Jav dan Masjid
Sudah ada yang kangen dengan suasana bulan Ramadhan? Dengan keberkahannya, rutinitas sahurnya, atau salat Tarawihnya? Kalau saya sih kangen banget salat Tarawih di masjid. Bagaimana enggak kangen, sejak ada Jav, saya enggak pernah lagi ikut salat Tarawih berjemaah di masjid.
Saya enggak pernah berani membawa Jav untuk ikut salat berjemaah di masjid. Soalnya sejak masih bayi, Jav tuh kalau menangis, suaranya kencang sekali. Pernah loh, Jav menangis pas tengah malam, esok paginya tetangga yang jaraknya tiga rumah dari saya cerita bahwa suara tangisan Jav terdengar sampai ke rumahnya :D Saya sendiri pernah juga sih samar-samar mendengar suara tangisan Jav dari rumah orang tua yang jaraknya lima rumah dari saya :)) Makanya, saya khawatir apabila ikut salat Tarawih berjemaah di masjid, tangisan Jav akan mengganggu jemaah lain.
Sesudah Jav agak besar, saya juga masih belum berani membawa Jav salat berjemaah di masjid. Soalnya anaknya aktif sekali, di mana pun dan kapan pun. Hobinya lari-lari, enggak kuat diam lama-lama, dan baru bisa tenang kalau sedang tidur atau sedang sakit, heuheu.... Alhamdulillah.... Tapi saya bukan tipe ibu yang bisa tetap santai ketika anaknya mengganggu ketertiban umum. Daripada mengganggu jemaah lain, lebih baik saya salat di rumah saja.
Mengajak Jav Salat Berjemaah di Masjid
Tetapi bagaimana pun, sudah menjadi kewajiban orang tua untuk mengenalkan dan mengakrabkan anaknya dengan masjid. Kalau salat biasa sih sering, misalnya salat di musala atau di masjid saat sedang berada dalam perjalanan. Nah, kalau salat berjemaah, sebagian besar tanggungjawabnya dipegang oleh ayahnya Jav. Alhamdulillah, Jav selalu bersemangat kalau diajak ke masjid. Ketika mendengar suara azan, langsung wudu serta mengenakan peci dan sarung. Selama ini sih, ayahnya hanya bisa mengajak Jav salat Dzuhur dan salat Ashar berjemaah di masjid. Itupun kalau ayahnya sedang libur (hari biasa kan kerja) dan enggak malas. :p Kalau salat Shubuh, Javnya belum bangun. Sedangkan salat Maghrib dan salat Isya, ayahnya kebagian tugas menjadi imam.
Prinsip kami, mengenalkan dan mengakrabkan anak dengan masjid memang penting, tapi jangan sampai mengganggu jemaah lain. Makanya, kalau membawa Jav ke masjid, ayahnya Jav biasanya berbaris di saf paling belakang. Saya memang selalu mewanti-wanti Jav, bahwa masjid itu rumah Allah, jadi enggak boleh ribut dan lari-lari. Tapi namanya anak-anak, salat berjamaah sih ikut, tapi setelah rakaat pertama langsung salam. Dan selanjutnya... apa lagi kalau bukan lari-lari :)) Lari ke belakang, lalu lari lagi ke depan menghampiri ayahnya, begitu terus bolak-balik. Coba kalau Jav ikut ke masjid pas ayahnya jadi imam, pasti akan sangat mengganggu.
Salat Jumat Pertama Jav
Karena alasan itulah Jav belum pernah diajak salat Jumat. Nah, lebaran kemarin kan jatuhnya hari Jumat. Jadi, ketika bersilaturahmi di rumah adiknya Papah, sementara ibu-ibu mengobrol dan menikmati hidangan lebaran, bapak-bapaknya salat Jumat dulu. Ketika ayahnya pergi ke masjid, Jav sedang bermain bersama saudara-saudaranya. Saat menyadari bahwa ayahnya sudah pergi ke masjid, Jav langsung merengek ingin ikut. Agak repot juga membujuknya.
Rupanya omnya (sepupu saya) mengajak Jav ikut ke masjid untuk menyusul ayahnya. Tentu saja saya tolak. Pertama, saya khawatir Jav akan menangis apabila di masjid enggak bisa bertemu dengan ayahnya (salat Jumat di Masjid Raya Cipaganti kan ramai). Kedua, saya juga khawatir nanti Jav akan mengganggu omnya dan jemaah lain. Namun Mamah mengingatkan bahwa biasanya Jav menjadi lebih tenang dan lebih mudah diatur kalau enggak ada ayah-ibunya. Akhirnya saya pun membiarkan Jav pergi salat Jumat bersama omnya.
Ternyata perkiraan Mamah terbukti loh. Walaupun enggak bertemu dengan ayahnya, dan baru bisa bertemu pas bubar, Jav enggak menangis atau merengek. Ketika salat juga tenang dan enggak lari-lari. Jav ikut salat dan ikut mendengarkan khotbah sambil menghitung air conditioner yang dipasang di dinding masjid :D
Beginilah pengalaman saya dan suami dalam mengenalkan dan mengakrabkan Jav dengan masjid. Kalau teman-teman bagaimana? ;)