Quantcast
Channel: Nathalia DP
Viewing all articles
Browse latest Browse all 855

Dilema Memilih Hadiah untuk Guru

$
0
0
hadiah untuk guru

Ada yang berbeda di pertengahan tahun ini. Akhir tahun ajaran kemarin merupakan kali pertama bagi saya merasakan galaunya mencari hadiah untuk guru di playgroup-nya Jav.

Sebenarnya, saya bersama orang tua murid lain sudah memberikan 'sesuatu' untuk kedua guru yang mengajar Jav dan teman-temannya. Kebetulan, uang kas POMG yang sejak awal tahun ajaran dikumpulkan untuk keperluan seminar/pelatihan para guru, masih ada sisanya.

Sejak dulu, saya tidak pernah berpikir untuk memberi hadiah pada guru-guru Jav. Toh, memang sudah kewajiban mereka kan menjadi orang tua kedua Jav di sekolahnya. Namun akhirnya saya berubah pikiran. Karena tahun ini Jav pindah sekolah, maka saya berencana untuk memberikan 'bingkisan kecil' untuk guru Jav.

Memang sih yang seperti ini bukan hal yang wajib. Tapi, hak saya juga kan kalau memang ingin memberi. Mengingat bagaimana Jav selalu merepotkan keduanya, saya ingin memberikan sedikit kenang-kenangan untuk mereka. Karena saya melihat sendiri, bagaimana mereka harus lari-lari mengejar Jav yang sering kabur ke luar pagar, atau bagaimana mereka begitu sabar menenangkan Jav yang sedang marah. Ya, sebagai tanda terima kasih. Suami pun sudah setuju.

Masalah mulai muncul ketika saya harus memilih barang apa yang akan diberikan kepada mereka. Seingat saya, sejak TK hingga lulus S2, orang tua saya tidak pernah memberikan hadiah untuk wali kelas maupun untuk dosen wali saya. Eh, pernah sih sekali, memberikan kenang-kenangan untuk dosen pembimbing tugas akhir. Itupun karena setelah saya lulus, beliau langsung berangkat ke Belanda.

Setelah berkeliling di dunia maya, saya mendapatkan beberapa jenis calon hadiah yang bisa dipilih (pastinya barang yang awet), di antaranya:
  • Barang sehari-hari yang dipersonalisasi, seperti notebook atau gantungan kunci. Harganya memang tidak seberapa. Tapi seandainya dipakai setiap hari, Bu Guru pasti ingat terus sama Jav.
  • Barang hasil buatan Jav sendiri, seperti buket bunga yang dibuat dari pensil.
  • Buku, seperti Finnish Lessons yang ditulis oleh Pasi Sahlberg. Pertimbangannya, kedua guru Jav ini suka membaca. Kemudian, apabila ilmunya diamalkan dan bermanfaat, kan saya juga bisa kecipratan pahalanya, hihihi....
  • Mukena. Mumpung bulan Ramadhan. Supaya bisa dipakai untuk salat Tarawih dan Salat Ied :)
  • Barang fashion yang bisa dipakai untuk pergi bekerja (mengajar), seperti pakaian, tas, dompet, dan sepatu.
gantungan kunci untuk guru

Rupanya suami (dan ibu saya) kurang setuju dengan tiga pilihan pertama yang saya ajukan. Menurut mereka, ketiga jenis barang itu kurang lazim dijadikan hadiah di daerah kami, karena nilai materinya yang tidak seberapa. Terlalu biasa.

Karena khawatir hadiah yang saya berikan dianggap tidak layak, serta waktu yang kian mendesak akhirnya kami memilih opsi terakhir, yang lebih umum. Sebetulnya saya merasa kurang nyaman ketika harus memilih barang yang sifatnya pribadi seperti itu, takut tidak sesuai dengan selera. Untuk menyiasati hal tersebut, saya usahakan memilih warna yang netral dan model yang simpel (sesuai dengan kepribadian Bu Guru).

Kalau teman-teman bagaimana? Bagi dong pengalamannya untuk saya yang newbie ini :D



Viewing all articles
Browse latest Browse all 855

Trending Articles