnya enggak menurun ke Jav. Tapi enggak menyangka malah menurun ke Rashya. Sedih deh.

Saya juga patah hati banget. Karena Rashya masih minum ASI, saya harus ikut puasa beberapa macam makanan, salah satunya ya itu telur ayam. Duh, coba bayangkan makan nasi goreng, mi goreng, atau seblak tanpa telur ayam. Kurang afdal, huhuhu.... Camilan juga sebagian besar menggunakan telur ayam kan. Roti, martabak, schotel, dan lain-lain. Kata dokter sih cukup puasa sampai usia Rashya 6 bulan saja. Tapi sampai sekarang, kalau saya curi-curi makan makanan yang mengandung telur ayam, alergi Rashya masih kambuh tuh, hiks....

Hingga beberapa waktu yang lalu saya mendapatkan informasi tentang Healthy Eggs. Katanya telur ayam ini hypoallergenic loh. Wow! Makanya saya penasaran banget kepingin coba. Alhamdulillah akhirnya kesampaian nih kemarin.

Tentang Healthy Eggs

Healthy Eggs diproduksi oleh PT. Inti Prima. Perusahaan ini merupakan peternakan yang berperikehewanan. Dalam memelihara layer (ayam petelur) peternakan ini enggak menggunakan kandang baterai, melainkan sistem postal dengan sekam sebagai alas kandang.

Dengan sistem ini ayam dapat bergerak bebas dan enggak terkekang, sesuai prinsip animal welfare (kesejahteraan hewan). Keperluan untuk menunjang aktivitas ayam pun dipersiapkan. Seperti tempat bertelur, tempat bertengger, mandi, dan lain-lain. 

Keunggulan Healthy Eggs

Healthy Eggs merupakan telur ayam yang 100% sehat dan berkualitas.

Telur ini berasal dari ayam yang sehat karena hidup di lingkungan yang juga sehat. 

• Pakan ternak diproduksi sendiri, yaitu biji-bijian dengan partikel besar dan warna yang menarik. Bahan bakunya dipilih yang berkualitas. Dicek terlebih dahulu oleh laboratorium kemudian dipanggang agar kadar airnya berkurang, sehingga pakan enggak lembap dan enggak akan menimbulkan jamur.
• Sumber air minumnya berasal dari air bawah tanah, dengan kedalaman minimal 100 meter dan diuji laboratorium untuk menekan bakteri Salmonella dan E.coli. Tempat minumnya menggunakan nipple yang selalu bersih sehingga enggak akan membuat kandang menjadi lembap atau menimbulkan jentik nyamuk.
• Manajemen kandangnya sangat baik, sehingga meminimalkan datangnya lalat. Kandang ayamnya memiliki ventilasi yang cukup besar dan kepadatan ayam pun hanya 4-5 ekor per meter. 

Healthy Eggs merupakan pelopor telur hypoallergenic pertama di Indonesia.

Telur ini adalah telur non allergic reaction karena enggak mengandung residu antibiotik. Sudah memiliki sertifikat dan selalu di cek setiap bulan oleh BPMSPH dan laboratorium Saraswati. Makanya aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak, dewasa, ibu hamil, ibu menyusui, hingga lanjut usia.

Healthy Eggs memiliki banyak manfaat.

Telur ayam memang memiliki banyak manfaat. Beberapa di antaranya yaitu:

• Kuning telur mengandung banyak kolesterol baik yang bermanfaat untuk mengimbangi kolesterol jahat.
• Kolin pada telur baik untuk melindungi otak dan memperkuat daya ingat.
• Dapat menurunkan risiko kanker sebanyak 18%.
• Mengandung vitamin D dan kalsium untuk menguatkan tulang.
• Mengandung vitamin A, vitamin E, dan asam lemak yang dapat membantu merangsang pertumbuhan rambut dan mencegah kerontokan rambut.
• Memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga bagus untuk diet sehat.
• Dapat membantu meningkatkan mood.

