Quantcast
Channel: Nathalia DP
Viewing all articles
Browse latest Browse all 853

Quality Time Lebih Seru Bersama Julie's Peanut Butter Sandwich

$
0
0
Julie's Peanut Butter Sandwich
"Jav, kangen enggak sih berdua-duaan sama Bunda?" Suatu sore, saya melontarkan pertanyaan tersebut pada Jav. Saat itu, saya memang sedang galau banget.

Serunya Mempunyai Bayi 
Mempunyai bayi lagi sangatlah menyenangkan. Rashya adalah hadiah dari Tuhan yang kehadirannya sudah saya nantikan, tapi jujur enggak saya sangka-sangka. Saat itu saya dan suami memang sedang menjalankan program adik untuk Jav. Tetapi suami malah divonis varikokel. Kata dokter sih biasanya memengaruhi kesuburan, makanya saya pun pesimis enggak bisa hamil dulu dalam waktu dekat. Namun surprise, sebelum suami dioperasi ternyata saya malah hamil lagi.

Sembilan bulan kemudian lahirlah Rashya. Rumah pun terasa lebih hangat dengan hadirnya suara tangis dan tawanya. Dibandingkan ketika Jav masih bayi dulu, dengan Rashya ini saya merasa lebih santai. Makanya, bisa lebih meresapi dan mensyukuri setiap tahapan tumbuh kembangnya. 

Enggak terasa, kini usia Rashya telah menginjak delapan bulan. Sudah bisa merangkak dan sedang senang mengeksplor semua tempat dan barang. Berbeda dengan bayi baru lahir yang kerjanya hanya tidur dan menyusu, sekarang Rashya sering bangun dan bermain. Menyedot lebih banyak waktu dan perhatian.

Selalu Ada Rashya di Antara Kami
Seandainya hidup saya hanya didedikasikan untuk Rashya seorang, tentu saya senang sekali bisa seharian bermain dan bercanda bersama Rashya ketika dia bangun, serta bersantai menatap wajahnya ketika dia tidur, hohoho....

Tapi kan enggak mungkin, banyak hal lain yang harus saya kerjakan. Namun namanya bayi ya, akhirnya sebagian besar waktu saya memang lebih banyak dihabiskan bersama Rashya. Saya dan Rashya menjadi satu paket. Apalagi saya juga memilih selalu menyusui Rashya secara langsung (direct breastfeeding). Makanya kami enggak bisa dipisahkan. 

Lelah? Lumayan. Namun saya sangat bahagia karena merasa begitu dicintai dan selalu diinginkan. Yup! Coba bayangkan deh. Setiap melihat saya, Rashya selalu tersenyum. Dia juga enggak peduli saya baru bangun dan belum mandi, atau berkeringat setelah masak, hobinya pasti menempel pada saya. Romantis banget kan, hihihi....

Padahal, sebelum ada Rashya, saya biasanya satu paket dengan Jav. Ujung-ujungnya, ada masa ketika saya merasa sangat sedih karena enggak bisa berduaan lagi sama Jav. Memang sih saya masih bisa menemani Jav di setiap kegiatan hariannya. Tapi pastinya selalu ada Rashya di antara kami. 

Dua-duanya Anak Bunda, Dua-duanya Kesayangan Bunda
Ternyata saya saja yang merasa kehilangan momen berduaan bersama Jav. Javnya sih enggak terganggu dengan kehadiran Rashya. Begitu kesimpulan yang didapatkan ketika saya mengajaknya mengobrol tentang perasaannya. Mungkin karena dia sudah sibuk dengan sekolah dan teman-temannya.

Bahkan Jav juga cukup mengerti ketika kebutuhannya terpaksa tertunda karena saya harus memenuhi kebutuhan Rashya terlebih dahulu. Misalnya nih, saat Jav ingin dibuatkan camilan tetapi saya sedang menyusui Rashya, dia dengan sabar menunggu. Atau saat saya sedang mendengar cerita Jav tentang mobil impiannya, namun tiba-tiba terpotong karena Rashya menangis.

Walau begitu, saya enggak boleh lengah. Saya enggak mau Jav merasa terabaikan. Untuk mencegah sibling rivalry, saya ingat dulu pernah membaca bahwa orang tua harus menyediakan waktu khusus untuk masing-masing anak. Jadi kalau mempunyai sepuluh orang anak, ya ayah/ibu harus mengatur waktu khusus untuk sepuluh orang anak. Berarti saya juga harus menyisihkan waktu khusus berdua dengan Jav, tanpa Rashya. 

