Quantcast
Channel: Nathalia DP
Viewing all articles
Browse latest Browse all 853

Hiking Bersama Little Footprint

$
0
0

Beberapa waktu yang lalu, saya lupa kapan, pokoknya sudah lama banget, ada teman SMA yang cerita kalau setiap akhir pekan dia suka mengajak anaknya hiking bersama Little Footprint. Saya langsung tertarik dong, kepingin juga mengajak Jav ikut hiking. 

Saya tuh sebenarnya paling malas olahraga, apalagi olahraga yang berhubungan dengan mengejar-ngejar bola seperti futsal, basket, atau voli, hihihi.... Tapi kalau olahraga yang ada musiknya seperti zumba atau belly dance, saya suka. Selain itu, saya juga lebih nyaman olahraga di alam bebas seperti lari atau hiking.

Makanya, saya merasa sangat antusias menemani Jav hiking. Hiking ini banyak banget loh manfaatnya untuk anak. Di antaranya yaitu mengenalkan kekayaan alam dan keanekaragaman hayati, mengingatkannya untuk mensyukuri kebesaran Allah, melatih fisik, menguatkan mental, dan lain-lain.

Akhirnya saya pun mulai stalking akun instagramnya Little Footprint. Little Footprint merupakan komunitas hiking untuk anak. Setiap hari sabtu, panitia Little Footprint selalu menyiapkan lokasi yang berbeda untuk hiking. Tapi masih di sekitar Bandung kok.

Sayangnya, hari sabtu itu jadwalnya Jav latihan taekwondo. Bentrok, waktu keduanya sama-sama pagi. Jadi ya enggak pernah bisa ikut hiking. Sedih banget deh, hiks.... Makanya selama ini cuma bisa mupeng lihat foto-fotonya, huhuhu....

Nah, kebetulan hari sabtu dua minggu yang lalu, sabeumnya ada keperluan. Jadi latihannya digeser ke hari minggu. Yeay! Saya pun langsung gercep cek instagram dan mengecek lokasi hikingnya. Ternyata di Punclut. Hmmm, sepertinya cocok nih untuk kami yang pemula.

Setelah lapor dan disetujui suami, saya langsung menghubungi miminnya. Rupanya untuk ikut hiking enggak perlu daftar dulu, langsung datang saja ke lokasi. Kegiatannya dimulai pukul 09.00, namun kami disarankan agar sudah tiba di lokasi pukul 08.50.

Saat itu kami baru sampai ke lokasi pukul 09.10, hehehe.... Tempat parkir sudah ramai dan peserta sudah banyak yang mulai jalan. Kami pun segera bersiap dan menemui panitia untuk membayar biaya hiking sebesar Rp 20.000 per anak (pendamping: saya dan suami sih gratis) serta biaya parkir Rp 5.000 per mobil (atau Rp 2.000 per motor).


Ada tiga alternatif jalur yang disiapkan panitia Little Footprint, yaitu jalur big baby (untuk anak usia 3-4 tahun), jalur pendek, dan jalur panjang. Berhubung waktu itu pertama kalinya kami hiking, dan kondisinya sambil membawa Rashya juga, maka kami memilih rute big baby. Maaf ya Jav, hihihi....


Ternyata rute big baby pun lumayan juga loh, ada spot yang menanjak hingga 45°. Jav sih lancar jaya, tapi saya ngos-ngosan, hihihi.... Maklum jarang olahraga. Terakhir jalan kaya gini tuh waktu trekking pas hamil Rashya 5 bulan.


Akhirnya di tengah jalan, Rashya ganti digendong ayahnya, hohoho.... Padahal dari awal, suami sudah mau gendong Rashya, tapi saya penasaran ingin coba dulu. Aslinya nyaman banget loh hiking sambil gendong Rashya pakai Zakkel. Tapi ya tetap saja terasa berat kalau jalannya menanjak mah, wkwkwk....


Alhamdulillah, Jav semangat dan happy, meski hari itu matahari bersinar sangat terik. "Aku yang mimpin ya," katanya sambil mengambil posisi jalan di depan. Dia pun memastikan agar kami melalui jalur yang benar sesuai petunjuk yang sudah diarahkan oleh panitia. Rashya juga anteng di gendongan, meski enggak mau pakai topi, huft....


Namun keseruan tersebut hanya berlangsung sebentar saja. Satu jam kemudian kami sampai ke tempat semula. Ya namanya juga jalur big baby, hihihi.... Jav agak kecewa, tapi mau jalan sekali lagi juga sudah telanjur malas. Akhirnya kami bersantai dulu duduk-duduk sambil ngemil.

Lain kali mah mau ambil jalur pendek atau jalur panjang ah. Tapi entah kapan bisa ikut lagi, hiks.... Mudah-mudahan ada kesempatan lagi, supaya bisa seru-seruan menikmati lokasi hiking lain yang rutenya melewati hutan pinus, kebun teh, sungai, dan lain-lain.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 853

Trending Articles