Sekarang teman-teman sudah tahu kan penjelasan singkat mengenai spesifikasi berbagai produk terbaru ASUS beserta harganya dari acara press launch di tulisan saya sebelumnya. Ternyata, setelah menikmati teh manis hangat yang nikmat dan sandwich yang yummy, serta mencoba berbagai produk tersebut di demo area, ketika masuk kembali ke Nusa Dua Ballroom, kami mendapatkan produknya juga, ASUS ZenFone 3! Alhamdulillah....
So, buat yang penasaran dan kepingin punya ASUS ZenFone 3, sebelum cus pergi ke toko atau pesan secara online, bisa baca tulisan saya ini dulu, supaya makin kabita, hehehe....
ZenFone 3 dikemas dalam kotak yang terlihat lebih eksklusif. Desainnya minimalis namun elegan dengan kotak berwarna hitam dan tulisan ZenFone 3 berwarna emas di permukaannya.
Di bagian belakangnya dilengkapi dengan label yang memuat berbagai keterangan mengenai produk ini. Produk yang saya dapatkan adalah ZenFone 3 ZE520KL warna hitam.
Setelah dibuka, isinya yaitu unit ZenFone 3 yang dilengkapi dengan kartu jaminan, panduan penggunaan, pin, kabel USB Tipe C, dan adaptor.
Kesan pertama saya terhadap ZenFone 3 ini, rasanya nyaman banget ketika digenggam. Kokoh, halus, dan ringan. Kokoh karena dikelilingi frame metal yang sangat tipis 6,1 mm. Halus karena dilapisi 2.5D Countoured Corning Gorilla Glass 3 di bagian depan dan belakangnya. Iya, saya enggak salah tulis, bagian belakangnya dilapisi kaca juga. Cantik banget deh tampilannya. Serta tipis dan ringan dengan tebal 7.7 mm dan berat 144 g saja.
Di bagian depan terdapat layar sentuh ukuran 5.2 inci beresolusi Full HD 1920 x 1080. Di atas layar terdapat lubang penerima, sensor jarak dan sensor lampu, kamera depan 8 MP, serta indikator LED. Adapun di bawah layar terdapat tiga buah tombol sentuh.
Pada bagian belakang, terdapat kamera utama 16 MP yang diapit oleh laser auto-focus 0.03 detik di sebelah kiri serta sensor RGB dan lampu kilat kamera di sebelah kanan. Di bawahnya sudah enggak ada lagi tombol volume seperti pada ZenFone 2, namun digantikan dengan sensor sidik jari yang bukan hanya dapat merespon sidik jari dalam waktu 0.2 detik, tetapi juga dapat digunakan untuk memanggil kamera selfie, mengambil gambar, menjawab panggilan telepon, atau meluncurkan aplikasi. Asyik nih. Apalagi ditambah dengan tampilan penutup belakangnya yang berkilau dan memukau dari pola lingkaran konsentris ciri khas produk Zen.
Di bagian atas terdapat lubang audio dan mikrofon.
Sedangkan di bagian bawah terdapat port USB Tipe C di tengah, serta mikrofon dan speaker di sebelah kiri dan kanannya.
Lalu di mana tombol daya dan tombol volumenya? Rupanya ada di bagian samping kanan.
Dan terakhir, di bagian samping kiri terdapat slot kartu kombo. Cara untuk membukanya yaitu dengan mendorong pin ke lubang slot dan baki pun keluar serta siap untuk diisi dengan kartu Micro SIM 1 dan Nano SIM 2 atau MicroSD. Kemudian dorong baki ke dalam untuk menutupnya kembali. Praktis, enggak perlu membuka penutup belakang untuk mengganti SIM Card.
Bagaimana, dari luar saja sudah kelihatan mewah dan menggoda kan? Jujur, saya langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Lalu bagaimana pengalaman saya ketika menggunakannya? Sabar, tunggu tulisan saya berikutnya ya ;)