Tips Membagi Waktu
Ternyata menjadi ibu itu enggak mudah ya. Di antara job description seorang ibu yang panjang (mengelola uang, mengatur rumah, menyiapkan makanan, dan masih banyak lagi yang bahkan untuk menuliskannya di sini saja saya enggak sanggup), saya harus belajar membagi waktu.

Selain Rashya dan Jav, masih ada ayahnya yang juga harus saya perhatikan kebutuhannya. Lalu bagaimana pula kabarnya me time dan pertemanan. Supaya enggak galau lagi, begini tips yang saya lakukan beberapa bulan terakhir untuk membagi waktu agar hidup menjadi lebih seimbang.
  • Bangun lebih pagi
Dengan bangun lebih pagi, saya bisa menyelesaikan pekerjaan rumah (memasak, menyetrika, membersihkan rumah, dan lain-lain) dengan lebih cepat. Kalau sudah beres, siang harinya saya bisa fokus menikmati quality time bersama Rashya tanpa perlu memikirkan tugas-tugas yang belum selesai. Masa-masa Rashya seperti ini enggak akan terulang lagi, makanya saya berusaha untuk meresapi setiap momennya.
  • Multitasking
Kadang saya suka bangun kesiangan, hehehe.... Terpaksa deh harus menyelesaikan pekerjaan rumah di siang hari saat Rashya sedang tidur. Agar bisa selesai lebih cepat, saya harus lebih gesit dan kalau bisa sih mengerjakan beberapa kegiatan dalam satu waktu. Misalnya nih mencuci piring sambil menunggu ayam/ikan goreng matang. Nah, sisa waktunya bisa digunakan untuk me time.

Me time saya saat sedang mempunyai bayi begini sih enggak neko-neko. Bisa menulis blog dengan tenang atau membaca novel sambil ngemil saja sudah mewah banget. Lumayan ampuh merelaksasikan otak, melepas lelah, serta meningkatkan konsentrasi dan produktivitas.

Julie's Peanut Butter Sandwich
  • Meminta dukungan suami
Untungnya, tanpa perlu diminta pun suami selalu membantu saya. Setelah beres mandi setiap pulang dari kantor, beliau langsung mengambil alih Rashya. Saya pun memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menikmati quality time bersama Jav. Makan malam dilanjut ngemil bareng sambil ngobrol tanpa diganggu Rashya.

Biasanya selesai makan malam, saya suka ketiduran. Bukan karena kelelahan mengasuh bayi. Dari zaman dulu juga saya sih sudah begini, hihihi.... Anak-anak ya main sama ayahnya. Setelah istirahat sejenak dan anak-anak sudah tidur, saya bisa merasa lebih segar untuk menikmati quality time bersama suami. Ngemil bareng dilanjutkan dengan peluk-pelukan sambil menonton film. Surga dunia, hohoho....
  • Fleksibel
Selain membantu mengasuh anak-anak, suami juga enggak pernah menuntut saya untuk menyelesaikan pekerjaan rumah dengan sempurna. Kalau enggak sempat ya sudah, enggak usah dipaksakan. Apalagi pas akhir pekan. Lebih baik waktunya digunakan untuk menikmati quality time bersama keluarga. Mulai dari hanya sekadar santai-santai sambil ngemil di rumah. Jalan-jalan ke taman atau ngebakso di depan komplek. Hingga mencoba wisata kuliner dan wisata menarik lain di sekitar Bandung. 

Menyempatkan waktu untuk berkunjung ke rumah orang tua dan mertua pun menjadi rutinitas yang wajib dilakukan setiap akhir pekan. Bersosialisasi juga enggak kalah penting. Makanya saya selalu menyisihkan waktu untuk menghadiri arisan di komplek agar bisa bersilaturahmi dengan tetangga, menghadiri acara parenting agar bisa menambah ilmu sekaligus bersilaturahmi dengan teman-teman, dan lain-lain.

Julie's Peanut Butter Sandwich, Pelengkap Quality Time Paling Seru
Menikmati quality time baik sendiri maupun dengan keluarga, memang paling asyik sambil ngemil. Idealnya sih camilan hasil buatan sendiri ya. Tapi jujur, memasak ketika mempunyai bayi itu lebih menegangkan dari pressure test-nya Master Chef loh. Kalau pressure test-nya Master Chef, waktu yang disediakan jelas berapa lama. Sedangkan memasak ketika mempunyai bayi, waktunya enggak jelas. Bisa sampai dua jam, atau bisa juga hanya lima belas menit. Tergantung mood Rashya, hihihi....

