Sekitar setahun yang lalu, ketika masih mengandung Rashya, saya diajak ibu saya liburan ke Pangandaran. Sebagai pantai terdekat dari Bandung, Pangandaran merupakan tempat wisata yang cukup sering kami kunjungi. Dari zaman masih kecil sampai sekarang sudah menikah dan mempunyai anak.
Makanya, lumayan bosan sih main ke salah satu objek wisata Indonesia yang berada di selatan Pulau Jawa ini. Tapi mumpung ibu saya ada acara di Pangandaran, dan juga karena sudah lama enggak main ke pantai, saya pun menyambut dengan senang hati ajakan tersebut. Rezeki masa ditolak, hihihi....
Liburan Singkat di Pangandaran
Sayangnya, waktunya singkat sekali, hanya semalam. Jadi enggak sempat mampir ke Batu Karas, Green Canyon, dan tempat lain seperti perjalanan terakhir ke Pangandaran beberapa tahun sebelumnya.
Kami baru tiba di Pangandaran sekitar pukul 3 sore. Berhubung lelah, kami santai-santai saja di hotel. Jav dan ayahnya memilih berenang di kolam renang hotel. Tapi enggak lama, soalnya saat itu tiba-tiba turun hujan. Malamnya pun kami enggak main ke mana-mana, karena ikut acara ibu saya.
Baru keesokan harinya kami main ke pantai. Enggak tanggung-tanggung, selesai salat Subuh kami langsung keluar. Kami menemani Jav bermain air, sejak keadaan masih gelap dan sepi, hingga mulai terang dan ramai. Jav dan ayahnya senang sekali bermain air serta basah-basahan. Saya sih bagian dokumentasi saja. Terus daripada bengong, bersama ayah dan ibu saya, kami jalan-jalan menyusuri pantai sambil naik delman. Serasa anak tunggal dan serasa gadis lagi walau sekejap, hihihi....
Setelah puas bermain di pantai, kami kembali ke hotel untuk sarapan, sekalian packing untuk persiapan pulang. Baru deh sesudahnya kami keluar lagi. Mencari oleh-oleh ke pasar di Pantai Timur. Untuk menuju ke sana, kami menggunakan becak.
Ada dua macam oleh-oleh ciri khas dari Pangandaran yang biasa kami beli, yaitu baju dan jambal. Berhubung sedang enggak mood belanja, kali itu saya enggak membeli apa-apa. Saya hanya menemani ibu saya membeli pakaian rumah untuk cucu-cucunya.
Begitupun di kios jambal roti langganan kami. Ibu saya lah yang memborong jambal roti hingga beberapa kilo, untuk tetangga dan teman-teman kantornya. Saya hanya membeli kerupuk ikan untuk stok camilan di rumah. Jambalnya biar menunggu dikirim versi yang sudah dimasak oleh ibu saya saja, hihihi.... Selanjutnya, sebelum kembali ke hotel dan check out, kami menikmati kelapa muda dulu di pinggir pantai.
Hotel di Pangandaran
Ketika itu, kami menginap di Bulak Laut Hotel and Resort. Lokasinya berada di Jalan Pamugaran, Pangandaran, Pananjung, Pantai Barat, Pangandaran. Lokasinya cukup strategis. Mau ke pantai, tinggal menyeberang saja. Ibu dan ayah saya menginap di kamar tipe deluxe. Sedangkan saya, suami, dan Jav menginap di kamar tipe family.
Lobby
Sebelum masuk ke kamar, kami menunggu dulu di lobi. Di tengah cuaca Pangandaran yang panas, kami disambut dengan petugas yang ramah, suasana lobi yang homey dan sejuk, serta welcome snack yang enak. Favorit kami yaitu sirup lecinya yang segar dan keripik pisangnya yang renyah.
Room
Kamar yang kami tinggali berada di lantai 1, letaknya enggak jauh dari kolam renang. Enak deh, adem dan asri banyak pohon di halamannya. Memang enggak mewah, tetapi sangat nyaman. Kamar tipe family ini terdiri dari 1 double bed dan 1 single bed. Fasilitasnya pun cukup lengkap. Mulai dari kamar mandi dengan shower air hangat, televisi, air mineral beserta kopi, teh, dan mesin penghangatnya, hingga wifi yang super kencang. Sayang, enggak ada kulkasnya.
Breakfast
Menurut informasi, sarapan bisa mulai dinikmati sejak pukul 7 pagi. Kami pun datang tepat pukul 7 menuju restoran yang berada di lantai 3. Tapi, ternyata sarapannya belum siap dong, huhuhu.... Sebagai orang yang biasa sarapan pukul 6 pagi, saya merasa agak kecewa. Untung tempatnya bagus. Terbuka dan menghadap ke laut. Lucu buat foto-foto. Jadi saya lumayan agak terhibur, hihihi....
Pilihan makanannya sih enggak terlalu banyak. Tapi cukup lah. Ada buah, jus, roti, nasi, dan gorengan. Selain itu ada bihun goreng juga. Saya yang saat itu sedang malas makan nasi (karena sedang mengandung Rashya) bisa menikmati bihun goreng sebagai pengganti nasi.
Secara keseluruhan, rasanya enak. Kalau saya sih suka banget sama supnya. Sayurnya segar dan kuahnya gurih. Apalagi dimakan ketika masih hangat. Hmmm, yummy....
Swimming Pool
Kolam renangnya ada 2, untuk anak dan untuk dewasa. Airnya dingin. Tapi karena berada di Pangandaran yang cuacanya panas, jadi ya enggak masalah.
Tentang Pegipegi
Teman-teman tertarik untuk menginap dan berlibur di Pangandaran juga? Supaya praktis, teman-teman bisa pesan hotel di Pangandaran melalui Pegipegi.
Pegipegi merupakan layanan reservasi online untuk hotel, tiket pesawat, dan tiket kereta api. Saat ini Pegipegi sudah terhubung langsung dengan lebih dari 7.000 pilihan hotel, memiliki lebih dari 20.000 rute penerbangan, serta lebih dari 1.600 rute kereta api dan Kereta Api Bandara (Railink) yang dapat dibooking baik melalui website maupun aplikasi mobile Pegipegi.
Berikut beberapa keunggulan apabila memesan hotel di Pegipegi.
- Proses pemesanan mudah. Dimulai dengan mengisi formulir pencarian mengenai nama kota/nama hotel, tanggal check-in dan check out, serta jumlah tamu dan kamar. Kemudian memilih hotel dan tipe kamar. Lalu terakhir, memilih metode pembayaran. Beres deh.
- Memberikan berbagai promo menarik. Pssst, apabila memesan melalui aplikasi mobile, bisa mendapatkan promo eksklusif loh.
- Menyediakan berbagai metode pembayaran. Mulai dari transfer bank, kartu kredit, hingga pembayaran di swalayan.
- Customer service dengan pelayanan profesional. Untuk menghubungi customer service, bisa melalui telepon, email, live chat, atau media sosial.
So, tunggu apa lagi? Yuk, segera pesan hotel di Pangandaran melalui Pegipegi. Apalagi sebentar lagi sudah masuk musim liburan loh.