Nah, dengan mengkonsumsi Healthy Eggs (bagian putihnya saja) 6 butir per hari selama 2 minggu berturut-turut, dapat menurunkan gula darah dalam tubuh. Cocok untuk teman-teman yang mengidap penyakit diabetes.

Healthy Eggs mudah dijangkau.

Telur ayam organik yang sehat ini diproduksi di Sukabumi. Namun untuk teman-teman yang tinggal di Jakarta dan Bandung bisa mendapatkannya secara mudah di swalayan-swalayan pilihan dengan harga Rp 43.500 per 10 butir.

• Jakarta: Ranch Market, Farmers Market, Kem Chicks, Gelael, Lokka, Grand Lucky, Rezeki, Total Buah, Duta Buah, Jakarta Fruit Market, Koki Fruit, Market City, Maxim
• Bandung: Papaya Fresh Gallery, Transmart Carrefour, Ujenk Mart, Sakura Medical, Apotik Pajajaran, Toko Organic Bandung

Review Healthy Eggs

Healthy Eggs dikemas dalam kemasan kotak kardus yang keren banget. Bukan hanya membuatnya terlihat mewah, tapi juga ramah lingkungan. Selain logo yang kece banget, terdapat informasi yang cukup lengkap pada kemasannya. Mulai dari hasil tes laboratorium hingga kandungan nutrisi.

Oiya, kotak Healthy Eggs ini dijamin keamanannya, karena dilengkapi dengan segel pada bagian penutupnya. Setelah dibuka, ternyata di dalamnya terdapat 10 butir telur ayam. Cangkangnya bersih. Ukurannya lebih kecil dari telur ayam biasa tetapi lebih besar sedikit dari telur ayam kampung, dengan berat sekitar 55–60 gram. Sebelum dijual, Healthy Eggs memang selalu melewati proses quality control, untuk mengecek ukuran, warna, dan kebersihannya.

Ketika dipecahkan, cangkangnya terasa lebih keras loh daripada telur ayam biasa. Rupanya cangkang Healthy Eggs memang mengandung kalsium yang tinggi. Hal ini karena ayamnya selalu mendapatkan sinar matahari yang cukup. Rasanya? Karena kehidupan ayamnya nyaman dan sejahtera, maka rasanya pun lebih gurih dan enggak bau amis.

"Bunda, kemarin bikin telur ceplok pakai telur ini?" tanya Jav sambil menunjuk kotak kardus Healthy Eggs. Saat itu saya sedang membuat egg muffin untuk bekal sekolah Jav. "Iya," jawab saya. "Oh, pantes beda," ujar Jav. "Beda gimana? Jav suka enggak?" tanya saya. "Suka, lebih enak. Mulai sekarang Bunda beli telur ini aja ya?" Wah, ada yang doyan nih, hihihi.... 

Resep Egg Muffin

Karena Healthy Eggs, saya juga jadi enggak ragu lagi untuk menikmati telur ayam. Dan memang betul, enggak timbul reaksi alergi di kulit Rashya. Selanjutnya saya coba memberi bagian kuningnya saja pada Rashya, kalau bagian putihnya saya belum berani, hehehe.... Ternyata aman loh. Hore, Rashya bisa makan telur. Yeay!