Akhirnya saya ambil mudahnya saja deh, beli camilan yang sudah jadi di minimarket dekat rumah. Di antara berbagai jenis dan merk camilan, saya sih suka banget sama Julie's Peanut Butter Sandwich. Kenapa? Berikut alasannya. 
  • Enak
Julie's Peanut Butter Sandwich ini enak banget. Makanya menjadi camilan favorit semua anggota keluarga. Biskuitnya renyah dan asin. Sedangkan peanut butter-nya legit. Teksturnya creamy, namun ringan dengan rasa manis yang pas dan sedikit gurih. Enggak membuat enek ataupun giung. Ketika digigit, perpaduan keduanya memberikan sensasi yang sangat menyenangkan di lidah. Bahaya sih, soalnya bikin enggak bisa berhenti mengunyah, hihihi....

Julie's Peanut Butter Sandwich
  • Halal
Sebagai seorang Muslim, status kehalalan sebuah produk makanan menjadi faktor pertimbangan yang paling utama sebelum membelinya. Tenang, produk impor asal Malaysia ini sudah mengantongi sertifikat halal dari MUI kok. Jadinya aman dan mudah-mudahan berkah juga. Apalagi memang disajikan dengan penuh cinta.

Julie's Peanut Butter Sandwich
Klik gambar untuk memperbesar

  • Sehat
Memilih camilan untuk keluarga itu jangan hanya yang enak, tetapi juga harus sehat. Peanut butter pada Julie's Peanut Butter Sandwich ini memiliki banyak manfaat loh untuk kesehatan. Di antaranya yaitu kaya akan kandungan gizi seperti serat, protein, potassium, dan antioksidan. Mengandung vitamin E dan monounsaturated fat yang baik untuk menjaga kesehatan kardiovaskular tubuh. Serta mengandung resveratrol yang dapat mengurangi risiko pembentukan sel kanker.
  • Tahan lama
Selama belum dibuka dari kemasannya, Julie's Peanut Butter Sandwich ini awet banget. Pilihan yang pas sebagai camilan yang harus selalu tersedia stoknya di lemari. Karena merupakan makanan kering yang bisa bertahan hingga satu tahun. Tapi kalau di rumah saya sih, jangankan satu tahun, satu minggu saja enggak pernah bertahan tuh. Bukan kedaluwarsa, tapi karena selalu habis dikonsumsi oleh Jav dan ayahnya. Hmmm, sama saya juga sih, hehehe....
  • Praktis
Selain tahan lama, Julie's Peanut Butter Sandwich juga praktis. Makanya asyik banget dibawa bepergian. Baik dijadikan sebagai teman perjalanan ataupun sebagai buah tangan untuk orang tua, mertua, sahabat, dan lain-lain.
  • Terjangkau
Julie's Peanut Butter Sandwich sangat mudah didapatkan. Produk ini tersedia di Indomaret. Saya membelinya dengan harga Rp 7.500 saja.

Microwave dari Julie's Peanut Butter Sandwich
Siapa yang mau microwave, alat masak, dan voucher belanja? Cocok banget nih untuk teman-teman yang suka memasak atau belanja sebagai kegiatan me time-nya. Makanya ikut kompetisi “Temukan #BuahTanganPenuhCintaDariJulies” yuk! Caranya gampang banget.

Teman-teman hanya perlu membeli produk Julie’s Peanut Butter Sandwich 90 gr di Indomaret dan simpan struk pembeliannya. Selanjutnya upload foto melalui Facebook atau Instagram dengan tema “Julie’s in Frame”. Yaitu foto produk Julie’s bersama barang-barang yang mendukung aktivitas teman-teman sehari-hari. Sertakan juga komentar berisi cerita kepada siapa teman-teman akan berbagi biskuit Julie’s Peanut Butter Sandwich sebagai buah tangan penuh cinta kepada orang tersayang.

Jangan sampai ketinggalan ya, karena kompetisi ini akan segera berakhir pada tanggal 30 April 2018 nanti. Info lengkapnya bisa teman-teman baca di sini:

Instagram: Julie's Indonesia


Viewing all articles
Browse latest Browse all 853

Trending Articles