
Salah satu jajanan khas Sunda favorit saya yaitu kerupuk banjur. Ada juga yang menyebutnya kerupuk ngojay. Pada tau enggak? Itu loh, keripik mi warna kuning yang cara penyajiannya disiram dengan kuah oncom. Sangat sederhana, tapi rasanya luar biasa, hihihi....
Sayangnya di tempat saya, kerupuk banjur ini hanya ada setahun sekali, ketika bulan puasa saja. Jadi penjual yang biasa berjualan nasi kuning di luar bulan puasa, di bulan puasa itu dia berjualan kolak dan kerupuk banjur. Dibanding berbuka dengan yang manis, saya lebih suka berbuka dengan yang gurih, heuheu.... Paling asyik ya berbuka dengan kerupuk banjur ini. Suami saya selalu membeli lebih kuah oncomnya. Soalnya enak juga untuk dijadikan teman makan bala-bala, hihihi....
Di luar bulan puasa, saya hanya bisa berandai-andai sambil bertanya-tanya, "Di mana ya, ada yang jual kerupuk banjur?" Tapi ya begitu saja, masih bisa tahan. Sampai kemarin-kemarin saya tiba-tiba ngidam kepingin banget makan bala-bala dicocol kuah oncom. Bala-balanya sih tinggal beli di tukang gorengan di depan komplek. Tapi kuah oncomnya? Masa musti nunggu sampai ketemu bulan puasa.
Kata ibu saya, "Bikin aja atuh, Mamah punya resepnya." Awalnya agak malas. Tapi akhirnya, ya sudahlah mending bikin, daripada nunggu bulan puasa, hehehe.... Ternyata bahan-bahannya sangat simpel, semuanya ada di warung dekat rumah. Tau begini bikin dari dulu deh. Termasuk kerupuk mi kuningnya pun sudah ada. Saya borong tuh kerupuknya. Kalau resepnya saya pakai yang dari NCC.
Bahan:
- Kerupuk mi
- 100 gr oncom
- 3 buah cabai merah
- 5 buah cabai rawit merah
- 3 siung bawang merah
- 1 butir bawang putih
- 2 cm kencur
- 1 sdt terasi
- Garam, secukupnya
- Gula pasir, secukupnya
- 500 ml air matang
Cara membuat:
- Bakar oncom hingga harum.
- Haluskan cabai merah, cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih hingga halus.
- Tambahkan oncom bakar, kemudian tumbuk kasar.
- Tumis oncom dan bumbu hingga wangi.
- Masukkan air, garam, dan gula pasir, lalu biarkan hingga mendidih.
- Matikan api, dan tunggu hingga dingin.
- Susun kerupuk di atas piring atau mangkuk, kemudian siram dengan kuah oncom.
- Sajikan.
Saya bikin ini pagi-pagi, untuk camilan sebelum makan siang. Rasanya enggak persis sama kerupuk banjur yang biasa saya beli. Tapi lumayan banget lah. Paginya dimakan sama kerupuk mi kuning. Sorenya dimakan sama bala-bala beli di tukang gorengan ;)