Teman-teman tertarik juga mengonsumsi telur sehat ini? Kalau memang peduli pada kesehatan dan memilih telur ayam berkualitas, langsung saja coba Healthy Eggs yuk.

~~~

Healthy Eggs

Instagram: @healthy.eggs

Website: www.healthyeggs.co.id

Antisipasi Penuaan Dini Dengan Mengetahui Tanda-Tandanya

August 31, 2018, 7:17 am

≫ Next: Review Qeza Sunscreen Cream Lightening

≪ Previous: Healthy Eggs: Pilihan Bunda untuk Keluarga Tercinta

$

0

0

Teman-teman, setuju enggak sih kalau kita sebagai perempuan kepingin banget mempunyai wajah yang mulus dan bebas keriput? Kalau saya sih iya banget. Tapi kalau ngomongin keriput, itu jelas enggak bisa dihindari, apalagi kalau usia kita semakin dewasa. Kadang memang menyebalkan sih kalau ada teman yang tiba-tiba bilang, “Eh, kok muka kamu keriput deh,” atau “Kamu sekarang keliatan tua yah.” Mati gaya enggak sih mendengarnya? Padahal orang yang bilang begitu adalah teman sepantaran, alias umurnya enggak jauh beda sama kita, hahaha.... Makanya, sebelum pergi sama teman, pastikan dulu kondisi wajah dalam keadaan yang fresh, biar enggak minder. 

Biar teman-teman lebih aware, di bawah ini saya share tanda-tanda penuaan dini yang harus teman-teman antisipasi. Di antaranya yaitu: 

1. Ada Garis Halus

Pernah enggak pas lagi ngaca atau selfie sambil senyum, teman-teman melihat garis halus di samping mulut? Nah, itu artinya teman-teman mulai mengalami penuaan dini. Kalau enggak ditangani secara cepat, garis halus ini akan semakin mendalam dan semakin susah untuk dihilangkan loh. Tapi tenang, masalah ini bisa diatasi kok. Teman-teman bisa menggunakan krim berbahan retinol yang dapat menyamarkan garis halus secara bertahap. Jadinya garis halus enggak terlihat lagi deh.

2. Kulit Wajah Mengendur

Seiring bertambahnya usia, ditambah dengan berbagai faktor dari luar, kulit wajah lama-kelamaan akan kendur. Ini wajar sih, soalnya kulit wajah secara perlahan mulai kehilangan elastisitasnya. Akibatnya, enggak hanya membuat wajah terlihat tua, kulit yang kendur juga bikin wajah terlihat letih dan lesu. Coba deh teman-teman melakukan senam wajah atau facial yoga untuk mengatasi penuaan dini ini. Siapa tahu hasilnya memuaskan dan kulit wajah teman-teman jadi kencang lagi deh. 

3. Pori-pori Besar

Ini yang paling bikin saya sebal nih. Kalau pori-pori kulit sudah terbuka, bisa jadi tanda-tanda penuaan dini. Makanya hati-hati deh buat teman-teman yang mempunyai pori-pori besar, karena tanda ini merupakan salah satu bentuk awal munculnya keriput. Pori-pori yang besar terjadi karena menumpuknya sel kulit mati yang enggak segera dibersihkan. Hal ini akan membuat pori-pori menjadi tersumbat dan membuatnya terlihat besar.

Untuk mengatasi itu semua, penting sekali agar kita rajin merawat kulit. Terutama dalam hal membersihkan wajah dari kotoran debu ataupun make up, setiap dua kali sehari, siang dan malam, supaya kulit selalu sehat dan cantik. Sekarang ini kan untuk membersihkan wajah sudah enggak seribet dulu, karena ada produk micellar water yang cara penggunaannya jauh lebih praktis dibanding produk-produk pembersih wajah lainnya. 

Kunci dari wajah yang bersih dan sehat adalah jangan sampai lupa membersihkannya dari kotoran debu ataupun sisa make up. Sebanyak sehari dua kali kita harus membersihkan wajah dengan baik. Nah, saran dari saya nih, teman-teman bisa membersihkan wajah menggunakan Ovale Micellar Water, sebuah produk micellar water lokal yang bisa membersihkan wajah dengan praktis dan enggak ribet. Ovale Micellar Water mempunyai 2 varian yaitu pink (dari ekstrak bunga magnolia, untuk membuat kulit tampak lebih cerah dan berseri) dan hijau (dari ekstrak greentea, untuk mencegah kulit berjerawat. Harganya sih kalau menurut saya sih ekonomis banget ya. Untuk kemasan 100 ml harganya hanya 16 ribuan, cukup murah dan irit di kantong kan.

Jadi, sekarang enggak perlu lagi takut kelihatan tua dini deh, toh teman-teman sudah tahu cara mengantisipasinya kan?