Quantcast
Channel: Nathalia DP
Viewing all articles
Browse latest Browse all 853

Pertolongan Pertama pada Demam Gak Pake Drama

$
0
0
hansaplast cooling fever disney

Sebagai manusia yang normal, teman-teman pasti pernah berurusan dengan demam. Iya, enggak? Apalagi teman-teman yang mempunyai anak, biasanya lebih sering lagi berurusan dengan demam, hihihi....

Tentang Demam

Demam adalah kondisi meningkatnya suhu tubuh hingga lebih dari 38 derajat Celcius. Demam bukan penyakit, tetapi merupakan alarm yang menginsyaratkan bahwa ada sesuatu di dalam tubuh. Demam umumnya terjadi sebagai reaksi dari sistem imun dalam melawan infeksi virus, bakteri, jamur, atau parasite penyebab penyakit. 

Makanya, demam jangan dimusuhi. Loh? Yup, karena demam dapat dikatakan sebagai salah satu mekanisme pertahanan tubuh untuk menyingkirkan penyakit di dalam tubuh. Contohnya infeksi kerena virus. Virus akan mati pada suhu tinggi, dan sebaliknya akan mudah berkembangbiak pada suhu rendah. Begitu....

Selain penyakit, ada juga beberapa kondisi yang dapat menyebabkan terjadinya demam, yaitu paparan cuaca dan suhu panas yang berlebihan, serta tumbuh gigi dan reaksi setelah pemberian imunisasi pada anak. 

Pertolongan Pertama Pada Demam

Tapi namanya emak-emak, pasti panik ya kalau anak demam. Setuju, enggak? Saya juga dulu begitu. Apalagi kalau keluarga dekat sudah menunjukkan sikap khawatir ketika anak demam. Tadinya butuh dukungan yang menenangkan, malah menjadi semakin panik deh, huhuhu.... 

Namun seiring dengan bertambahnya ilmu dan pengalaman, sekarang saya enggak pernah panik lagi kalau anak demam. Kok gitu sih, tega banget? Enggak lah. Prinsip saya, khawatir itu wajar, waspada itu perlu, tapi panik? Jangan.

Jadi ketika anak demam, daripada panik dan terburu-buru membawanya ke dokter, saya berusaha untuk memaksimalkan pertolongan pertama pada demam. Pertolongan pertama ini penting loh. Karena ketika demam terjadi, anak cenderung enggak bersemangat, enggak memiliki mood yang baik, malas makan, dan rewel.

Berikut tips pertolongan pertama pada demam tanpa panik ala saya.

Membuat anak nyaman. Di antaranya yaitu mengoleskan minyak angin favorit dan memakaikan pakaian dengan bahan yang enggak terlalu tebal. Ketika Rashya masih bayi sih enak, membuatnya nyaman cukup dengan disusui dan digendong sambil melakukan skin to skin contact. Sekarang karena sudah besar, saya membuat Rashya nyaman dengan mengajaknya berbicara lembut sambil memeluk dan mengusapnya.

Jangankan anak-anak, saya juga yang sudah dewasa, kalau sedang sakit paling senang kalau dipeluk dan diusap, hehehe.... Supaya enggak bosan, saya juga mengajak Rashya melakukan kegiatan favoritnya seperti membaca buku, mewarnai, atau menonton film.

Menyediakan minuman dan makanan yang mudah dikonsumsi. Untuk menghindari dehidrasi, anak yang sedang demam harus banyak minum air putih. Alhamdulillah, selama ini sih Rashya termasuk anak yang suka minum ketika sedang demam, jadi enggak khawatir.

Selain itu, biasanya saya juga menyediakan air kelapa hijau, jus, susu, sup, puding, buah, biskuit, pokoknya apa saja yang Rashya suka. Saya enggak terlalu mempermasalahkan jika dia malas makan nasi, asalkan ada yang masuk, sudah membuat perasaan menjadi lebih lega.

Enggak terburu-buru memberikan obat penurun panas. Sebenarnya obat penurun panas dapat diberikan apabila suhu badan anak berada di atas 38 derajat Celcius. Namun saya sendiri baru memberikan obat penurun panas jika Rashya mulai rewel, gelisah, dan enggak nyaman. Jadi misal suhu badannya 39 derajat Celsius, tetapi masih ceria dan bisa bermain ya enggak saya berikan.

Mengompres dengan air hangat. Mengompres menggunakan lap atau handuk yang direndam air hangat akan membuat pori-pori kulit melebar sehingga panas dapat dengan mudah keluar dari tubuh.

