Apakah teman-teman suka makanan pedas? Saya sih suka banget. Mau cuaca sedang panas atau dingin, juga perasaan lagi senang atau sedih, makanan pedas selalu menjadi favorit. Untungnya, di Bandung banyak sekali kuliner pedas yang enak. Kali ini saya ceritakan lima kuliner pedas di Bandung kesukaan saya. Yup, sementara lima dulu ya.
1. Ayam Gorowok
Mari kita mulai dari hidangan ayam, yaitu Ayam Gorowok. Ayam Gorowok ini lokasinya berada di area Gedung YPK Jalan Naripan (seberang kantor pusat BJB). Makanya disebut Ayam Gorowok, karena dulu sebelum ditertibkan dan pindah ke tempat yang sekarang ini, lokasinya berada di kaki lima depan kantor BJB. Saat itu pegawai BJB biasa berteriak (atau dalam Bahasa Sundanya ngagorowok) ketika menyebutkan pesanan dari kantor mereka. Hehe, menarik ya asal usulnya....
Cara memesannya, kita langsung saja pilih sendiri menu yang diinginkan. Bisa pilih ayam bagian dada atau bagian paha. Selain itu disediakan juga menu pelengkapnya seperti tahu, tempe, sate ati ampela, dan sate usus. Setelah selesai, maka pesanan kita akan digoreng lalu disajikan bersama nasi hangat, selada air, dan sambal.
Ayam gorengnya renyah di luar dan lembut di dalam. Apalagi ayamnya merupakan ayam pejantan, jadi enggak bau amis dan rasanya lebih gurih. Nah, dicocol sambal khas Ayam Gorowok, makin nikmat lagi deh. Pedas sambalnya nendang banget nih, soalnya pakai cabai rawit domba dari Garut.
2. Bebek Garang
Pemilik Bebek Garang ini senior saya di Planologi ITB loh. Ceritanya bangga, hohoho.... Dulu, outlet pertamanya berlokasi di Jalan Sulanjana. Sekarang sih sudah bertambah, ada yang berada di Braga dan Surapati juga.
Tau enggak Bebek Garang itu artinya apa? Jadi, Garang itu singkatan dari seGar meRangsang. Lucu ya.... Menu favorit saya di sini yaitu Bebek Debus (sambal cabai merah) dan Bebek Grinpis (sambal cabai hijau). Selain karena daging bebeknya yang lembut dan gurih, pedas sambalnya memang betulan bikin segar merangsang. Apalagi ditambah kol goreng yang kriuk-kriuk. Yummy....
Tempatnya juga asyik karena disediakan berbagai permainan seperti monopoli, ular tangga, ludo, dan lain-lain. Jadi kita bisa bermain sambil menunggu pesanannya siap.
3. Ceker Setan
Saya mengenal Ceker Setan ini sejak mereka belum mempunyai outlet resmi. Jadi jualannya via online gitu. Kalau sekarang sih sudah membuka outlet di Jalan Dipatiukur.
Bagi saya, ceker itu enak banget. Ceker yang biasa saja sudah suka, apalagi ceker pedas dari Ceker Setan, cinta banget. Varian rasanya ada beberapa macam. Yang menjadi favorit saya yaitu Ceker Setan dan Ceker Saus Padang.
Daging cekernya empuk sekali, begitu mudah lepas dari tulangnya. Bumbu pedasnya pun nampol banget. Meskipun enggak keruan karena rasanya seperti dicakar-cakar setan, tapi enggak cukup deh kalau hanya makan satu porsi.
4. Reds Dipo
Kali ini kita beralih ke hidangan ikan laut. Lokasinya berada di Jalan Dipatiukur juga. Saya sudah sering makan di Reds Dipo sejak tempatnya masih berupa warung tenda di Jalan Diponegoro.
Menu yang disediakan di Reds Dipo ini cukup bervariasi. Ada berbagai jenis ikan, cumi, udang, hingga capcay dan sapo tahu. Favorit saya yaitu cumi, ikan bawal, dan ikan kerapu. Diolahnya yaitu dengan cara digoreng bakar. Loh, digoreng atau dibakar? Jadi digoreng dulu sebentar, kemudian dibakar deh.
Hasilnya unik. Garing di luar dan lembut di dalam karena digoreng, ditambah rasa dan aroma khas karena dibakar juga. Kemudian jangan lupa tambahkan sambal Tyson yang aroma bawang putihnya sangat menggoda dan pedasnya nonjok banget.
5. Tulang Jambal
RM Tulang Jambal ini juga sudah cukup lama menjadi favorit saya, sejak lokasinya masih berada di Jalan Ternate. Setelah beberapa kali pindah tempat, sekarang lokasinya berada di Jalan Tirtayasa.
Teman-teman pasti tau ikan asin jambal dong? Dagingnya dalam bentuk fillet gitu kan ya, bisa dipotong kecil-kecil. Nah, tulang sisanya lah yang diolah dan menjadi menu andalan di tempat ini. Enggak betul-betul tulang sih, ada sisa dagingnya juga sedikit.
Kalau makan tulang jambal ini kita enggak bisa jaim, soalnya dimasak dengan bumbu pedas yang juara banget. Entah pakai cabai jenis apa, warna bijinya hitam gitu. Cocok banget dimakan bersama nasi hangat, kerupuk, dan tempe bacem.
Hmmm, menulis ini, saya jadi lapar sendiri, hihihi....
Hotel yang Murah di Bandung
Adakah teman-teman yang tertarik dengan lima kuliner pedas favorit saya tersebut? Main ke Bandung aja yuk. Enggak perlu khawatir tentang akomodasinya. Kalau butuh menginap dan mencari hotel murah di Bandung, booking saja kamar di Airy Rooms.
 |
| Airy Citarum Riau Junction Bandung |
Berikut beberapa keunggulan yang dimiliki Airy Rooms:
- Murah. Harga kamar hotel Airy Rooms di Bandung yaitu mulai dari Rp 190.000.
- Bebas. Bisa leluasa memilih menginap di mana saja, karena Airy Rooms merupakan jaringan hotel terbesar di Indonesia dengan jumlah properti hotel terbanyak. Di Bandung saja ada 62 hotel yang menjadi partner Airy Rooms.
- Nyaman. Meskipun murah, namun setiap kamar Airy Rooms dijamin memiliki tujuh fasilitas seperti AC, TV layar datar, perlengkapan mandi, tempat tidur bersih, shower air hangat, air minum gratis, dan WiFi gratis. Lengkap ya.
- Mudah. Kamar di Airy Rooms bisa dipesan melalui website, Android Apps, dan iOS Apps.
- Fleksibel. Pembayaran bisa dilakukan melalui bank transfer dan juga kartu kredit.
So, tunggu apa lagi? Yuk booking hotel Airy Rooms dan nikmati lima kuliner pedas favorit di Bandung ;)