SR12 Deodorant Spray: Selamat Tinggal Bau Badan

Kalau bepergian, barang apa sih yang wajib teman-teman bawa? Selain smartphone dan uang ya, hehehe.... Skincare, parfum, gincu, atau pensil alis? Hihihi.... Kalau saya sih, barang yang enggak boleh ketinggalan itu deodoran. 

Yup, rasanya saya enggak bisa hidup tanpa deodoran. Meski memakai sabun atau parfum sewangi apapun, tetap saja merasa enggak afdal kalau belum memakai deodoran. Rasanya enggak nyaman dan enggak pede, yang bisa berujung jadi uring-uringan seharian.

Beberapa minggu ini, saya sedang mencoba deodoran baru. Namanya SR12 Deodorant Spray. Jujur, baru sekarang sih saya mendengar tentang SR12. Jadi, SR12 (Skin Relieve 12) adalah rangkaian produk perawatan kulit dan obat berbasis herbal. 

Produk ini diproduksi oleh SR12 Herbal Skin Care, perusahaan yang bergerak di bidang herbal dan skin care yang berdiri sejak tahun 2015. Memang masih baru ya, tapi semua formula dari produk SR12 merupakan hasil research dari qualified scientist. Bahkan telah terdaftar di BPOM dan lulus uji laboratorium Sucofindo. Makanya, enggak perlu khawatir dengan keamanannya.

Nah, saya tertarik dengan SR12 Deodorant Spray karena produk ini 100% herbal, terbuat dari bahan-bahan yang alami. Saya sudah mengenakan produk ini selama sekitar 2 minggu. Berikut reviewnya. 

SR12 Deodorant Spray memiliki isi sebanyak 60 ml. Dikemas dalam botol plastik transparan. Sesuai dengan namanya, bagian atasnya berupa spray yang dilengkapi dengan penutup untuk melindungi spraynya. Pada labelnya tercantum berbagai informasi seperti kandungan, manfaat, cara pakai, tanggal kedaluwarsa, dan lain-lain.

SR12 Deodorant Spray mengandung jeruk nipis, kapur sirih, pothasalum (tawas), dan air murni. Enggak mengandung alkohol dan parfum.

• Jeruk nipis berfungsi untuk menyegarkan serta mencerahkan warna kulit ketiak.
• Kapur sirih berfungsi sebagai anti bakteri yang mampu membunuh bakteri penyebab bau badan.
• Pothasalum dapat mengontrol produksi keringat berlebih.

Semprotkan deodorant spray setelah habis mandi di ketiak 2-3 semprot lalu usap.

Kemasannya cenderung sederhana ya. Tapi saya suka sih. Botol transparan dan label berwarna hijaunya memberikan kesan fresh. Bahan-bahannya pun simpel banget, enggak ada yang aneh-aneh. Makanya saat disemprotkan, tekstur cairannya encer dan enggak berbau. 

Hanya saja, saya merasa cara penggunaan deodorant spray ini kurang praktis. Harus diusap dan diratakan lagi setelah disemprot. Mungkin karena selama ini saya terbiasa menggunakan deodoran berbentuk roll-on. 

Walau begitu, saya suka banget dengan deodoran ini. Setelah diusap dan diratakan, cairannya langsung meresap. Enggak terasa lengket dan enggak menempel di baju. Apalagi karena enggak berbau, rasanya jadi seperti enggak memakai apa-apa. 

Hasilnya? Memuaskan. Saya tuh kan biasanya setelah selesai mandi pagi langsung memasak untuk sarapan dan bekal sekolah, mengantar Jav ke sekolah, menyuapi Rashya, berjemur bersama Rashya, dan memandikan Rashya. Berkeringat? Sudah pasti, tapi enggak berlebihan. Mengasuh toddler yang sedang aktif-aktifnya, enggak mungkin enggak berkeringat, hihihi.... Justru seram kalau enggak berkeringat, berarti kan pori-porinya tersumbat. 

Tapi meski berkeringat, enggak bau loh. Saya colek ketiak di pagi hari, aman. Saya colek ketiak di siang hari, masih aman. Bahkan saya colek ketiak di sore hari pun masih aman juga. Iya, ketika pertama kali mencoba mengenakan SR12 Deodorant Spray ini, tangan saya enggak berhenti colek-colek ketiak, hehehe.... Soalnya penasaran banget.

Ternyata dengan bahan-bahan alami, tanpa wewangian, dan tampilan yang seperti air biasa, SR12 Deodorant Spray bisa melindungi saya dari bau badan loh. Serta setelah penggunaan selama 2 minggu, saya lihat warna kulit ketiak pun tampak lebih cerah. Memang keren banget SR12 Deodorant Spray ini. Recomended. Beneran deh.

Buat teman-teman yang tertarik dengan SR12 Deodorant Spray, bisa langsung menghubungi teman saya Teh Yuli dengan akun Instagram julewahyudin ya.