Tapi Rashya enggak suka dikompres. Kalau dikompres, selalu dia lepas lapnya. Maklum masih kecil, belum mengerti. Mungkin karena rasanya enggak nyaman, basah-basah gimana gitu ya, hehehe.... Makanya sekarang saya menyediakan Hansaplast Cooling Fever di rumah, sebagai pengganti kompres demam konvensional.

hansaplast cooling fever disney

Demam Gak Pake Drama dengan Hansaplast Cooling Fever Disney

Yup, teman-teman pasti sudah kenal dengan Hansaplast kan? Sebagai ahli produk Pertolongan Pertama, Hansaplast enggak pernah berhenti berinovasi dalam memberikan produk Pertolongan Pertama yang tepat guna.

Untuk menjawab kebutuhan akan kompres demam yang praktis, Hansaplast meluncurkan inovasi terbaru dan modern untuk pertolongan pertama pada demam sebagai yang pertama dan satu-satunya yaitu Hansaplast Cooling Fever dengan karakter favorit anak yaitu Disney Frozen dan Marvel Avengers.

Berikut beberapa keunggulan Hansaplast Cooling Fever Disney.

Kemasan menarik. Dari kemasannya saja sudah menarik banget. Karakter Disney Frozen dan Marvel Avengers pada Hansaplast Cooling Fever dapat mengalihkan perhatian anak dari rasa enggak nyaman karena demam.

Praktis. Cara pemakaiannya mudah sekali. Pertama, tarik lapisan plastik transparan yang menempel pada bantalan Hydrogel. Kemudian tempelkan pada kulit yang bersih dan kering. Enggak perlu khawatir lepas karena produk ini dapat menempel dengan kuat.

Memberikan sensasi sejuk di dahi. Yup, sejuk yang membuat nyaman bukan dingin yang membuat anak menggigil. Skin-friendly dengan daya tahan hingga 8 jam. Ketika pertama kali mencoba, saya khawatir Rashya akan merasa terganggu karena ada sesuatu yang menempel di dahinya. Ternyata enggak loh, dia malah tidur pulas. Benar-benar deh ini, gak pake drama.

hansaplast cooling fever disney

Aroma menenangkan. Aromanya enak sekali, yaitu aroma Peppermint dan Wintergreen Oil. Menenangkan dan membuat Rashya nyaman, serasa enggak sedang menggunakan obat. 

Karakternya disukai anak. Anak mana sih yang enggak kenal sama karakter Disney Frozen dan Marvel Avengers? Dengan Hansaplast Cooling Fever Disney, bagi anak perempuan, bisa diajak bernyanyi bersama Anna dan Elsa. Sedangkan bagi anak laki-laki, bisa diajak melawan demamnya bersama dengan Captain America, Iron Man, dan Black Panther.

Mudah didapatkan. Hansaplast Cooling Fever Disney bisa didapatkan secara online di Hansaplast Official Store di berbagai marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, juga secara offline di toko obat modern seperti Guardian, Watson, Alfamart, Hypermart, dan lain-lain. Saya sendiri kemarin membeli produk ini di Griya dekat rumah.

Tetap Waspada

Meski begitu, orang tua harus tetap waspada dan terus melakukan observasi. Salah satunya yaitu dengan mengukur suhu tubuh anak secara teratur. Demam memang mudah dikenali hanya dengan meletakkan telapak tangan di dahi. Namun lebih baik mengukur suhu anak menggunakan termometer agar hasilnya lebih akurat.

Lalu, sebaiknya orang tua segera membawa anak ke dokter apabila:
  • Demam enggak turun meski sudah lebih dari 3 hari (72 jam) tanpa diikuti gejala lain seperti batuk, pilek, diare, muntah
  • Bayi usia kurang dari 3 bulan dengan suhu lebih dari 37,9 derajat Celcius, bayi usia 3-6 bulan dengan suhu lebih dari 38,3 derajat Celcius, anak usia lebih dari 6 bulan dengan suhu lebih dari 39,4 derajat Celcius
  • Anak dehidrasi, kejang, sangat lemas, sesak napas, kulit pucat atau tampak kebiruan, sakit kepala berat

Begitu.... Semoga tulisan ini bermanfaat ya. Untuk informasi lebih jelas mengenai Hansaplast Cooling Fever Disney, teman-teman bisa cek di:

Instagram: @Hansaplast_ID
Facebook Fanpage: @HansaplastID

~~~

#GakPakeDrama
#HansaplastID

Viewing all articles
Browse latest Browse all 853

Trending Articles