Nyobain Steak-nya Abuba

Apabila membicarakan resto steak yang terkenal, Abuba Steak menjadi salah satu resto yang langsung terbayang di pikiran saya. Katanya sih Abuba Steak ini enak banget. Tapi saya belum pernah mencobanya sendiri. 

Hingga seminggu yang lalu, suami mengajak saya dan Jav makan siang di Abuba Steak. Sepulang dari berenang di Batu Nunggal Indah, kami pun meluncur ke Abuba Steak terdekat yang berlokasi di Jl. Pelajar Pejuang 45.

Tempatnya terdiri dari dua lantai. Saat itu kami memilih untuk duduk di lantai bawah, non-smoking area. Suasananya terasa nyaman. Remang-remang gitu, cocok banget untuk kencan berdua suami. Tapi berhubung ada Jav si anak aktif, yang ada bukannya romantis, tapi malah heboh seperti biasa, hehehe....

Setelah melihat-lihat menu, kami pun memutuskan untuk memesan New Zealand Tenderloin, New Zealand T Bone, Mashed Potato, The Genjer, Triple Miracle, dan Orange Juice. Tadinya saya yang pelit ini mau pesan steak lokal saja, tapi kata suami tanggung, hihihi.... 

Enggak perlu waktu lama untuk menunggu pesanan kami. Semua minuman diantar di gelombang pertama. Kemudian makanan diantar pada gelombang selanjutnya. 

Secara penampilan, semua minumannya terlihat cukup menarik. Tapi rasanya sih standar saja. Orange Juice pesanan Javnya oke. Sedangkan Triple Miracle pesanan saya agak kurang manis. Sengaja kali ya biar lebih sehat, heuheu.... Yang saya suka justru The Genjer pesanan suami. Sepertinya campuran antara jeruk, jahe, batang serai, dan daun mint. Segar dan mantap banget.

Sekarang, mari kita beralih menuju hidangan pertamanya. NZ Tenderloin pesanan suami, terlihat sangat menggoda. Namun kalau dari segi porsi, jelas kalah dengan pesanan saya, NZ T Bone. Jadi, steak yang kami pesan disajikan bersama sayuran dan kentang goreng. Semuanya dihidangkan dalam satu piring. Nah, kalau NZ T Bone, sayuran dan kentang gorengnya berada di piring yang terpisah, saking besar dagingnya, hohoho....

Rasanya? Enak.... Saus barbeque-nya juga yummy. Hanya saja, steak-nya terasa agak keras. Padahal tumben saya dan suami sama-sama memesan steak dengan tingkat kematangan Medium Well (katanya sih slightly pink and hot center), apalagi kalau Well Done. Tapi ternyata masih lebih lembut NZ Tenderloin punya suami. Menyesal deh saya pesan T Bone. Soalnya penasaran, selama ini kalau beli steak pasti pesannya Tenderloin, makanya sekali-kali kepingin mencoba yang lain.

Kentang gorengnya lumayan. Namun yang menjadi favorit saya yaitu sayurannya. Segar dan renyah. Serta rasanya perpaduan antara manis dan gurih.

Adapun untuk Jav, kami memesan Mashed Potato. Daging dan sayurnya dapat sumbangan dari ayah bundanya, hehehe.... Rasanya enak. Lembut banget. Tapi tawar, padahal saya berharap ada rasa kejunya.

Alhamdulillah, akhirnya kesampaian juga saya bisa menikmati steak-nya Abuba, hihihi.... Oiya, informasi bagi-bagi teman-teman Muslim, resto steak ini juga dilengkapi dengan musala dan mukena yang cukup bersih dan nyaman.

~~~

Jl. Pelajar Pejuang 45 No. 70 Bandung

(022) 7335240

www.abuba.co.id